Lagu Panik! dari Lipooz adalah karya yang memadukan elemen musik modern dengan nuansa budaya khas Indonesia Timur. Dengan beat energik dan lirik yang menggambarkan suasana pesta meriah, lagu ini berhasil menciptakan atmosfer yang mengajak pendengar untuk ikut bergoyang. Tidak hanya itu, Lipooz juga menyisipkan pesan kebersamaan dalam balutan irama yang ceria.
Lirik Lagu Lipooz – Panik!
[Verse 1]
Rakat dong panik waktu sap melody
Kas tampias salon sekali lagi
Dong semua ada tunggu dari tadi, dari pagi
Su mandi, su wangi handbody, siap party, tapica sampai pagi
Huru-hara kaco mese one kemah wow
Pas waktu MC bilang su acara bebas bro
Baku sese di tengah, nona jang sampai lengah
Rakat okot otak kotor, dong pikiran su setengah
Salon tumpuk tujuh (volume kasih loss)
Liat ade pengaya tuh (sa pikir dia polos)
Bongkar disko absen jangan bolos
Tolong itu yang rebonding jangan sampai lolos
[Chorus]
Weta molas pengaya
Enu molas pengaya
Weta impet pengaya
Semuanya pengaya, pengaya
Weta molas pengaya (sampe tadu kemah)
Enu molas pengaya (sampe tadu kemah)
Weta impet pengaya (sampe tadu kemah)
Semuanya pengaya, pengaya
[Verse 2]
Kancing gigi, tanam kaki, ragam datang dan pigi
Anti menepi, pass me the sopi
Tasiram abis, pas ni su tinggi
Rasa kek di mimpi, tambah lagi-lagi
Disko bongkar sampai abu nae
Kalau baku senggol, tinggal omong bae-bae
Tanya bae-bae sebelum flungku nae
Ternyata masih family, bukan orang lain (ey)
Kamu atur mana-mana sa, kalau sa mana-mana sa
Sa hanya mau berdansa, bos
Bongkar disko absen jangan bolos
Itu tirada undangan jangan sampai lolos
[Chorus]
Weta molas pengaya
Enu molas pengaya
Weta impet pengaya
Semuanya pengaya, pengaya
Weta molas pengaya (sampe tadu kemah)
Enu molas pengaya (sampe tadu kemah)
Weta impet pengaya (sampe tadu kemah)
Semuanya pengaya, pengaya
[Outro]
Danding cama pegang tangan
Rokatenda pegang tangan
Sama-sama pegang tangan
Deskripsi
Lirik Panik! bercerita tentang kemeriahan pesta malam yang penuh energi. Dari awal hingga akhir, lagu ini menampilkan gambaran suasana disko yang riuh dengan musik, tarian, dan kebersamaan. Pada bagian verse, Lipooz dengan cerdas menggambarkan dinamika pesta, mulai dari persiapan hingga momen seru di lantai dansa. Chorus yang berulang dengan frasa “Weta molas pengaya” menciptakan hook yang kuat, membuat lagu ini mudah diingat dan cocok untuk acara-acara pesta.
Selain itu, lagu ini juga mencerminkan semangat persaudaraan melalui interaksi antar karakter di pesta. Dengan beat yang memikat dan lirik yang jenaka, Panik! sukses menjadi anthem bagi mereka yang ingin melupakan sejenak kepenatan sehari-hari dan menikmati momen kebersamaan.