“Tenang” adalah lagu dari Syameer yang mengangkat tema perjuangan hidup, keteguhan hati, dan cinta kepada keluarga. Lagu ini menggambarkan semangat tak kenal menyerah meski dihadapkan pada kenyataan yang keras dan penuh tantangan. Liriknya penuh emosi dan motivasi, menyuarakan keinginan sederhana untuk hidup tenang dan membahagiakan orang-orang tercinta.
Lirik Lagu Syameer – Tenang
[Chorus]
Aku cuma nak hidup aku tenang
Kerja keras bukti aku tak malas
Nak keluarga aku hidup senang
Aku kerja tak henti
Redah hujan dan panas, buang rasa malas
Apa yang datang aku tetapkan jalan
Demi keluarga aku sanggup tahan
Apa yang kau tahu tentang hidup di jalanan
[Verse 1]
Taknak kaya, nak rasa cukup
Taknak banyak, cuma nak hidup
Nak rasa bebas, taknak terkurung
Nak terbang tinggi, even bukan burung
Aku dah bersumpah
Apa pun yang jadi aku takkan menyerah
Kerja keras bukti ku tak malas
Kadang rebah hadap dunia ganas
Aku redah hujan juga panas
Dunia buat aku hilang waras
Bukan untuk aku
Untuk keluarga aku takkan jatuh
Aku asal bukan dari senang
Diorang cakap aku takleh menang
Kalau karam aku kan berenang
Dalam gelombang aku tetap tenang
Hidup tunggang terbalik
Hulur tangan takde orang nak tarik
Tak peduli walau hidup ganas
Aku tetap berjalan ke atas
Nak buktikan yang aku tak lemah
Semangat aku takkan mudah patah
Bukan lauk tak mudah diratah
Biar orang anggap aku sampah
Aku atur aku punya langkah
Buat sampai musuh pun gelabah
Buat sampai mata diorang merah
Buktikan yang diorang semua salah
[Chorus]
Aku cuma nak hidup aku tenang
Kerja keras bukti aku tak malas
Nak keluarga aku hidup senang
Aku kerja tak henti
Redah hujan dan panas, buang rasa malas
Apa yang datang aku tetapkan jalan
Demi keluarga aku sanggup tahan
Apa yang kau tahu tentang hidup di jalanan
[Verse 2]
Tipulah kalau aku tak penat
Tipulah kalau aku tak pernah
Nangis saat hidupku tak tenang
Kadang rasa macam kena tendang
Namun aku tetap bangun lepas lelap
Langit ada bulan namun tetap gelap
Realiti hidup aku telan
Rasa hidup banyak rasa kelat
Kepala aku selalu rasa ketat
Pikul beban yang terlalu berat
Namun aku tak boleh mengalah
Selagi jasad tak dikandung tanah
Aku akan tetap berjuang
Walau diri aku terbuang
Aku tahu kalau aku takda apa
Diorang pandang sebelah mata
Diorang anggap aku sampah
Masa depan confirm takde
Mereka pandai baca takdir
Ramai mahu jadi hakim
Hukum aku, timbang aku atas dacing
Sumpah aku tak malas, aku kerja lebih masa
Hujan dan juga panas
Cuma aku lawan aku, dalam dunia yang ganas
Saat diri aku jatuh, takde orang datang bantu
Saat hidup aku susah, hanya aku ada aku
Saat semua pandang rendah, aku je percaya aku
Jadi aku je yang tahu, apa yang aku dah lalu
Cuma aku je yang ada, saat semua tutup lampu
[Chorus]
Aku cuma nak hidup aku tenang
Kerja keras bukti aku tak malas
Nak keluarga aku hidup senang
Aku kerja tak henti
Redah hujan dan panas, buang rasa malas
Apa yang datang aku tetapkan jalan
Demi keluarga aku sanggup tahan
Apa yang kau tahu tentang hidup di jalanan
Deskripsi
Pada Chorus, Syameer menegaskan tujuan hidupnya yang sederhana namun penuh makna: mencari ketenangan, bekerja keras demi keluarga, dan tak peduli pada kesulitan yang menghadang. Ia menghadapi hujan, panas, serta berbagai rintangan dengan hati yang teguh:
“Aku cuma nak hidup aku tenang, kerja keras bukti aku tak malas.”
Di Verse 1, Syameer mengungkapkan prinsip hidupnya yang teguh—tak perlu menjadi kaya raya, asalkan cukup dan merasa bebas. Keinginannya adalah menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, meski harus berjuang di tengah kerasnya dunia. Ia juga menolak pandangan negatif dari orang-orang yang meremehkan dirinya:
“Kalau karam aku kan berenang, dalam gelombang aku tetap tenang.”
Syameer menggambarkan realitas hidupnya yang penuh tekanan dan sering diabaikan oleh orang lain, tetapi ia tetap menjaga semangat dan langkahnya dengan keyakinan bahwa kerja kerasnya akan membuahkan hasil.
Di Verse 2, Syameer menunjukkan sisi emosional yang lebih dalam. Ia tidak menutupi rasa lelah dan sakit hati yang ia rasakan, tetapi tetap memilih untuk bangkit dan melanjutkan perjuangannya:
“Tipulah kalau aku tak penat, tipulah kalau aku tak pernah nangis saat hidupku tak tenang.”
Lirik ini menampilkan bagaimana Syameer tetap bertahan dan berjuang meski beban terasa berat. Ia menyadari bahwa saat ia jatuh, tidak ada yang datang membantunya. Namun, justru dari pengalaman pahit itu, ia belajar untuk percaya pada dirinya sendiri dan terus melangkah ke depan.
“Tenang” bukan hanya sekadar lagu tentang perjuangan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa ketenangan dan kebahagiaan bisa diraih dengan keteguhan hati serta dedikasi kepada orang-orang yang kita cintai.