Lagu Testament dari Morgue Vanguard dan Doyz adalah salah satu track yang kuat dan penuh makna dalam perjalanan hip hop Indonesia. Dirilis pada tahun 2018 melalui label Grimloc Records, lagu ini membawa pendengar pada sebuah narasi perjalanan sejarah dan evolusi hip hop, baik secara global maupun lokal di Indonesia. Lagu ini mengangkat tema nostalgia masa lampau, perjuangan, dan pentingnya identitas budaya yang tak lekang oleh waktu. Dengan sentuhan khas Morgue Vanguard dan Doyz, Testament berhasil memadukan lirik yang penuh dengan referensi sejarah dan sosial, dibalut dengan alunan beat yang energik.
Lirik Lagu Testament
[Intro: Morgue Vanguard]
Mic check 1 2 Yo
Ini adalah hikayat bentangan rima dan gedoran 808
Pasca gelombang tari kejang pertama menyapu Jawa
Perihal kalam yang tak lekang oleh hujaman waktu
Oleh kealpaan masa dan amnesia kewarasan semesta
Yo Doyz, testifyโฆ
[Verse 1: Doyz]
Antara himpitan kejenuhan akan sendunya muka Tuti Aditama
Serta mimpi kepemilikan Diamond Back edisi ’85
Terbitlah bocah dari sempitnya mukim padat Jakarta
Lupakan siaran niaga, jargon dekade ini Gejolak Kawula Muda
Pahlawanku Turbo, bukan pesulap kurikulum sebangsa Nug Notosusanto
Mobilisasi barisan trend di sela lawakan Gepeng
Dan anak kolong Menteng acungkan beceng
Dari Setiabudi, Tosari hingga Senayan
Menjadi B-boy adalah sebuah impian
Kandas di atas aspal keras lapangan Monas
Laksana suara rakyat lawas yang terampas
Lalu ku sambut PE dan Run DMC
Hero baru datang sebagai penyelamat imaji
[Chorus: Morgue Vanguard & Doyz]
Hip Hop was set out in the park
We used to do it out in the dark
Langit rima kami lukis, jadikan katalis
Leburkan tangis hasil opresi rezim orde baru dalam gerbong ritmis
Layaknya soekarno jargonkan jas merah
Ini adalah sebuah momentum dalam sejarah
Ay-yo MV, bukakan kontinuum waktu
[Verse 2: Morgue Vanguard]
Melacak balik jejak boombox bernyawa di 83
Memori lapangan volley, anatomi senapan rima
Riwayat prosa penebusan kontra-berhala
Menyambat ronta dentuman speaker sebesar jendela
Generasi yang banal lahir dibawah tirani Harto
Berhutang inspirasi pada Moonwalk Septian Dwichyo
Di era LL Cool J merilis “Radio”
Dan tivi didominasi omong kosong pidato Harmoko
Serupa preman delapanpuluhan yang bertahan di era Petrus
Rap membawa dupa berkawan dengan harkat bertamengkan hasrat
Berkalang sebarisan penjaga nalar dan waras
Mempelajari Rakim, Kool G Rap menghitung bar
PE dan militansi rima yang berkobar
Hidup yang tak pernah lagi sama, pasca semasa
Straight Outta Compton dan Raising Hell datang menggantang menebus serupa Karbala
[Chorus: Morgue Vanguard & Doyz]
Hip Hop was set out in the park
We used to do it out in the dark
Deskripsi
Lirik Testament dibuka dengan narasi tentang hip hop sebagai alat ekspresi sosial dan budaya yang tidak terpengaruh oleh waktu. Morgue Vanguard dan Doyz menyusun rangkaian kata yang menggambarkan betapa pentingnya sejarah hip hop bagi perkembangan generasi mereka. Pada Verse pertama, Doyz menyoroti kondisi sosial di Indonesia pada masa muda, dengan menyebut beberapa ikon pop budaya lokal seperti Tuti Aditama dan situasi politik era Orde Baru. Lirik ini juga mencerminkan bagaimana musik dan budaya hip hop menjadi penyelamat dari keterasingan dan kesulitan hidup, dengan penyebutan ikon global seperti PE (Public Enemy) dan Run DMC.
Pada verse kedua, Morgue Vanguard membawa kita lebih dalam ke dalam era awal hip hop dan pengaruhnya terhadap dirinya dan generasinya. Dia menggambarkan suasana era 80-an di Jakarta, sebuah periode yang penuh dengan represi politik, namun juga menjadi momen penting bagi perkembangan hip hop lokal. Lirik ini menunjukkan bagaimana hip hop menjadi alat untuk melawan ketidakadilan dan sebagai sarana ekspresi kreatif di tengah tekanan sosial.
Secara keseluruhan, Testament adalah lagu yang merayakan peran hip hop sebagai gerakan budaya dan suara perlawanan yang mampu menembus batas-batas politik, sosial, dan generasi.
FAQs
Lagu Testament adalah refleksi dari perjalanan hip hop sebagai gerakan budaya yang melawan opresi dan mengekspresikan identitas generasi muda, khususnya di Indonesia. Lagu ini juga mengangkat tema nostalgia masa lalu, dan bagaimana hip hop menjadi medium untuk melawan ketidakadilan sosial.
Lagu Testament ditulis oleh Doyz dan Morgue Vanguard, dan diproduksi oleh Morgue Vanguard. Lagu ini dirilis di bawah label Grimloc Records pada 16 Agustus 2018.
Dalam liriknya, Testament menyebut berbagai momen sejarah, mulai dari situasi sosial-politik era Orde Baru di Indonesia hingga ikon budaya lokal seperti Tuti Aditama dan tokoh hip hop global seperti Public Enemy dan Run DMC. Lagu ini menyoroti pentingnya hip hop sebagai bentuk perlawanan dan ekspresi di tengah tekanan sosial.
Dalam lagu ini, hip hop digambarkan sebagai gerakan sosial yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk melawan opresi dan membentuk identitas. Hip hop dianggap sebagai bagian integral dari sejarah budaya, terutama bagi generasi yang tumbuh di bawah tekanan politik dan sosial.
Pesan utama dari lagu Testament adalah pentingnya memahami sejarah dan peran hip hop sebagai gerakan perlawanan terhadap ketidakadilan. Lagu ini mengingatkan pendengar untuk tidak melupakan perjuangan masa lalu dan bagaimana musik dapat menjadi alat yang kuat untuk perubahan sosial.