Aku Dan Kapcai

Lagu “Aku Dan Kapcai” dari Syameer menghadirkan kisah perjuangan hidup yang penuh liku, dibalut dengan lirik emosional dan menyentuh. Melalui kisahnya, Syameer menggambarkan perjuangan seorang pekerja keras yang berbekalkan sepeda motor kapcai untuk mencari nafkah demi keluarganya. Lagu ini sarat dengan pesan tentang ketabahan, rasa syukur, dan semangat pantang menyerah meski hidup penuh cobaan.

Lirik Lagu Aku Dan Kapcai

[Chorus]
Berbekalkan moto kapcai aku keluar
Kerah tulang empat kerat tak kenal erti lelah
Demi family aku sanggup gadai nyawa
Nak hidup rasa cukup walau hidup ni tak lama

[Verse 1]
Sering kali air mata aku jatuh, hidup aku rasa berat
Kerah tulang empat kerat, tipu kalau ku tak penat
Tapi aku tetap kuat demi keluargaku
Banting tulang regang urat tunggu kepulanganku
Seharian aku kerja, tengah malam baru pulang
Orang pandang aku rendah, sebab gaji masih kurang
Jadi aku masih di jalanan, cari duit demi kehidupan
Aku bersyukur, walau hanya duduk rumah papan
Aku sanggup kerja apa saja, asalkan keluarga ku senang
Aku sanggup buat apa saja, asalkan perut mereka kenyang

[Chorus]
Berbekalkan moto kapcai aku keluar
Kerah tulang empat kerat tak kenal erti lelah
Demi family aku sanggup gadai nyawa
Nak hidup rasa cukup walau hidup ni tak lama

[Verse 2]
Pernah satu ketika tak de duit nak makan
Aku telan air paip sebab kelaparan
Pernah satu ketika rumah aku bergelap
Bil api kena potong jiran, kiri kanan aku gelak
Pernah tak de duit isi minyak, aku jalan kaki pergi kerja
Lalu depan kedai makanan, nampak orang tengah makan burger
Aku teringin masa tu tapi takde duit nak beli
Lepas telan air liur aku melangkah dan pergi
Aku taknak hidup mewah, cuma nak sederhana
Taknak berlebihan, cuma ku nak rasa ada

[Chorus]
Berbekalkan moto kapcai aku keluar
Kerah tulang empat kerat tak kenal erti lelah
Demi family aku sanggup gadai nyawa
Nak hidup rasa cukup walau hidup ni tak lama

[Verse 3]
Pernah satu ketika rumah aku runtuh
Rumah tu dinding papan dan dinding tu tak kukuh
Malam tu rasa takut, aku tak boleh tidur
Jadi aku berjaga, tak tidur sampai subuh
Bangun pagi ramai memerhati
Ada yang ketawa dan ada yang bersimpati
Dulu aku selalu rasa malu
Sebab hidup aku susah dan serba tak mampu
Tapi sekarang hidup aku berubah, syukur alhamdulillah
Rezeki Tuhan luas takleh ukur

Deskripsi

Chorus membuka lagu ini dengan gambaran jelas tentang bagaimana Syameer berjuang setiap hari:
โ€œBerbekalkan moto kapcai aku keluar, kerah tulang empat kerat tak kenal erti lelah.โ€
Motor kapcai menjadi simbol perjuangan dan alat yang setia menemani Syameer dalam perjalanan hidupnya. Ia tak peduli seberapa berat beban yang harus ditanggung, asalkan keluarganya bisa hidup dengan layak.

Verse 1 menggambarkan kerasnya perjuangan hidup Syameer yang penuh dengan pengorbanan:
โ€œSering kali air mata aku jatuh, hidup aku rasa berat. Tapi aku tetap kuat demi keluargaku.โ€
Meskipun lelah, ia tetap bekerja keras dari pagi hingga larut malam demi keluarganya. Lirik ini menyentuh emosi karena memperlihatkan sosok pekerja keras yang rela mengesampingkan dirinya sendiri demi kebahagiaan orang-orang yang dicintai.

Pada Verse 2, Syameer mengisahkan masa-masa sulit yang pernah ia alami:
โ€œPernah satu ketika takde duit nak makan, aku telan air paip sebab kelaparan.โ€
Kehidupan yang penuh keterbatasan membuatnya harus menelan rasa pahit. Ada momen-momen ketika ia hanya bisa menahan lapar atau berjalan kaki ke tempat kerja karena tak punya uang untuk membeli bahan bakar. Meski demikian, Syameer tetap bersyukur dan hanya menginginkan hidup yang sederhana.

Verse 3 menutup lagu ini dengan cerita tentang perubahan dan rasa syukur:
โ€œDulu aku selalu rasa malu, sebab hidup aku susah dan serba tak mampu. Tapi sekarang hidup aku berubah, syukur alhamdulillah.โ€
Masa lalunya yang penuh kesulitan kini menjadi motivasi untuk terus maju. Lirik ini memberikan pesan bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, dan dengan ketekunan serta doa, kehidupan pasti bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Latest Songs

You cannot copy content of this page