Tak Balik Raya

Lagu “Tak Balik Raya” dari Umairah menggambarkan perasaan rindu dan kerinduan seseorang yang tidak bisa pulang untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga. Lagu ini ditulis oleh Jova Devito dan Mas Dewangga, serta diproduksi oleh Mas Dewangga dan Jova Devito dengan dukungan dari Dato’ Sri Siti Nurhaliza sebagai produser eksekutif. Dengan melodi yang lembut dan lirik yang penuh makna, lagu ini mampu menyentuh hati pendengarnya, terutama mereka yang pernah merasakan momen Lebaran jauh dari keluarga.

Lirik Lagu Tak Balik Raya

[Chorus]
Selamat, selamat berhari raya
Raikan syawal mulia, indah gembira
Bersua bermesra menyatukan
Kasih yang telah hilang di rantauan

[Verse 1]
Raya pertama
Dia masih kerja terlebih masa
Tahun lepas dia dah cuti
Sekarang dia sendiri
Tak mengapalah raya di kota
Telefonlah ayah, ibu melepas rindu

[Chorus]
Selamat, selamat berhari raya
Raikan syawal mulia, indah gembira
Bersua bermesra menyatukan
Kasih yang telah hilang di rantauan

[Post-Chorus]
Cuti tak ada
Tak balik raya

[Verse 2]
Pulang ke rumah
Melihat kereta di lebuh raya
Menuju pulang ke desa
Dia pula bekerja
Tak mengapalah raya di kota
Telefonlah ayah, ibu melepas rindu

[Chorus]
Selamat, selamat berhari raya
Raikan syawal mulia, indah gembira
Bersua bermesra menyatukan
Kasih yang telah hilang di rantauan

[Post-Chorus]
Cuti tak ada
Tak balik raya

[Bridge]
Oh, ku memohon
Keampunan dari semua
Maaf jika dia terlewat
Tuk merayakan lebaran hari raya

[Chorus]
Selamat, selamat berhari raya
Raikan syawal mulia, indah gembira
Bersua bermesra menyatukan
Kasih yang telah hilang di rantauan

[Post-Chorus]
Cuti tak ada
Tak balik raya

[Outro]
Sabar ya

Deskripsi

“Tak Balik Raya” menyoroti tema perasaan sedih dan kerinduan karena tidak bisa pulang untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga. Lirik lagu ini menyampaikan emosi yang dalam namun tetap dibalut dengan nuansa kehangatan.

Di bagian Chorus, Umairah menyampaikan ucapan selamat Hari Raya dengan nada yang menyenangkan, meskipun tersirat adanya kesedihan karena tidak bisa berkumpul bersama keluarga.

Verse 1 menggambarkan situasi seseorang yang harus tetap bekerja di saat orang lain sedang berkumpul untuk merayakan Hari Raya. Perasaan kesepian dan rindu kepada keluarga sangat terasa di bagian ini.

Post-Chorus dengan lirik “Cuti tak ada, tak balik raya” menjadi bagian yang menggambarkan realitas bahwa tidak semua orang bisa menikmati libur Hari Raya bersama keluarga.

Di Verse 2, Umairah melukiskan gambaran orang-orang yang pulang ke kampung halaman, sedangkan tokoh dalam lagu ini harus tetap tinggal di kota karena pekerjaan.

Bridge menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan kerinduan yang tertahan karena tidak bisa merayakan Lebaran bersama.

Lagu ini diakhiri dengan Outro yang menenangkan, seolah memberikan penghiburan dan pengertian bahwa semua akan baik-baik saja meskipun tidak bisa berkumpul bersama keluarga.

Dengan vokal Umairah yang penuh emosi dan lirik yang relatable, “Tak Balik Raya” menjadi lagu yang menggambarkan perasaan banyak orang yang tidak bisa pulang saat Hari Raya.

FAQs

Apa makna dari lagu “Tak Balik Raya”?

Lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang yang tidak bisa pulang untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga karena pekerjaan atau alasan tertentu.

Siapa yang menciptakan lagu “Tak Balik Raya”?

Lagu ini ditulis oleh Jova Devito dan Mas Dewangga.

Kapan lagu “Tak Balik Raya” dirilis?

Lagu ini dirilis pada 1 Maret 2025.

Apa pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini?

Lagu ini menyampaikan pesan bahwa meskipun tidak bisa berkumpul bersama keluarga saat Hari Raya, kasih sayang dan kebersamaan tetap bisa dirasakan dari kejauhan.

Apa yang membuat lagu ini menarik dan menyentuh hati?

Perpaduan antara lirik yang menyentuh, vokal Umairah yang emosional, dan melodi yang lembut membuat lagu ini sangat relatable bagi banyak orang yang merayakan Lebaran jauh dari keluarga.

Latest Songs

You cannot copy content of this page