Cuma Temen

Lagu “Cuma Temen” dari Ryo menjadi pembuka EP LoudeR yang rilis pada 15 Agustus 2025 di bawah label AntiNRML. Ditulis oleh Rini Agustina dan diproduksi oleh Arisu, Jichu, serta Jemsii, lagu ini mengangkat kisah klasik “friendzone” yang dekat dengan pengalaman banyak orang. Dengan lirik yang jujur dan ringan, Ryo berhasil menyampaikan perasaan terjebak antara batas persahabatan dan cinta.

Lirik Lagu Cuma Temen

[Verse 1]
Udah lama kenal kita jadi teman
Lama kelamaan jadi tumbuh rasa
Aku tahu kamu udah ada dia
Aku harus apa kita nggak sejalan
Malam sampai pagi kita masih chatan
Curhat hari-hari sampai ketiduran
Maafin aku nggak bermaksud kelewatan
Mau baper ku sadar kita cuma teman

[Pre-Chorus]
Apa aku tunggu aja sampai kamu putus cinta
Atau aku rebut aja kamu dari si dia
Tapi nggak mau aku macam-macam
Biarin aja aku suka diam-diam

[Chorus]
Cuma temen, kita cuma temen
Tapi kebawa perasaan (eh, eh)
Cuma temen, kita cuma temen
Tapi kebawa perasaan

[Verse 2]
Kemarin tiba-tiba kamu cerita dia
Bilang lagi marahan, aku harus gimana?
Mau semangatin tapi nanti kamu baikan
Mau diam aja tapi kamunya kesepian

[Pre-Chorus]
Apa aku tunggu aja sampai kamu putus cinta
Atau aku rebut aja kamu dari si dia
Tapi nggak mau aku macam-macam
Biarin aja aku suka diam-diam

[Chorus]
Cuma temen, kita cuma temen
Tapi kebawa perasaan (eh, eh)
Cuma temen, kita cuma temen
Tapi kebawa perasaan

Deskripsi

“Cuma Temen” bercerita tentang seseorang yang sudah lama bersahabat, namun perlahan tumbuh rasa lebih dalam. Meski ada kedekatan emosional seperti sering curhat hingga larut malam, kenyataannya sang teman sudah memiliki pasangan. Dilema pun muncul: apakah harus menunggu, merebut, atau cukup menyimpan rasa diam-diam.

Liriknya sederhana namun emosional, menggambarkan realita banyak orang yang jatuh hati pada sahabatnya sendiri. Chorus “Cuma temen, kita cuma temen, tapi kebawa perasaan” menjadi pengingat bahwa batas antara persahabatan dan cinta seringkali tipis. Lagu ini juga memperlihatkan sisi dewasa dengan memilih untuk menahan diri dan menghargai hubungan yang ada, meski hati dipenuhi rasa suka.

FAQs