Lirik lagu “King” oleh Tuan Tigabelas X Diton King adalah sebuah perpaduan yang kuat antara seni visual dan musik yang menceritakan kisah perjuangan para seniman jalanan dan pecinta seni graffiti. Lagu ini mengeksplorasi atmosfer jalanan yang penuh semangat, di mana para protagonisnya berusaha untuk mengubah kota yang usang menjadi kanvas warna-warni yang ekspresif. Dalam lagu ini, Tuan Tigabelas dan Diton King menggambarkan pengalaman bergerak di tengah kota dengan semangat yang penuh adrenalin, menyusuri tembok kosong, dan merubahnya menjadi karya seni yang memikat.
Lirik Lagu King
[Verse 1]
With my homies on the block bergerak cari posisi
Pantau lokasi waspada tiap sisi
Warna usang kota kan kami revisi
Pompa detak jantung adrenalin terisi
Hunting tembok kosong lalu kami eksekusi
Tangan bagai senjata Diton amunisi
Translate, visual kami enkripsi
Wangi aerosol menjadi adiksi
Ini Diton King, lemme do my thang
Tiap langkah berisik di tas penuh kaleng
Jalan macam Wu-Tang, petantang petenteng
Karena tiap pegang cans serasa lepas topeng
Jalanan adalah kanvas kosong
Kami datang dari sudut gorong-gorong
Kolaborasi kami sikat gotong royong
Takkan berhenti sampai nanti fajar menyongsong
[Chorus]
Warnai setiap sudut kota
Diton King tiap lini mengkudeta
Kami bicara bahasa berbeda
Tempatkan identitas dalam peta
[Verse 2]
Yo packing barang lalu cabut, lari kalang kabut
Terpaksa harus menunggu hingga malam makin larut (sh-t)
Tapi semangatku tak akan surut
Lalu kawan kasih kode kami siap lanjut
Kami balik ke tkp, lanjutkan estafet
Simsalabim dengan jurus sakti
Kami sulap tembok, malam jadi saksi
We wont stop sila sebut nama kami (king)
Rajai setiap tembok kota we (bring)
Senjata dalam bentuk karya ini (vaksin)
Obati pikiran mu yang kolot
Kami rombak tembok kota monoton jadi something
Check it check it out, we gon kick it out
Pukul balik dengan visual, yeah you know we gon spit it out
Saling bertaut, kau pantau, ku kasih tau
Kami tak akan punah seperti garam dalam laut
[Chorus]
Warnai setiap sudut kota
Diton King tiap lini mengkudeta
Kami bicara bahasa berbeda
Tempatkan identitas dalam peta
[Outro]
Huu
Tell em
Yeah you know what it is
Let’s go
This one goes out for yall
Adrenaline jungkie and writers
Long live the King
Long live the King
Deskripsi
Dalam verse pertama, lirik lagu membuka dengan gambaran tentang kehidupan di jalanan, dengan para protagonisnya mencari posisi dan selalu waspada terhadap sekitar. Mereka merasa seperti pelukis yang sedang menciptakan ulang kota mereka dengan warna-warna aerosol dan adrenalin yang memenuhi darah mereka. Tema seperti transformasi dan pengubahan menjadi jelas di sini.
Bagian chorus menekankan pesan kolaborasi dan keterampilan mereka dalam mempercantik sudut kota yang ada. Mereka berbicara tentang bahasa dan identitas mereka sendiri yang berbeda, menunjukkan bahwa seni mereka memiliki kemampuan untuk menginspirasi perubahan dan meresap dalam budaya kota.
Verse kedua menceritakan tentang persiapan, perasaan adrenalin, dan semangat yang tidak pernah surut meskipun terpaksa harus menunggu hingga malam. Mereka menciptakan karya seni di tembok kota dengan memadukan estafet dan jurus sakti, menciptakan transformasi visual yang menakjubkan di kota.
Outro memperkuat semangat dan kebanggaan dalam upaya mereka. Mereka mengajak pendengar untuk merasakan semangat jalanan dan eksplorasi seni yang tak pernah berhenti, dengan pesan “Long live the King,” sebagai penghormatan untuk para seniman jalanan dan penulis graffiti.