Lirik Lagu Whllyano – Tojana
[Verse 1: Whllyano]
Su bukan baru kalau sa sayang ko
Su lama tau kalau de su deng ko
Sa malas tau, tra mau let you go
Sayang sa mau ko saja
Tapi lama-lama sa mulai rasa
Kalau ko tuh tra pernah ada rasa
Cinta kah sayang
Semua ko buang percuma
[Chorus: Whllyano]
Sa mau koi, ko mau dia
Sa su berjuang tapi sa kalah
Sa sayang koi, ko cinta dia
Biar sudah sayang sa mengalah
Haa… laa lala lala lalaa
Haa… laa lala lala lalaa
[Verse 2: Lean Slim]
Oh hell no, f-cking ni-ga let you know
I’am fighting to got it she love
No low, sa tra kacang sama deng ko
Datang culik langsung go, dasar setan alas ko
Motherf-cker stup-d donkey you
Ko tra lebih dari sampah mo
Ko bawah de, cukardeleng se ko bawah de
Baru kam sey, awas sa mabuk kadang rese
Dan sa mengalah karena di ending sa su kalah
Kam bahagia, dengan terpaksa sa kasih salam
[Chorus: Whllyano]
Sa mau koi, ko mau dia
Sa su berjuang tapi sa kalah
Sa sayang koi, ko cinta dia
Biar sudah sayang sa mengalah
Haa… laa lala lala lalaa
Haa… laa lala lala lalaa
[Outro]
Sanewsie nau toyana-toyana
Toyana-toyana sa sayang ko
Deskripsi
Pada Verse 1, Whllyano mengungkapkan perasaan cintanya yang dalam kepada seseorang yang ternyata tidak merasakan hal yang sama. Lirik seperti “Su lama tau kalau de su deng ko” menunjukkan bahwa dia telah mengetahui sejak lama bahwa orang yang dicintainya telah bersama orang lain. Meski begitu, ia tetap berharap, seperti yang tergambar dalam “Sayang sa mau ko saja.” Namun, ia mulai merasakan bahwa cintanya hanya berakhir sia-sia dengan lirik “Semua ko buang percuma.”
Chorus menjadi puncak emosional dari lagu ini. Dengan kalimat “Sa mau koi, ko mau dia, Sa su berjuang tapi sa kalah,” Whllyano menggambarkan rasa sakit karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Lirik ini menunjukkan bahwa meskipun ia telah berusaha keras untuk mempertahankan hubungan, pada akhirnya ia harus mengalah. Pengulangan bagian ini dengan nuansa melodi yang melankolis menekankan kepedihan yang dirasakannya.
Verse 2 yang dibawakan oleh Lean Slim memberikan perspektif yang lebih agresif terhadap situasi tersebut. Dengan gaya rap yang tegas, ia menyuarakan frustrasi dan rasa tidak terima terhadap pihak ketiga yang menyebabkan hubungan tersebut retak. Lirik seperti “Datang culik langsung go, dasar setan alas ko” menunjukkan kemarahan terhadap orang yang merebut pasangannya. Namun, di akhir versenya, Lean Slim menunjukkan bahwa ia tetap memilih untuk mengalah demi kebahagiaan mereka, dengan lirik “Dan sa mengalah karena di ending sa su kalah.”
Outro menutup lagu ini dengan sentuhan melodi yang penuh perasaan, di mana Whllyano kembali menegaskan cintanya dengan kalimat “Sanewsie nau toyana-toyana, Toyana-toyana sa sayang ko.” Kalimat ini seolah menjadi penutup bagi sebuah kisah cinta yang penuh perjuangan namun harus berakhir dengan penerimaan.