Tunggu Di Ambon

Lagu “Tunggu Di Ambon” dari Toton Caribo feat. Justy Aldrin merupakan salah satu karya terbaru yang dirilis pada 1 Juni 2025. Dengan balutan nuansa musik khas timur Indonesia, lagu ini menyampaikan kisah cinta yang penuh luka dan penantian. Dibawakan dengan sentuhan emosional dan lirik berbahasa Ambon yang kental, lagu ini berhasil menyentuh hati para pendengarnya. Jika kamu sedang mencari lirik lagu “Tunggu Di Ambon” lengkap dan maknanya, kamu berada di tempat yang tepat.

Lirik Lagu Tunggu Di Ambon

[Intro: Airline Announcements]
Pada tamu kami yang terhormat
Dalam waktu beberapa saat lagi kita akan segera mendarat di bandar udara Pattimura di Ambon
Mohon kencangkan sabuk pengaman anda
Karena penerbangan ini akan dilengkapi oleh hati yang patah akibat diberi harapan
Dan ditempuh dalam waktu yang sia-sia
Mohon menonaktifkan ponsel anda
Karena kami tahu notifikasi anda ramai karena kerjaan, bukan karena notif dari pasangan
Terima kasih

[Bridge: Toton Caribo]
Beta su tunggu, kapan nona se bale?
Cuma bilang miss you, tapi samua parlente
Deng galau di hati, lelah amper saki, nona beta berjuang
Tunggu se bale, kapan se pulang?

[Chorus: Justy Aldrin]
Beta tunggu nona se di Ambon
Beta calling nona su seng respon
Beta minum sampai saki jantong
Paksa par bangun, beta musti move on, and my life must go on

[Post-Chorus]
Malam ini sa fly…
Safe flight…
Sa fly…
Goodbye…

[Rap Verse: Toton Caribo]
Eh, beta ancor, beta mabuk, beta patah tagal se
Beta luka, beta saki, masih sa se parlente
Baulang-ulang nona bukan sasakali
Sekarang pulang-pulang, pergi jang se kembali
Berapa kali beta jatuh, jatuh seng mampu bangun
Berharap kasih tangan tarek naik tapi seng sambung
Api yang di tungku sekarang akang su mati
Hanya kas sisa abu lah sekarang siapa hadapi
Bukang ale, bukang dia, tapi yang tinggal kenangan
Orang lain su maso pele, tutup beta pung bayangan
Beta su berjuang, beta yang berkorban
Beta dapa saki, maka beta harus pulang
Lah biking apa nona musti janji tunggu
Kalau kata rindu sendiri ale yang bunuh
Hati saki dong carita tambah bumbu
Sopi deng sageru batamang curhat lewat lagu

[Bridge: Toton Caribo]
Beta berjuang, beta berkorban, kerja banting tulang
Mangapa nona seng pulang? (nona seng pulang)
Dari Januari, Februari, Maret sampai dapa April
Nona seng pikir se pung kacil di Ambon

[Chorus: Justy Aldrin]
Beta tunggu nona se di Ambon
Beta calling nona su seng respon
Beta minum sampai saki jantong
Paksa par bangun, beta musti move on, and my life must go on

[Post-Chorus]
Malam ini sa fly…
(Sa fly to the sky and I believe that love never dies)
Safe flight…
(Sa fly to the sky and I believe that love never dies)
Sa fly…
(Sa fly to the sky and I believe that love never dies)
Goodbye…

[Outro]
Oh beta tunggu nona se di Ambon

Deskripsi

“Tunggu Di Ambon” menggambarkan kisah cinta seseorang yang ditinggal kekasih tanpa kepastian. Lagu ini dibuka dengan narasi ala pengumuman pesawat yang metaforis—mengibaratkan kedatangan cinta yang penuh harapan namun berakhir dengan kekecewaan. Liriknya sarat akan perasaan galau, luka, dan harapan yang tak kunjung terjawab.

Toton Caribo menyampaikan rasa sakit dan kekecewaan melalui gaya rap yang lugas namun menyayat hati, sementara Justy Aldrin menguatkan emosi lewat bagian chorus yang melodis. Lagu ini juga memperlihatkan budaya dan bahasa daerah sebagai kekuatan utama, menjadikan Ambon bukan hanya sebagai latar tempat, tetapi juga simbol dari kerinduan dan kepulangan yang tak kunjung nyata.

FAQs