Demi Mu Kekasih

Lagu “Demi Mu Kekasih” dari UAH featuring Kmy Kmo adalah sebuah karya yang memadukan nuansa spiritual dan emosional. Dengan lirik yang mendalam dan penuh makna, lagu ini menyampaikan pesan tentang pengabdian, cinta sejati, dan perjalanan spiritual menuju Sang Pencipta.

Lirik Lagu Demi Mu Kekasih

[Verse: Kmy Kmo]
Dari mana lahir, dari mana hadir
Dari mana asal, semuanya ditinggal
Dari yang di zahir hingga tak dipamer
Dari langkah awal hingga paling afdal
Dari lubuk hati hingga lubuk akal
Dari langkah abdi menuju jalan amal
Ramalan amalan jangan diramalkan
Amalkan amalan mengenal asalkan
Demi Mu Kekasih terawal terakhir
Aku musafir membawa musafir
Tenangkan jiwa, jauh dari khuatir
Kudrat belikat diganti pepasir
Bekalan bersama nanti di sana
Inderaloka firdausi miliknya
Hasil berkais saat di dunia
Hasil ku kalis dunia paranoya (ya)
Yang sukar itu pasti, ganjaran cinta hakiki
Saat diuji bertubi, tandanya kasih sejati
Syukur masih ada engkau, yang sudi terus perhati
Gerak geri dari masa lampau, hingga kini aku menghampiri

[Chorus: UAH]
Dari mana datang, tumpuan tujuan hanya itu
Dari yang datang itu, itulah tumpuanku
Dari yang selamat, pulang atau pergi kembali
Yang itu dikemudi ku, semurni cahya hati

[Bridge: UAH]
Saat fajar membangkitkan jiwa ku dari kamar bermalam
Saat kelopak mata mataku terbuka dari terpejam
Susuk tubuh pun sedia siaga, untukku terus uruskan sesiapa

[Chorus: UAH]
Dari mana datang, tumpuan tujuan hanya itu
Dari yang datang itu, itulah tumpuanku
Dari yang selamat, pulang atau pergi kembali
Yang itu dikemudi ku, semurni cahya hati

[Post Chorus: UAH]
Untuk Mu Kekasih abadi
Demu Mu Kekasih sejati

[Outro: Kmy Kmo]
Dari yang paling mahmudah
Hinggakan yang paling mazmumah
Ku sekatakan serata
Mekar bak bunga-bunga mawaddah
Untuk dibawa pulang serap raikan cinta kekasih
Hingga semua menyebar rindu mereka jadi kekal masih

Deskripsi

Lirik “Demi Mu Kekasih” menggambarkan perjalanan batin yang penuh refleksi dan kerendahan hati. Pada verse Kmy Kmo, lirik seperti “Demi Mu Kekasih terawal terakhir, aku musafir membawa musafir” mengisyaratkan perjalanan hidup manusia yang fana, di mana setiap langkah ditujukan untuk mencari keridhaan Ilahi. Gaya penyampaiannya yang puitis dan kaya akan metafora memberikan kedalaman tersendiri pada lagu ini.

Chorus yang dinyanyikan oleh UAH menambahkan elemen spiritual yang kuat, dengan penekanan pada kesadaran akan tujuan hidup yang hakiki. Lirik seperti “Dari yang datang itu, itulah tumpuanku” mengingatkan pendengar untuk fokus pada tujuan utama dalam hidup, yaitu kembali kepada Sang Pencipta dengan hati yang bersih.

Bridge dan outro menutup lagu dengan indah, memberikan harapan dan inspirasi untuk terus memperbaiki diri. Pesan cinta abadi kepada Sang Kekasih sejati tersirat dalam setiap bait, menjadikan lagu ini sebagai pengingat tentang pentingnya hubungan spiritual dalam kehidupan manusia.

Latest Songs

You cannot copy content of this page