Timur Bikin Repot

“Timur Bikin Repot” adalah lagu kolaborasi dari Atta Philips, Eman Name, David Wania, Gilbert, dan Mas Her yang dirilis pada 2 Agustus 2022. Lagu ini diproduksi oleh Atta Philips dan Tupa Music, membawa nuansa musik Indonesia Timur yang kental dengan irama yang asyik dan lirik yang penuh makna. Lagu ini langsung menarik perhatian karena mengangkat budaya dan gaya hidup khas Indonesia Timur, ditambah dengan lirik yang santai namun penuh arti.

Lirik Lagu Timur Bikin Repot

[Verse 1]
Ey aduh macam lewat terus di beranda
Aduh ko pu senyum paling sengaja
Aduh yaswar ini ko su bawa, ade baper baru tertawa
Tara mungkin mo tipu-tipu ko nona
Slewar ini su terlanjur tunjuk ko
Ah, iyo boleh, ah, kasih jadi boleh
Aduh sungguh mati ini, siapa punya ko yah?
Nona manis, kaka mo tanya, ko dari mana?
Ko pikat sa pu hati, yeskon tarada dua
Ko pu senyum indah macam senja di Kota Kaimana
Ko bikin sa tersiksa sampai sa su gelisah
Hati ini ko su bawa, tra mungkin tong mo pisah
Karena ko su culik sa pu hati
Dan ko slewar ini ko su bawa

[Chorus]
Yang satu ini de pu senyum paling manis sampe
Ah pele melele deng ko boleh, slewar ini milik ko
Ko tu beda, paling beda di Indonesia Timur
Ko pegang jalur Sorong ke Merauke dong libur

[Verse 2]
Ey ade nona manis
Rambut kriwil, body mantap, tanpa pensil alis
Ko bikin giting sampai sa salting, sa overthinking
Kalau sa tara deng koi, pasti hari-hari ni sunyi
Sa hanya mau dengan koi, perem peranakan paling yoi
Macam-macam bagaimanakah? bagai-bagaimanakah?
Nona satu ini macam bikin Atta repot kah
Ini yang dong bilang original cendrawasih
Yang model begini musti harus diawasi
Senyum tu baby, manis sampe
Body tu baby, terlalu indah sampe
Sa fly deng dong tapi mabuk cinta deng ko
Sa su kumpul uang untuk bayar ko oh, oh

[Chorus]
Yang satu ini de pu senyum paling manis sampe
Ah pele melele deng ko boleh, slewar ini milik ko
Ko tu beda, paling beda di Indonesia Timur
Ko pegang jalur Sorong ke Merauke dong libur

Deskripsi

“Timur Bikin Repot” bercerita tentang kekaguman dan ketertarikan pada seorang perempuan dari Indonesia Timur yang memiliki pesona unik dan memikat hati.

Verse 1 diawali dengan penggambaran tentang bagaimana senyum si perempuan membuat hati sang pria berdebar. Lirik seperti “Ko pu senyum indah macam senja di Kota Kaimana” menunjukkan keindahan alam dan budaya Indonesia Timur yang menjadi metafora untuk menggambarkan kecantikan dan daya tarik perempuan tersebut.

Chorus mempertegas bahwa perempuan ini adalah sosok yang istimewa dan berbeda. Kalimat seperti “Ko tu beda, paling beda di Indonesia Timur” menandakan bahwa daya tarik perempuan ini sulit untuk ditemukan di tempat lain.

Verse 2 menampilkan kekaguman yang lebih dalam, dengan sentuhan humor dan penggambaran realistis tentang pesona perempuan tersebut. Lirik seperti “Sa fly deng dong tapi mabuk cinta deng ko” menggambarkan bagaimana kehadiran perempuan ini mampu membuat pria tersebut kehilangan akal.

Lagu ini mencerminkan kekuatan cinta dan daya tarik yang khas dari perempuan Indonesia Timur, disampaikan dengan lirik yang penuh gaya dan ritme yang memikat.

FAQs