Lagu “Young Wack (Diss Young Lex)” oleh Xaqhala adalah sebuah diss track yang mengguncang dunia hip hop Indonesia. Dirilis pada tanggal 3 Desember 2016, lagu ini menghadirkan lirik yang tajam dan penuh sindiran terhadap rapper kontroversial, Young Lex. Dalam lagu ini, Xaqhala, bersama dengan Rulionzzo dari Boyz Got No Brain, tidak hanya mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap Young Lex, tetapi juga memberikan pandangan kritis terhadap kualitas musik dan sikapnya dalam industri hip hop.
Lirik Lagu Young Wack
[Interlude: Young Lex]
Bagi gue sekarang, kita bandingin secara skill, mereka nilai skillnya 20
Gue bisa flow kayak mereka, mereka nggak bisa flow kayak gue kalau ngomongin teknis
Mereka nggak up to date, mereka bakal mati dengan sendirinya
Dan mereka bukan sosok yang pantas untuk legend
[Verse 1: Xaqhala]
Team Skill 20, hanya butuh 20 bar
Untuk bunuh ego lu dan meninggalkan banyak scar
Dan semua image yang telah lu bangun memudar
Kala tak lagi gue dengar mulut lu berkoar
Lirik bedebah, gaya apakah?
Lu cuma bikin microphone basah, nyampah
Tailah dengan semua musik yang lu unggah
Cuma sekelas minyak goreng curah (curah)
Itu freestyle? wah gila lu ndro
Microphonist veteran main kata yoyo
Skill lu kayak Vicky Prasetyo, asu lu
Awas ntar gue bilangin Bagindo
Biar lu dibacotin kayak skripsi
Lapangan banteng, pur nggak pakai tangan kiri
Gerry anak Cawang masih yang paling rapi
Show no respect? gue bikin pipi lu bunyi
Gue veteran pegang mic veteran di jalan
Cuma suka daging jangan kasih gue jeroan
Jadi ingat kalau ketemu gue di jalan
Jangan lupa sebut nama, cium ni tangan
[Scratch]
This is beat b-tch, ain’t no motherf-cking drama
Ain’t no motherf-cking drama
[Interlude: Young Lex]
Saykoji, Iwa K nggak bisa flow-flow kayak gitu
Mereka nggak punya skill, mereka terkenal karena eranya
[Verse 2: Xaqhala]
Young Wack asli semangka tanpa biji
Ngaku badboy tapi nggak punya nyali
Abis bacot ngeles macam banci
Badan penuh tato kelakuan Syahrini
Ingat siapa yang set-up lu sama Iwa K
Yang berdiri bareng lu dalam video โIni Gaya Gueโ
Sekarang lu talksh-t tentang mereka
Berasa udah hits, ini datang Xaqhala
Hancurkan ramuan promosi lu murahan
Yang percaya hanya alay doughy yang masih colian
Studio gangsta skill hanya sekilas
Man nggak ada MC yang anggap lu serious
Tapi emang sekali-kali kudu gue libas
Agar lu tau serigala jahat itu beringas
Jutaan view berasa rapstar
Lirik nggak lebih dari topi saya bundar
Gue bikin lu lebur di setiap battle arena
Tanya Saykoji, ingat nggak Narapidana
Tanya 8 Ball, stylenya dapet darimana
This is beat b-tch, ain’t no motherf-cking drama
[Interlude: Young Lex]
Hiphop/Rapper yang dibilang legend itu punya historical yang mereka kenapa pantas dibilang legend
Mereka ngapain? mereka ngapain? Iwa K nggak ada
[Chorus: Rulionzzo]
Isi otak lu nggak beda jauh sama pasukan nasi bungkus
Mimpi-mimpi lu cuma pengen famous banyak views
Lu cuma sampah, sampah, sampah, sampah
Lu cuma sampah, sampah, sampah, sampah
[Interlude: Young Lex]
Ini direcord aja ya, terserah mau dimasukin juga gue nggak takut
Di lapangan banteng jam segini gue tunggu lu semua yang hate gue
Lu mau apain gue? kita berantem, berantem? kita apaโฆ
[Scratch]
Secara skill, mereka nilai skillnya 20
Deskripsi
“Young Wack (Diss Young Lex)” dimulai dengan interlude yang menampilkan cuplikan suara Young Lex dari sebuah wawancara, di mana ia membandingkan dirinya dengan rapper lain dan mengklaim superioritas teknisnya. Hal ini segera direspon oleh Xaqhala dengan lirik yang penuh sindiran dan kritik keras.
Verse 1
Dalam verse pertama, Xaqhala mengejek klaim Young Lex tentang keterampilan rapnya, dengan menyebutkan bahwa hanya dibutuhkan “20 bar” untuk menghancurkan ego Young Lex dan meninggalkan bekas luka. Xaqhala menggambarkan Young Lex sebagai seorang rapper yang tidak memiliki kualitas dan hanya membuat “microphone basah”. Ia juga membandingkan skill rap Young Lex dengan Vicky Prasetyo, seorang figur publik yang dikenal karena pernyataan kontroversialnya.
Interlude
Interlude berikutnya mengutip Young Lex yang mengatakan bahwa rapper legendaris seperti Saykoji dan Iwa K tidak memiliki skill yang setara dengan dirinya. Hal ini semakin memancing amarah Xaqhala dan menambah intensitas diss track ini.
Verse 2
Di verse kedua, Xaqhala semakin mempertegas posisinya dengan menyebut Young Lex sebagai “Young Wack” dan menuduhnya sebagai seorang “badboy” yang tidak memiliki nyali. Ia mengingatkan Young Lex tentang dukungan dari rapper legendaris seperti Iwa K, namun sekarang Young Lex justru berbicara buruk tentang mereka. Xaqhala juga menyindir strategi promosi murahan Young Lex dan menegaskan bahwa skill rap Young Lex tidak dianggap serius oleh komunitas hip hop.
Chorus
Chorus yang dinyanyikan oleh Rulionzzo menegaskan bahwa mimpi-mimpi Young Lex hanya berfokus pada popularitas dan views, tanpa memperhatikan kualitas musiknya. Ia menyebut Young Lex sebagai “sampah” berulang kali, mempertegas pandangan negatif terhadapnya.
Interlude dan Scratch
Interlude terakhir memperlihatkan Young Lex yang menantang para pembencinya untuk bertemu dengannya di Lapangan Banteng, Jakarta. Cuplikan ini menunjukkan sikap defensif dan provokatif Young Lex, yang kemudian disertai dengan scratch yang memperdengarkan klaim Young Lex tentang nilai skill 20.
FAQs
Lagu “Young Wack (Diss Young Lex)” adalah sebuah diss track yang ditulis oleh Xaqhala sebagai respon terhadap pernyataan kontroversial Young Lex tentang keterampilan rap dan status legendaris dalam komunitas hip hop Indonesia.
Xaqhala membuat lagu ini untuk mengejek klaim Young Lex yang merendahkan rapper legendaris Indonesia seperti Saykoji dan Iwa K, serta untuk menanggapi sikap dan kualitas musik Young Lex yang dianggap rendah.
Lagu ini ditulis oleh Xaqhala dan Rulionzzo dari Boyz Got No Brain, diproduksi oleh Xaqhala dan Donnero Sinaga, dan direkam di Hellhouse Studio.
Dalam lirik lagu ini, Xaqhala menyindir dan mengejek Young Lex dengan berbagai cara, mulai dari meragukan kualitas rap-nya, mengingatkan dukungan dari rapper legendaris, hingga menuduhnya menggunakan strategi promosi murahan untuk meraih popularitas.
Lagu ini mendapatkan perhatian luas dari komunitas hip hop Indonesia, memicu perdebatan tentang kualitas musik dan etika dalam industri hip hop, serta meningkatkan ketegangan antara pendukung Young Lex dan rapper lain yang mendukung Xaqhala.