Lagu “My Homies” dari Gold Voice adalah sebuah anthem yang penuh semangat, menggabungkan rap dengan pesan persatuan dan pemberontakan terhadap ketidakadilan. Dengan lirik yang penuh makna dan beat yang kuat, lagu ini menyuarakan solidaritas dan perlawanan melalui perspektif rap sebagai media ekspresi. Dibawakan oleh Rovy, Tyo, Dwix, Wira, dan Oddy, lagu ini mewakili suara komunitas rap dari berbagai daerah di Indonesia.
Lirik Lagu My Homies
[Chorus]
All my homies, what the f-ck with the west
All my homies, what the f-ck with the east
All my homies, this is Gold f-cking Voice
All my homies, Indonesian southeast
[Verse 1: Rovy]
Now you, what you gonna do?
Shut the f-ck up my homies come true
Now you, what you gonna do?
Shut the f-ck up Gold Voice comes true
My mind on the rhyme with the d-mn thing
Kini pasukanku maju tanpa politik anjing
Dan nyali rapku berkobar dalam suasana genting
Arena pertempuranku semakin bising
Nyaliku kini semakin membara
Bagaikan pasukan ku yang berlumuran darah
Tak peduli mati pun akan ku terima (huh)
Ke segala arah rima ini mulai menjelma
[Verse 2: Tyo]
This is the second BigTblack track, all my homie’s black
Tictac tic klak klak, tictac ti klak (argh)
This is Bali Zoo, 361 Rap N’ Roll su
Naga homies ninja, Java Bali Indonesia
Bukan bicara lirik, apalagi Indo politik
Lebih baik kami mengritik
All my homies
What do you think about the mothaf-cking them? (all they naskl-ng)
All my homies
What you gonna do about the mothaf-cking them? (all they naskl-ng)
All my homies
What will you say about the mothaf-cking them? (all they naskl-ng)
Bukannya preman, my homies bagaikan meja pemberontakan
[Chorus]
All my homies, what the f-ck with the west
All my homies, what the f-ck with the east
All my homies, this is Gold f-cking Voice
All my homies, Indonesian southeast
[Verse 3: Dwix]
Kuwakilkan sosok ku kepada kata-kata
Percikan-percikan pola pikir saat kembali dirapatkan (argh)
Terjerat, tersesat sh-t, my homies mencoba bangkit (come on)
Yang berdiri di sudut keras basa-basi pengobral janji
Mari satukan hati, misi, ambisi, samakan persepsi
Saudara sejati kita harus membuka mata hati
Muntahkan potret perang, sebilah mata pedang
Indahnya hari tanpa rasa dendam berdatangan
Kita sama-sama punya rasa sakit, pahit, berkelit
Terlilit dalam tangkai-tangkai peradaban rumit
Ini realita, bahwa kita satu bangsa, satu bahasa
Coba simpan senjata, mari kita bersulang
Coba simpan senjata, mari kita bersulang
[Verse 4: Wira]
Hentakan gebrakan, satukan kepalan
Keep brotherhood eyo kita genggamkan
Satu rasa tanpa melihat ras atau warna
Semua sama jika kau melihat dengan mata
Jabatkan tangan maka kau lebih merasa
Hangat persaudaraan tanpa hina atau cela
I’m 8bless, I hope u god give us bless
No more less for my country Indonesian east
[Chorus]
All my homies, what the f-ck with the west
All my homies, what the f-ck with the east
All my homies, this is Gold f-cking Voice
All my homies, Indonesian southeast
[Interlude]
Kami yang menyimpan derita pada pintu-pintu surga
Kami pula yang menghibahkan gelisah pada dinding-dinding neraka
[Verse 5: Oddy]
Sajak argumen yang sudah muak dibebani titah
Yang fasih berbicara dalam bahasa lintah aksen pada lidah
Sejak pembangkangan merakit angan menolak fatwah
Dari mulut para fasis dengan aroma amis muncratan ludah
Pengotakan menjadi stigma agama mewujud dogma
Syekh Siti Jenar mana yang menghamba pada raja
Kami menolak mampus pembodohan dengan genggaman tangan terhunus
Serupa invasi bahaya laten rakitan yang dirancang oleh Bush
Dari biru, hijau, kuning, merah hingga coklat
Serupa jeratan pukat pada jebakan kemiskinan filsafat
Kami akan tumbuh bergenerasi menghimpun doa pada pengabulan
Melaknat pada mereka yang membangun ketentraman dari ancaman
Doktrinitas warna menjadi sekat pemisah
Komunitas menjadi wadah serupa cawan yang penuh darah
Kami lawan hegemoni katarsis yang tak memilki penangkal
Dengan nazar pembangkangan para homies dengan hunusan tangan mengepal
[Chorus]
All my homies, what the f-ck with the west
All my homies, what the f-ck with the east
All my homies, this is Gold f-cking Voice
All my homies, Indonesian southeast
Deskripsi
Lirik “My Homies” menyampaikan pesan kuat tentang persaudaraan, perjuangan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Lagu ini memperlihatkan berbagai sudut pandang melalui setiap verse, menjadikannya kaya akan narasi dan relevansi.
- Chorus menjadi inti dari lagu ini, menyerukan solidaritas di antara sesama “homies” dari berbagai wilayah Indonesia. Kalimat “What the f-ck with the west, what the f-ck with the east” menggambarkan penolakan terhadap pemisahan wilayah dan menyerukan persatuan.
- Verse 1 (Rovy) memulai dengan energi tinggi, mengilustrasikan semangat perjuangan tanpa rasa takut. Lirik seperti “Nyaliku kini semakin membara, bagaikan pasukan ku yang berlumuran darah” memperlihatkan tekad kuat dalam menghadapi rintangan.
- Verse 2 (Tyo) membawa vibe yang lebih tajam, dengan kritik sosial dan gaya lirik yang intens. Lirik seperti “Bukannya preman, my homies bagaikan meja pemberontakan” menegaskan bahwa lagu ini adalah suara perlawanan terhadap ketidakadilan.
- Verse 3 (Dwix) menyoroti pentingnya persatuan dan menyatukan hati, dengan ajakan untuk meninggalkan dendam dan konflik. Pesan ini sangat relevan di tengah isu sosial dan politik yang memecah belah.
- Verse 4 (Wira) memberikan nuansa spiritual dan persaudaraan, dengan ajakan untuk melihat persamaan di balik perbedaan. Liriknya mengandung harapan untuk kedamaian dan persatuan tanpa diskriminasi.
- Verse 5 (Oddy) adalah klimaks lagu, dengan lirik puitis yang penuh kritik terhadap dogma dan sistem yang menindas. Gaya narasinya tajam dan berani, mengajak pendengar untuk melawan penindasan dengan pengetahuan dan solidaritas.
Dengan perpaduan antara lirik yang dalam dan produksi musik yang dinamis, “My Homies” adalah lagu yang membangkitkan semangat dan relevan untuk berbagai lapisan masyarakat.