“Sedar” adalah lagu dari Syameer yang menggambarkan perjuangan batin dalam melawan nafsu dan mencari kesadaran akan kelemahan manusia. Dengan lirik yang penuh emosi dan refleksi, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungi makna hidup, dosa, dan harapan untuk kembali ke jalan yang benar.
Lirik Lagu Syameer – Sedar
[Chorus]
Aku lemah, terjatuh di tanah kering
Dan aku sedar, bergantung pada manusia
Cuma luka, berperang melawan nafsu
Kerap kali rebah, aku lemah
[Verse 1]
Hampir rebah nafsu merah menyergah
Mengah di jalan kanan lalu pilih tuk bermegah
Haluan tengah hilang garis putih ke kiri jiwa diserah
Bahu kanan santai yang di kiri sibuk hingga mengah
Diulang dosa sama walau niat berubah
Bermalam serba salah dalam dunia serba lagha
Pulang ke tanah rata, dikira dosa pahala
Satu pun tak terlepas walaupun sekecil zarah
Walau berpakaian formal dan terlihat bagai normal
Bila nafsu dah berbisik habis runtuh seluruh moral
Kaki melangkah berat bergelut di bumi Tuhan
Jiwa semakin tenat bila nafsu jadi tuan
Dan bila ku memberontak, sifir hidup makin rosak
Berbolak balik ke ruang sepi, fikiran keluar kotak
Diporak peranda dari dalam
Habis masa yang diberi, jasad kembali ke alam
[Chorus]
Aku lemah, terjatuh di tanah kering
Dan aku sedar, bergantung pada manusia
Cuma luka, berperang melawan nafsu
Kerap kali rebah, aku lemah
[Verse 2]
Sorakan dari hati, hanya telinga mendengar
Diri separuh mati melawan yang tidak sedar
Berdebar, langkah di jembatan kecil melintas sungai besar
Berlegar musuh Tuhan bisikan yang tidak benar
Terasing di bumi yang berjuta penduduk
Berseorangan melawan musuh setiap pelusuk
Merusuh meletup amarah membakar penduduk
Kiri kanan digari, dipenjara melutut
Andaian lambaian setiap gambaran buruk
Diangguk dipaksa menelan atau kepala dihantuk
Tiap kali menolak gagal untuk mencorak
Langit kian gelap saat hidup makin merosak
Dan aku pikul hakikat
Separuh semangat dah terbang dan ku ikat
Pinjam dan harusnya dipulang
Jasad yang hidup akan kembali dimakan alam
[Chorus]
Aku lemah, terjatuh di tanah kering
Dan aku sedar, bergantung pada manusia
Cuma luka, berperang melawan nafsu
Kerap kali rebah, aku lemah
Deskripsi
Lagu “Sedar” menyampaikan pergulatan batin yang mendalam, di mana Syameer mengungkapkan perasaan lemah, jatuh, dan kesadaran akan ketergantungan pada manusia yang seringkali berujung pada luka.
Chorus menjadi inti dari pesan lagu ini, menggambarkan perasaan terjatuh di tanah keringโsebuah metafora untuk situasi sulit yang tidak menawarkan kenyamanan atau harapan. Syameer sadar bahwa bergantung pada manusia tidak selalu membawa solusi, justru menambah luka ketika berperang melawan nafsu.
Pada Verse 1, Syameer berbicara tentang pertentangan antara jalan yang benar dan godaan nafsu. Ia menggambarkan konflik batin yang terus berulang, meski niat berubah. Lirik seperti โBermalam serba salah dalam dunia serba laghaโ menunjukkan suasana hati yang penuh penyesalan dalam kehidupan yang penuh godaan duniawi. Nafsu sering menjadi tuan, sementara jiwa terus berjuang melawan keterpurukan.
Verse 2 semakin menegaskan perjuangan batin tersebut. Sorakan dari hati yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri menandakan kesendirian dalam pertarungan melawan musuh dari dalam. Perasaan terasing dan terjebak di bumi yang ramai penduduk adalah simbol kesepian meski di tengah keramaian. Lirik-lirik seperti โLangit kian gelap saat hidup makin merosakโ menunjukkan keputusasaan yang kian dalam.
Namun, lagu ini juga menyiratkan adanya kesadaran untuk bangkit. Lirik-lirik yang sarat dengan refleksi mengajarkan bahwa pengakuan atas kelemahan adalah langkah pertama menuju perbaikan. “Sedar” menjadi pengingat bahwa kehidupan adalah pinjaman yang harus dipertanggungjawabkan, dan setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah.