Lagu “Tra Tau Diri” dari Rhosy Snap menghadirkan pandangan tajam sang rapper asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Dengan lirik yang sarat makna, Rhosy menggambarkan perjalanan hidupnya, kultur budayanya, dan pandangan kritis terhadap realitas sekitarnya. Dengan ritme yang khas dan lirik yang menggugah, lagu ini menjadi representasi autentik dari suara Rhosy dalam menyuarakan identitasnya.
Lirik Lagu Tra Tau Diri
[Verse 1]
Kini putra Mbaham Matta pu giliran
Datang bawa kultur budaya soal ukuran
Marga yang sa pikul asli tarada campuran
Dari gunung beta turun bakar api di pinggiran
Kas manyala kota pala deng suara
Rap dari tanjung sampe masu di muara
Tanya beta sapa kode bara api tuar
Beta cucu panglima dari wertuar
Tara pintar tapi akal beta jago
Taktik dalam perang ini wertuar pu gaco
Banyak tikus cari makan dalam poro
Kanyang sampe basar tapi masih bikin kaco
Ada budak tapi manyangkal di sosmed
Sampe dudu adat ko di suru jaga kloset
Tau diri lai sombong jang talalu
Ko su jalan deng talanjang tapi masih tra tau malu
Sampe kapan sifat kampung yang ko bawa
Munafik dari Fakfak sampe pi di pulau jawa
Katanya merendah untuk meroket sa tertawa
Karena roket yang ko target sekarang Rhosy Snap su bawa
Oke sekarang ko itu masih manusia
Yang jago tipu cerita kompor para petua
Tapi dalam Fakfak orang tau mana yang sampah
Cerita tikus luka cari makan itu siapa
[Verse 2]
Verse kedua next, santai tapi jang ko test
Rhosy datang bayar cash, ko pu rima di toples
Paksa jago is the best tapi mental belum press
Kam beruntung karena lagi sibuk Mr. Texas
Mo balaga atur pola di perdana
Sa masih sanggup bayar kam pu lirik per-dana
Cukup santai sa nikmati banana
Pace makan hati sampe luka lah ba-nana
Soal ko jadi juri saat Rhosy panggung
Ko sendiri bilang saat sopi masuk lambung
Sebenarnya juara satu atau dua
Tapi itu settingan JZ jadi juara tiga
TPC, GMR, Takaruang sound
Bougie street masih tetap pikul Nutmeg Town
BK okay santai tong fly
Deng anana kapala batu torang tancap gas tagae
NTL tongka baku tongka
Bikin sampe dong lia katong deng muka bangka
Kalo yang kacuping alus tamba-tamba
Bilang sayonara cukup daa sja daa
Kalo cuma baku tipu bikin love song
Rhosy bukan tipe laki-laki gagal move on
Sekarang Rhosy tamba Son bukan Jack
Pukul bale kas tabongkar pica ko di dalam track
[Chorus]
Beta tau, orang tau
Mana tikus cari makan dalam Fakfak
Jadi kau harus tau
Jang sala buang kata dalam Fakfak, f-ck (woe)
Deskripsi
Dalam lirik lagu ini, Rhosy Snap menggambarkan perasaannya terkait dengan keberanian untuk berkembang dan tetap setia pada akarnya. Ia membicarakan tentang asal-usulnya dari Kabupaten Fakfak, memaparkan bagaimana dia membawa kultur dan budaya dari tempat asalnya ke dunia musik rap. Rhosy juga menyoroti sikap dan perilaku di media sosial, serta mengeksplorasi konsep “tra tau diri” yang mencerminkan ketidakpedulian terhadap nilai-nilai dan norma sosial.
FAQs
Rhosy Snap menginspirasi lagu ini dari pengalaman hidupnya di Kabupaten Fakfak. Ia ingin menyuarakan kultur budaya dan pandangan kritisnya terhadap realitas sekitarnya.
Rhosy ingin menekankan pentingnya memiliki kesadaran akan diri sendiri dan tidak melupakan akar budaya dan nilai-nilai yang membentuknya, terutama di tengah perkembangan media sosial.
Lagu ini menyampaikan pesan tentang pentingnya tetap setia pada asal-usul dan nilai-nilai yang membentuk identitas seseorang, sambil mengeksplorasi tema-tema kritis seputar sosial dan budaya.
Rhosy ingin memberikan penghormatan kepada nama-nama tersebut yang mungkin memiliki pengaruh besar dalam perjalanan musik rap lokal.
Respon terhadap lagu “Tra Tau Diri” cukup positif di kalangan pendengar. Banyak yang mengapresiasi keaslian lirik, ritme yang kuat, dan cara Rhosy menggambarkan realitas hidupnya dengan nada kritis dan penuh semangat.