Lupa Saya

“Lupa Saya” merupakan lagu emosional dari XD12 Gang yang dirilis pada 29 Mei 2023. Lagu ini dibawakan oleh Lil Down, Izack Gandaimu, dan Edgar Stevano, serta diproduksi oleh Edgar Stevano. Dengan genre khas mereka, yaitu Hip Hop Reggae Papua, lagu ini menyuarakan rasa sakit dan kecewa karena dikhianati oleh seseorang yang pernah berjanji setia. Liriknya penuh emosi dan sangat relatable bagi siapa pun yang pernah merasa dikhianati setelah berjuang bersama.

Lirik Lagu Lupa Saya

[Verse 1: Lil Down]
Dulu ko deng sa itu hidup bersama
Ko sendiri tau kita dua bahagia
Dong pun tau torang dua bahagia
Oh namun sekarang sa su tau
Ah pele sayang sa su tau
Ternyata ko ada simpan dia (ko ada simpan dia)

[Chorus: Izack Gandaimu & Edgar Stevano]
Ko lupa sedih itu ko deng sa sudah
Bukan dia yang temani ko saat susah
Kenapa pas su senanglah ko pi deng dia
Aduh sayang e, ko terlalu tega, ko su tipu saya
Sungguh sakit e, percuma sa berjuang susah payah
Oh lewa, ko deng dia sungguh sa tra percaya

[Verse 2: Lil Down]
Ah masa ko cara itu tara bae, ko lupa saya
Ko kasih tinggal sa dengan luka
Su janji mau pikul love sama-sama, ternyata ada dusta
Ko tipu, ko tipu, ko tipu, ko tipu, oh my darling, oh my darling

[Chorus: Izack Gandaimu & Edgar Stevano]
Ko lupa sedih itu ko deng sa sudah
Bukan dia yang temani ko saat susah
Kenapa pas su senanglah ko pi deng dia
Aduh sayang e, ko terlalu tega, ko su tipu saya
Sungguh sakit e, percuma sa berjuang susah payah
Oh lewa, ko deng dia sungguh sa tra percaya

Deskripsi

Lagu “Lupa Saya” bercerita tentang pengkhianatan dalam cinta—di mana seseorang ditinggalkan oleh kekasihnya setelah masa sulit terlewati. Pada bagian verse pertama, Lil Down menggambarkan masa lalu yang bahagia bersama sang kekasih. Namun, semua berubah ketika terungkap bahwa pasangannya diam-diam menyimpan hubungan dengan orang lain.

Bagian chorus yang dibawakan oleh Izack dan Edgar menggambarkan rasa tidak percaya dan kepedihan mendalam. Kalimat “Ko lupa sedih itu ko deng sa sudah, bukan dia yang temani ko saat susah” mempertegas bahwa cinta yang sejati justru dikhianati setelah kesuksesan diraih.

Lagu ini menggunakan gaya bahasa sehari-hari khas Papua, dengan diksi yang sederhana namun langsung menyentuh hati. “Lupa Saya” menjadi refleksi dari banyak kisah nyata, di mana perjuangan dan kesetiaan kadang tak dihargai.

FAQs