Rutinitas Radong

SMLHD atau Somelohood, kolektif hip hop asal Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, kembali menegaskan kreativitasnya lewat lagu “Rutinitas Radong”. Dirilis pada 1 Oktober 2023, lagu ini ditulis oleh Ilham Solekhat dan Rendy Nanggulan, serta diproduksi langsung oleh Ilham Solekhat. Dengan gaya khas hip hop Jawa yang penuh permainan kata, humor, sekaligus sindiran, “Rutinitas Radong” memperlihatkan sisi liar dan ekspresif dari SMLHD.

Lirik Lagu Rutinitas Radong

[Intro]
SMLHD, SMLHD
SMLHD, SMLHD

[Chorus]
SMLHD rata kena edo tensei
Kami semua keturunan hokage
Mari kita lotse ditemani Kak Sunade
Sakura datang, tambule kumis lele

[Verse 1]
Gon sik empuk, arane bingung, ngombe lotse clegak-cleguk
Berlindung di bawah payung, jangan lupa bawa dayung
Kancaku ngguya-ngguyu, untune metu pitu
Ra sengajo weruh tapir, silite jebul telu
Nonton jathilan, aku anak sang lautan
Mbesul emang tampan, tapi kalah sama ikan
Bapakku nelayan, juragan peternakan
Ibuku sayang, kamu suka lotisan
Hidup senang, setiap hari melayang
Rasa susah, aku sudah cukup kenyang
Wong pacaran wareg e gur nguntal sayang
Wong ko aku rutinitas makan pedang
Di kegelapan berteman ku dengan Casper
Bukan preman ataupun manusia super
Mari teman, ayo kita muter-muter
Ning tengah kebun nggolek tokek, sangu senter

[Verse 2]
Aku mangan mersi malah senggol karo Itachi
Dikasih yoyo oto malah ketemu Naruto
Kena mugen tsukoyomi, jebul aku mlenyi
Dadi edo tensei malah sirahku mlengse
Ketemu Avatar lagi ngamen ning pasar
Motoku sharingan merga mangan angkringan
Dumeh Kakashi ngetokke chidori, aku ora bakal wedi
Aku turu kali merga lali dalan bali
Aku ngematke gebol, rupane kok Dragon Ball
Melirik ngematke kene, jebul tekyan uteke
Sambat lara ati merga lagi berpatah hati
Awake kebak tato, gebol wis hola-holo
Eol, geal-geol, gebol uteke prothol
Dikancing nggo Tramadol, sikatan nganggo odol
Samponan lethong jaran, aku difitnah edan
Sakjane aku nesu, tapi iki takdirku

[Verse 3]
Pak, dupak, temone tembus ngakak
Kathokku tak bukak, manukku pancen cluthak
Berdiri tegak angger ana sing nggetak
Bengi ketok ayu, nek awan jebul rusak
Mimpi besar, kerja ning kapal pesiar
Setelah bangun ternyata di hutan liar
Rumahku runtuh terkena halilintar
Mbundhetke montor, ditagih suruh mbayar
Sunade, susune mbokne gedhe
Sasuke, sarapan susu kewan
Nggawe singkatan bikin aku jadi edan
Manuk gesekan, langsung tabrak di jalan
Kepengin unta, lah kok malah entuk singa
Aku ra papa senajan awak kabeh lara
Mataku melek weruh susu tekan kelek
Nyebrang Kali Progo, ndayung banter numpak mbelek

[Verse 4]
Sepit banter tubruke tengah selangkangan
Mlumpat sithik, nikung banter, nabrake kuburan
Tak kira lawang malah nabrak gawangan
Mlayu ngiwa, mlayu nganan merga pocongan
Si beruang tidurnya di tengah hutan
Aku gila, hidup tak beraturan
Beruang bangun, tak punya sopan santun
Jadinya bingung, lampiaskan sabun
Rambut gundhul, mlaku-mlaku nggawa rigi
Dadi jathilan, aku minggat sangu TV
Ning Madukismo saben dina mangan tebu
Solmed ngerombak ilang lo, apa kabar, Ibu?
Siji, loro, telu, pikiranku uwis ngelu
Kulonprogo, Madukismo, kabeh padha prothol
Yoyo paling nggantheng, nganti kaya bayi celeng
Aku ngguyu ngakak weruh Rendi megal becak

[Chorus]
SMLHD rata kena edo tensei
Kami semua keturunan hokage
Mari kita lotse ditemani Kak Sunade
Sakura datang, tambule kumis lele

Deskripsi

“Rutinitas Radong” menghadirkan nuansa rap yang segar dengan balutan lirik absurd, penuh imajinasi, dan sarat referensi budaya pop, khususnya anime populer seperti Naruto dan Dragon Ball. Pemilihan kata yang nyeleneh dan jenaka membuat lagu ini terasa ringan sekaligus menghibur, berbeda dari tipikal hip hop yang kerap serius atau penuh kritik sosial.

Pada bagian chorus, SMLHD menyinggung istilah edo tensei dan hokage yang langsung membawa pendengar pada dunia Naruto. Referensi ini bukan hanya sekadar lelucon, melainkan simbol kreativitas anak muda yang bebas mengekspresikan diri melalui campuran budaya lokal, keseharian, dan kultur global.

Lirik di setiap verse menggambarkan “rutinitas” yang liar, absurd, dan penuh kejutan. Dari obrolan soal lotisan, kehidupan nelayan, hingga pertemuan imajiner dengan karakter anime, semua disatukan dalam alur rap yang cepat dan mengalir. Meski terdengar kacau, justru di situlah daya tariknya: SMLHD seolah menertawakan kehidupan sehari-hari yang tidak teratur namun tetap bisa dijalani dengan santai.

Secara musikal, beat yang dipakai memberi ruang bagi vokal rap yang ekspresif. Campuran bahasa Jawa dan Indonesia memperkuat identitas lokal sekaligus menambah daya tarik universal. “Rutinitas Radong” pada akhirnya menjadi lagu yang tidak hanya seru didengar, tetapi juga memperlihatkan sisi kreatif dan humoris dari SMLHD.

FAQs