Lagu “Phone Call From Hell” oleh Xaqhala merupakan sebuah diss track yang penuh dengan sindiran tajam dan kritik keras terhadap Ben Utomo dan beberapa rapper lainnya. Dalam lagu ini, Xaqhala menampilkan lirik yang kuat dan provokatif, dengan tujuan untuk mengekspos kelemahan dan kepalsuan dari targetnya. Dirilis pada 18 November 2018, lagu ini diproduksi oleh Lacos dan direkam di Hellhouse Studio.
Lirik Lagu Phone Call From Hell
[Verse 1]
Gue datang daur ulang, banyak rapper dalam ruang
Sosial media bacot dong, itu diss track sangat kurang
Lo ngaku yang lo bukan, bilang yang gak lo lakukan
Comment “F-ck Hellhouse”, dihapus ketakutan
Besoknya ni Ben Utami post trailer “It’s Wijilan”
Badut Cawang ey, tukang hibur orang pinggiran
Lo badut kaya, pasang iklan, ada badut di selatan
Gue rapper kere, jual kue buatan bini
Elo vlogger kokay, jual hip hop dapat gaji ey
Skill gue anak SD tapi skill lo cairan
Masih dalam biji ngegelantung di selangkangan
Satu hal yang lo pinter, jago berlagak congkak
Tetap aja depan gua, songong lo bikin ngakak
Video story ey, muka kayak pitbull galak ey
Di samperin, tiba-tiba berubah jadi anjing pug
Bantai autotune rapper seperti sarapan pagi
Lo berdua depan napi cuma selai dan roti
Gak pakai emosi, kerjain dengan santai
Logo Allgay berserakan saat napi selesai
(Allgay, allgay, allgay, allgay, allgay)
[Verse 2]
Gue tulis tentang kalcer, dibahas malah iler
Gimana jelasinnya sama orang yang gak pinter
Kerja kantoran ey, bikin event cari talent
Ngaku-ngaku buat movement apa buat management
Iklanin diss tracknya, duit bos ngalir promosi
Bikin kontroversi, blaga belgi, berani ngediss Ghetto Papi
Pakai rumus makan tai, jadi viral di Bekasi
(Bekasi, bekasi, bekasi, bekasi, bekasi, bekasi)
[Verse 3]
Sampai subuh chattingan sama Kang Iwa
Minta temenin ketemu Narapidana
Sorry ya, gue gak ada waktu buat kompromi
Kalau gak berantem mending lo pada lari
Kalau emang anak laki, dateng ke Pallas All In
Terbukti gak ada yang nongol, lebih jantan Ipin-Upin
Dan yang ini ey, untuk ey, penari latar
Cuma lau produser punya goyang cetar-cetar
Pura-pura main bass, pura-pura beringas
Punchline tai mencret cuma berasa dilempar kapas (hey)
[Skit]
Real rap, berlagak Escobar jadi bandar tepung terigu
Bawa-bawa Cawang, entar disamperin langsung pada gagu
[Verse 4]
Bahkan di kantor kalian gak disuka
Semua terpaksa karena sama-sama kerja
Bacot cuma sekedar cari muka bos Korea
Sapa tau bulan depan naik gaji diss Xaqhala (hey)
[Skit]
Dasar rapper heroesnya netilay ingusan (ey)
Banyak yang belaiin baru kering sunatan (ey)
Serigala cuma makan daging, gak makan asinan (ey)
Laporin BNN, ni anak hacep terus, gak pernah basian (ey, ey, ey)
[Verse 5]
Dan buat pak guru, rapper yang tau segalanya
Yang berpikir semua setuju keluar dari congornya
Tau apa tentang respect, lo gak pernah di jalan
Gue belajar respect di gang gelap sampai dalam comberan
Persetan respect lo semua cuma lip service
Tetap valid kata Doyz “Hip hop lo paralisis”
Gua gak peduli respect kalau lo kurang ajar
Gue pastikan pipi temben punya lo kena tampar
Deskripsi
Lirik lagu ini dibuka dengan Xaqhala yang menyindir rapper lain yang hanya berani berbicara besar di media sosial, tetapi tidak memiliki kemampuan nyata dalam musik. Xaqhala menuduh Ben Utomo sebagai seseorang yang tidak autentik dan hanya berani di dunia maya. Ia juga mengkritik Ben yang menghapus komentar negatif karena ketakutan dan menyebutnya sebagai badut yang hanya menghibur orang pinggiran.
Pada verse kedua, Xaqhala menyindir bahwa Ben hanya memanfaatkan hip hop untuk mendapatkan uang dan ketenaran. Ia juga menuduh Ben sebagai orang yang tidak pintar dan hanya mencari perhatian. Xaqhala mengolok-olok diss track Ben yang dipromosikan dengan uang bosnya, serta menyebut kontroversi yang diciptakannya sebagai cara murahan untuk mendapatkan perhatian.
Verse ketiga dan keempat berfokus pada Xaqhala yang menantang Ben dan rapper lainnya untuk berkonfrontasi langsung, menunjukkan keberanian mereka jika memang mereka laki-laki sejati. Xaqhala juga mengejek rapper lain yang berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya dan menyebut mereka sebagai pengecut yang hanya berani di dunia maya.
Verse terakhir ditujukan kepada Saykoji, di mana Xaqhala menantang otoritas dan pandangan Saykoji tentang respect dalam hip hop. Xaqhala menegaskan bahwa respect yang dibicarakan oleh Saykoji hanyalah omong kosong dan tidak berarti apa-apa jika tidak diiringi dengan tindakan nyata.
FAQs
Lagu ini merupakan diss track yang menyindir dan mengkritik Ben Utomo serta beberapa rapper lainnya. Xaqhala menyoroti kepalsuan, ketakutan, dan keberanian yang hanya ada di dunia maya.
Target utama dari lagu ini adalah Ben Utomo, tetapi juga ada beberapa sindiran untuk kumpulan AllDay Music dan Saykoji.
Xaqhala ingin menyampaikan bahwa keberanian dan otentisitas dalam hip hop sangat penting, dan bahwa berbicara besar di media sosial tanpa kemampuan nyata tidak ada artinya.
Lagu ini mendapat perhatian besar karena liriknya yang provokatif dan sindirannya yang tajam. Reaksi publik bervariasi, dengan beberapa yang mendukung Xaqhala dan lainnya yang merasa lagu ini terlalu keras.
Lagu ini menonjol karena keberanian Xaqhala untuk menantang rapper lain secara langsung dan mengekspos kepalsuan dalam industri hip hop. Produksi yang kuat dan lirik yang tajam juga membuat lagu ini menjadi salah satu diss track yang paling diperbincangkan.