Silfaboys kembali menghadirkan lagu dengan kritik sosial yang tajam melalui Fame. Lagu ini mengangkat fenomena masyarakat modern yang rela melakukan apa saja demi ketenaran. Dengan lirik yang lugas dan beat yang menghentak, Fame menjadi refleksi dari dunia digital saat ini, di mana popularitas sering kali lebih diutamakan dibandingkan nilai dan moral.
Lirik Lagu Fame
[Chorus]
Everybody wanna be a fame, wanna be a fame
They donโt understand, everything so d-mn
Banyak omong kosong yang keluar dari pembenci
Mudah mencaci, mudah memaki
[Verse]
Crazy lomba konten aksi lucu tra menarik
Tra mendidik, rela bodoh untuk jadi bahan tawa
Jadi konyol muda sampai tua semua pada syndrome
Challenge dari atas sampai sudut kota paling bawah
Ada juga fit pria ingin jadi woman
Ini su terlalu over, masuk level overdomen
Maki-maki jadi pamor untuk dapat banyak viewers
WTF man (lebih baik duduk nonton br-zzers)
Tua-tua bangka stelan anak muda
Yang kecil ingusan paksa jadi tua
Dunia semakin brutal, banyak orang gila
Hasil cacat mental sosial media
Yang kurang ajar lebih banyak orang minati
Tapi religius sekedar pajang hias di story
Kurang diajar mungkin dorang kurang mengerti
Yang penting fame dalam muka muncul di TV
[Chorus]
Everybody wanna be a fame, wanna be a fame
They donโt understand, everything so d-mn
Banyak omong kosong yang keluar dari pembenci
Mudah mencaci, mudah memaki
Deskripsi
Lagu Fame menggambarkan realitas budaya media sosial yang semakin didominasi oleh pencarian ketenaran instan. Melalui liriknya, Silfaboys menyoroti bagaimana banyak orang rela melakukan apa sajaโtermasuk hal konyol dan tidak mendidikโdemi mendapatkan perhatian.
Chorus lagu ini langsung menyampaikan pesan utama: “Everybody wanna be a fame, wanna be a fame. They donโt understand, everything so d-mn.” Kalimat ini mencerminkan bagaimana orang-orang terobsesi dengan ketenaran tanpa memahami konsekuensinya.
Pada verse, Silfaboys mengkritik tren konten di media sosial, dari aksi-aksi lucu yang tidak mendidik hingga perilaku yang semakin ekstrem demi mendapatkan perhatian. Lirik seperti “Crazy lomba konten aksi lucu tra menarik, tra mendidik, rela bodoh untuk jadi bahan tawa” menggambarkan bagaimana standar hiburan di era digital semakin bergeser. Selain itu, ia juga menyoroti kontradiksi dalam masyarakat, seperti orang yang menampilkan sisi religius hanya untuk citra di media sosial, tanpa benar-benar memahami esensinya.
Secara keseluruhan, Fame adalah lagu yang memberikan sindiran tajam terhadap budaya pencarian ketenaran yang semakin menjadi-jadi. Dengan lirik yang kritis dan penuh makna, lagu ini mengajak pendengar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terjebak dalam obsesi terhadap popularitas semu.