Sejarah Drill: Subgenre Musik Hip Hop yang Bernuansa Gelap dan Kekerasan

Sejarah Drill

Musik mempunyai kaitan yang sangat erat dengan budaya. Oleh karena itu, ada berbagai jenis subgenre musik yang tercipta dari budaya di sebuah wilayah. Salah satunya adalah perkembangan sejarah drill yang merupakan salah satu subgenre musik hip hop atau rap.

Subgenre musik yang satu ini memang unik. Apalagi, kemunculannya mempunyai kaitan yang erat dengan budaya penuh kekerasan. Oleh karena itu, tak heran kalau drill dikenal sebagai musik yang identik dengan nuansa gelap.

Sejarah Drill: Awal Mula dan Sosok Pionir

Drill termasuk jenis subgenre musik hip hop yang relatif masih baru. Kemunculannya pertama kali terjadi pada tahun 2010. Sejarah drill bermula dari Kota Chicago di Amerika Serikat yang terpengaruh dari keberadaan musik trap di Kota Atlanta.

Faktor utama yang membuat terciptanya musik drill bukanlah keinginan memunculkan gaya musik baru. Namun, keberadaannya menjadi identitas dari kawasan bernama Woodland yang kerap disebut sebagai Dro City di Kota Chicago.

Musik ini pun menjadi representasi bagaimana kekerasan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari anak muda di kawasan tersebut. Oleh karena itu, tak heran kalau lirik yang digunakan dalam musik drill memiliki kandungan unsur kekerasan dan kejahatan.

Bahkan kesan gelap dan penuh kekerasan tersebut tergambar pada kata drill yang digunakan untuk menyebut subgenre musik ini. Drill merupakan istilah slang yang dipakai oleh masyarakat setempat untuk menyebut kata bertarung atau menyerang.

Rapper Pac Man menjadi sosok penyanyi yang disebut sebagai inisiator dari keberadaan musik drill. Pac Man pun mempunyai lagu berjudul “It’s a Drill” yang rilis tahun 2010. Hanya saja, tak selang berapa lama, Pac Man meninggal dunia karena kasus kekerasan yang dialaminya.

Musik Drill Mulai Populer dan Mendunia

Pac Man sebagai penyanyi pertama musik drill memang telah meninggal dunia. Meski begitu, keberadaan musik dril terus eksis. Bahkan, muncul nama penyanyi baru, yakni Chief Keef yang saat ini dikenal sebagai penyanyi musik drill paling terkenal dunia.

Chief Keef menjadi sosok kreatif yang mampu membawakan musik drill sehingga lebih enak didengar. Beberapa lagu yang dibawakannya pun menjadi populer, termasuk di antaranya adalah “Love Sosa”, “I Don’t Like” dan “Bang”. Menariknya, lagu-lagu Chief Keef membuat rapper lain tertarik dengan musik drill.

Lagu “I Don’t Like” secara khusus menjadi perhatian bagi para pencinta musik. Lagu ini sempat di-remix oleh Kanye West yang kemudian membuat nama Chief Keef semakin populer dan mendunia. Chief Keef pun berhasil memperoleh kontrak dengan label mayor Interscope.

Chief Keef menjadi gerbang bagi para penyanyi musik drill lain untuk memperoleh popularitas serupa. Beberapa nama penyanyi yang mendapatkan popularitas berkat Chief Keef di antaranya adalah G Herbo, Lil Reese, Lil Durk, serta mendiang Fredo Santana.

Meningkatnya popularitas drill tidak lepas dari keberadaan YouTube. Apalagi, Chief Keef yang notabene adalah wajah utama dari musik drill, pertama kali memperkenalkan lagunya di YouTube.

Kontroversi Musik Drill dan Budaya Penuh Kekerasan

Popularitas musik drill memang semakin memperkaya khazanah musik hip hop dunia. Di waktu yang sama, keberadaannya juga menimbulkan kontroversi tersendiri. Apalagi, keberadaan musik ini merupakan representasi kehidupan anak muda Chicago yang setiap hari berhadapan dengan kekerasan dan tindak kejahatan.

Sosok Chief Keef yang merupakan penyanyi drill terkenal pun tidak lepas dari kontroversi. Apalagi, Chief Keef merupakan sosok yang besar dan hidup di jalanan. Bahkan, dirinya menjadi bagian dari salah satu gang besar dan berbahaya di Chicago, yakni Black Disciple.

Munculnya Subgenre Musik Drill Baru

Terlepas dari kontroversi yang timbul, drill berkembang menjadi musik yang banyak disukai. Tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga berbagai penjuru dunia lain. Oleh karena itu, muncul berbagai subgenre musik drill baru sebagai bukti popularitas tersebut, di antaranya:

1. UK Drill

UK drill muncul pertama kali pada tahun 2012 di distrik London Selatan, tepatnya di kawasan Brixton. Lirik-lirik yang digunakan dalam UK drill menggambarkan kerasnya kehidupan yang dihadapi masyarakat. Dalam kemunculannya, UK drill berkembang dengan adanya pengaruh genre lain seperti UK garage dan grime.

Dibandingkan dengan Chicago drill, UK drill mempunyai ciri khas lagu yang lebih cepat. Hanya saja, penggunaan kata-kata kasar masih kerap dilakukan dalam UK drill. Penggunaan kata-kata kasar dan penuh kekerasan tersebut membuat para penyanyi UK drill menjadi incaran polisi dan lembaga sensor.

2. Brooklyn Drill

Ada pula subgenre drill yang disebut sebagai brooklyn drill. Brooklyn drill berkembang di kawasan Brooklyn, New York dan muncul pertama kali pada tahun 2014. Bobby Shmurda menjadi sosok pertama yang memperkenalkan brooklyn drill lewat single bertajuk “Hot Nigga” miliknya. Selain itu, ada pula nama lain seperti Dah Da, Curly Savv, serta Bam Bino.

Pop Smoke menjadi penyanyi yang begitu identik dengan brooklyn drill. Apalagi, lagunya berhasil menempati Billboard Hot 100. Bahkan, namanya termasuk dalam nominasi penerima Grammy Award tahun 2021 lewat lagu berjudul “Dior”.

Hanya saja, lagi-lagi drill merupakan gambaran kondisi penuh kekerasan yang terjadi di Amerika Serikat. Pop Smoke meninggal dunia pada tahun 2020 dalam peristiwa pembunuhan yang terjadi di Hollywood Hills.

Itulah sekelumit perjalanan sejarah drill yang merupakan bagian dari subgenre musik hip hop. Keberadaannya menjadi bagian dari kekayaan musik dan kreativitas dari para musisi yang terlibat di dalamnya.

You cannot copy content of this page