Lagu “Terlambat” oleh Whllyano dan Limusdope mengisahkan sebuah kisah cinta yang kandas karena pengkhianatan. Dengan alunan musik yang emosional dan lirik yang penuh dengan kekecewaan, lagu ini menggambarkan rasa sakit hati ketika seseorang yang kita cintai memilih untuk meninggalkan kita demi orang lain. Melalui lirik yang jujur dan penuh perasaan, “Terlambat” menyampaikan pesan bahwa kadang-kadang, kebahagiaan datang terlambat, dan kita harus belajar menerima kenyataan pahit dalam hidup.
Lirik Lagu Whllyano – Terlambat
[Intro: Whllyano]
Sungguh, sa tara mau koe jang laju
Sa tara mau paksa mo ganggu
Sa hati su hancur, ko tukar deng tisu
Su, su jalan bae-bae ko ganggu
Ko main jalan potong deng tipu
Kam dua baku bawa, baku sayang di situ
[Bridge: Whllyano]
Ko kasih tinggal saya bilang mama tra setuju
Ko bawa de ke rumah bilang bapa setuju
Bukan berarti sa tarada baju dinas, jadi sa dapa ganti
[Chorus: Whllyano]
Kalau ko cinta sa sayang
Tra mungkin ko siksa sa sayang
Piring su picah, tanda tong dua su pisah, tra mungkin kembali
Dulu ko bilang cuma saya
Ternyata ko benar tipu saya
Mama dong marah, kas pisah hati deng cinta yang su lama tong bawa
[Rap Verse: Limusdope]
Kemarin bilang rindu, sekarang ko su hilang
Ko ganti orang baru dan hati ko silang
Sa kalah banyak iyo, sa su tau itu
Ko pu model itu yang bikin ko terus begitu
Ko mama tra setuju itu memang dong pu hak
Tapi sa juga punya cinta tulus sa berhak
Jadi jang bikin ko pu tau-tau
Luka dalam ni ko tau-tau
Yes sir, game over, sa tageser
Sa flashback hari itu, ko bikin sa tersenyum indah
Tapi kenapa hari ini ko berpindah
Sa fly karena ko su pilih dia
Sa fly biar sa bisa bahagia
Sa tau sa pu kurang memang tra pu baju dinas
Tapi anak rapper ini jamin bayar koi lunas
[Bridge: Whllyano]
Ko kasih tinggal saya bilang mama tra setuju
Ko bawa de ke rumah bilang bapa setuju
Bukan berarti sa tarada baju dinas, jadi sa dapa ganti
[Chorus: Whllyano]
Kalau ko cinta sa sayang
Tra mungkin ko siksa sa sayang
Piring su picah, tanda tong dua su pisah, tra mungkin kembali
Dulu ko bilang cuma saya
Ternyata ko benar tipu saya
Mama dong marah, kas pisah hati deng cinta yang su lama tong bawa
Deskripsi
Lagu “Terlambat” dimulai dengan Intro dari Whllyano yang mengungkapkan kekecewaan dan perasaan terluka. Dengan kata-kata seperti “Sungguh, sa tara mau koe jang laju, Sa tara mau paksa mo ganggu”, Whllyano menunjukkan betapa hatinya hancur setelah hubungan yang dia jalani berakhir. Dia mengungkapkan bahwa meskipun hatinya terluka, dia tidak ingin lagi berjuang atau memaksa seseorang yang sudah tidak lagi mencintainya.
Pada Bridge, Whllyano bercerita tentang bagaimana orang tua tidak setuju dengan hubungan tersebut, tapi akhirnya, semua berakhir begitu saja. Lirik “Ko kasih tinggal saya bilang mama tra setuju, Ko bawa de ke rumah bilang bapa setuju” menggambarkan adanya konflik keluarga yang memperburuk keadaan. Whllyano merasa seolah-olah tidak dihargai karena meskipun sudah berusaha, perasaan dan cinta tulusnya tidak diterima.
Chorus dalam lagu ini sangat kuat dan emosional, dengan Whllyano menyatakan bahwa meskipun dia mencintai dan menyayangi, hubungan mereka tidak bisa bertahan. Lirik “Kalau ko cinta sa sayang, Tra mungkin ko siksa sa sayang” menggambarkan betapa beratnya perasaan ketika cinta yang tulus tidak dihargai. Dengan “Piring su picah, tanda tong dua su pisah, tra mungkin kembali,” Whllyano mengungkapkan bahwa hubungan mereka sudah hancur dan tidak mungkin kembali seperti semula.
Rap Verse oleh Limusdope memberikan perspektif lain tentang situasi ini. Dalam lirik “Kemarin bilang rindu, sekarang ko su hilang, Ko ganti orang baru dan hati ko silang”, Limusdope menyentuh topik tentang pengkhianatan dan rasa sakit yang datang ketika orang yang kita cintai memilih untuk berpindah. Limusdope juga mengingatkan bahwa meskipun dia mungkin tidak memiliki status sosial yang tinggi, dia memiliki cinta yang tulus dan berhak untuk bahagia. Lirik “Tapi sa juga punya cinta tulus sa berhak”, menggambarkan keteguhan hati dan keberanian untuk menerima kenyataan.
Secara keseluruhan, “Terlambat” adalah lagu yang menyampaikan perasaan terluka akibat pengkhianatan dalam hubungan. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenung dan menerima kenyataan bahwa kadang-kadang, meskipun kita sudah memberikan yang terbaik, hubungan tetap bisa berakhir.