“Pejam Mata” adalah lagu kolaborasi antara Syameer dan Dead Feeko yang penuh dengan emosi gelap, menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, rasa sakit, dan pencarian jati diri. Lagu ini mencerminkan suasana batin yang rumit, diwarnai oleh pergulatan dengan rasa takut, kesendirian, dan ilusi kebebasan yang ternyata justru mengurung.
Lirik Lagu Pejam Mata
[Chorus: Syameer]
Pejam mata lalu jalan tanpa cahaya
Kadang aku termenung, ilusi bebas namun terkurung
Berkaca mata sorok mata berkaca
Sakit tak berpenghujung, jalani hidup yang tak beruntung
[Verse 1: Syameer]
Berkaca mata sorok mata berkaca
Dah banyak benda aku dah rasa
Dan kadang tak nak tapi terpaksa
Telan hidup jadi dewasa
Kadang rebah dihenyak bencana
Kadang hilang arah entah kemana
Tapi aku masih hidup
Dan aku tak peduli kalau ku rebah
Walau jalan ni sakit ku tetap redah
Kadang resah, penat berlari waktu aku mentah
Kadang aku sesat, hilang navigasi
Pusing tempat sama atau lari dari paksi
Kaki jadi saksi jari-jari mati
Hati kadang nafi lari dari mati
Cari yang benar, lepas yang benar
Berapa lama baru nak tersedar
Yang hidup ni satu tayangan
Namun masih takut dengan bayangan
Entah berapa lama, entah berapa banyak
Entah kenapa kena rasa takut even ku tak nak
[Chorus: Syameer]
Pejam mata lalu jalan tanpa cahaya
Kadang aku termenung, ilusi bebas namun terkurung
Berkaca mata sorok mata berkaca
Sakit tak berpenghujung, jalani hidup yang tak beruntung
[Verse 2: Dead Feeko]
Pejam mata, rehat dan rawat sampai gerhana
Rindu sebesar bulan, tapi aku dah takkan teruja
Hati takleh nak baca
Mungkin kau seorang yang istimewa
Dan mungkin engkau penipu
Kau membentukkan aku jadi sang pecandu
Kau menangis waktu kau bersalah
Aku yang tertuduh tetap kejar tak menyerah
Jiwa gentar, dah tak teguh jasad nak terlantar
Cinta semakin pudar, gelap aku semakin liar
Cuba lemaskan setan, tapi mereka pun pandai berenang
Bulan terlalu terang, menyuluh kepada ku yang tak pernah menang
Itu pertanda, hadiah dari yang maha esa
Kembalilah wahai hamba, aku ada pada setiap masa
[Chorus: Syameer]
Pejam mata lalu jalan tanpa cahaya
Kadang aku termenung, ilusi bebas namun terkurung
Berkaca mata sorok mata berkaca
Sakit tak berpenghujung, jalani hidup yang tak beruntung
Deskripsi
Lirik “Pejam Mata” membawa pendengar dalam perjalanan emosional yang penuh makna. Pada Chorus, Syameer dengan puitis menggambarkan pengalaman berjalan dalam kegelapan tanpa cahaya, sebuah metafora untuk hidup yang penuh tantangan dan ketidakpastian:
โPejam mata lalu jalan tanpa cahaya, kadang aku termenung, ilusi bebas namun terkurung.โ
Syameer menceritakan bagaimana dia menyembunyikan luka dan rasa sakitnya, seperti yang diungkapkan melalui frasa โberkaca mata sorok mata berkacaโ. Ia menelan kepahitan hidup dan terpaksa menjadi dewasa meski dihadang oleh berbagai bencana. Pada Verse 1, Syameer berbicara tentang perjalanan hidupnya yang penuh liku, tersesat, dan berusaha bangkit dari keterpurukan:
โKadang aku sesat, hilang navigasi, pusing tempat sama atau lari dari paksi.โ
Lirik ini membawa pesan mendalam tentang perjuangan melawan rasa takut dan kebingungan, dengan gambaran bagaimana hidup adalah sebuah tayangan yang penuh bayangan dan rasa cemas.
Memasuki Verse 2, Dead Feeko memberikan perspektif lain yang lebih gelap dan personal. Ia menggambarkan dirinya terjebak dalam cinta yang menghancurkan, menjadikannya sang pecandu yang terus-menerus tersesat. Setiap baris liriknya mengekspresikan konflik batin yang mendalam dan perjuangannya melawan kegelapan:
โCuba lemaskan setan, tapi mereka pun pandai berenang.โ
Meskipun penuh dengan kesakitan dan rasa putus asa, Dead Feeko menyisipkan pesan religius yang halus, mengajak untuk kembali kepada Tuhan sebagai tempat berlindung dari segala kegelapan. Chorus yang diulang di akhir lagu menjadi penegasan bahwa rasa sakit itu nyata, namun harus tetap dilalui meski jalan yang ditempuh tidak selalu terlihat jelas.