“Outro Penghabisan” adalah lagu reflektif dari Senartogok yang menyampaikan pesan mendalam tentang perjuangan menghadapi keputusasaan. Dengan lirik yang sederhana namun penuh emosi, lagu ini menggugah pendengar untuk terus bertahan hidup di tengah berbagai tantangan. Sebuah karya yang mengingatkan bahwa kehidupan adalah anugerah yang layak diperjuangkan.
Lirik Lagu Outro Penghabisan
[Verse]
Saat kau lelah, mengakulah kalah
Pergilah jauh ke dalam diri
Hampiri keji rayuan sang mati
Hanya percayai sisa nafas ini
[Chorus]
Teruslah, teruslah, teruslah hidup
Teruslah, teruslah, teruslah hidup
[Instrumental Break]
[Chorus]
Teruslah, teruslah, teruslah hidup
Teruslah, teruslah, teruslah hidup
Jangan mati, jangan mati
Jangan mati, jangan mati
Deskripsi
Lirik lagu “Outro Penghabisan” membawa tema yang sangat personal dan universal. Pada bait pertama, lagu ini mengajak pendengar untuk menerima kelemahan dan kelelahan sebagai bagian dari perjalanan hidup. Frasa “mengakulah kalah” dan “hampiri keji rayuan sang mati” adalah gambaran tentang kerentanan manusia saat berada di titik terendah.
Bagian chorus mengubah nuansa lagu menjadi sebuah seruan yang tegas dan berulang: “Teruslah hidup.” Pesan ini menjadi inti dari lagu, sebuah ajakan untuk tidak menyerah dan terus berjuang, meski dalam situasi yang paling sulit.
Pengulangan lirik “Jangan mati” di akhir chorus memberikan kekuatan emosional tambahan, seolah menjadi sebuah doa atau mantra yang mengikat pendengar dengan pesan penuh harapan.
Bagian instrumental break memberikan ruang bagi pendengar untuk merenung, meresapi pesan lagu, sebelum kembali ke chorus yang kuat. Dengan struktur yang sederhana namun efektif, lagu ini mengantarkan pesan mendalam tentang keberanian, ketabahan, dan nilai kehidupan.