Lagu “Buku Dosa” oleh Rhosy Snap menciptakan suasana rap yang penuh semangat, menggambarkan perjalanan dan keteguhan seorang rapper di dunia musik hip-hop. Liriknya mencakup tema-tema seperti penghargaan terhadap penggemar, tantangan di industri musik, dan keberanian untuk tetap berdiri teguh.
Lirik Lagu Buku Dosa
[Verse 1]
Bukan pasukan barani tapi banyak yang segani
Hobby sa bernyanyi bukan untuk cari money
Gempar sa berbagi dari malam sampai pagi
Satu kali muncul penggemar dong minta tamba lagi
Respect torang kasi, hip-hop sampe mati
Masih rapi, masih fokus di depan MIC
Buat mereka yang tak suka (i donโt give a f-ck)
Semakin hari makin banyak yang suka (muka yang kau hina)
Terima kasih nama anda masuk daftar
Urutan ke-5 dalam sa pu buku dosa
Dan trakan peduli jika senior datang baca Pancasila
Sa kan pura-pura buta meski dalam kandang singa
Jadi kau-kau tolong pergi jauh-jauh
Trada urusan buat ko sa bilang hey lau-lau
Macam ko sa makan trada sisa wei ko tau-tau
Ini sudah kota pala de pu harimau mau
[Chorus]
Sa trakan lari minta tolong, meski kam datang pukul borong
Sendiri masih dalam lorong, hindari panas matahari siang bolong
Sa trakan lari minta tolong, meski kam datang pukul borong
Sendiri masih dalam lorong, hindari panas matahari siang bolong
[Verse 2]
Talinga panas mandidi dengar bakuca
Di sini sana dong jalan baku tipu carita
Nyali sajingkal hitung deng jari tara sampe
Ado kaka pace sumpah jang terlalu pede
Ko hanya di situ, di situ banggakan skill yang segitu
Baru ko mo baku tipu ado ko lucu, ko lucu
Ko dapa cabu lapis akar dalam hip-hop
Bangga ko pu apa woe lebe bae ko stop
Cari ko cari masalah, mo paksa tutupi JZ punya salah bah
Munafik bikin begitu supaya kesalahan itu saya ka
Tra masuk akal, ko dapa pakal, munafik ko tara brutal
Tara bajingan jang ko adu mental, kira sa lman yang ko pakai macam sandal
Sadar bos, semakin ko bikin disstrack
Semakin hancur Jacson pu nama di atas rusak
Sa kan toki sampe orang tau kamong
Yang gaya sekarang di mall, itu dulu deng kitong sama-sama dari kabong
[Chorus]
Sa trakan lari minta tolong, meski kam datang pukul borong
Sendiri masih dalam lorong, hindari panas matahari siang bolong
Sa trakan lari minta tolong, meski kam datang pukul borong
Sendiri masih dalam lorong, hindari panas matahari siang bolong
Deskripsi
Lirik lagu ini mencerminkan semangat dan determinasi Rhosy Snap dalam menghadapi perjalanan bercampur liku di dunia musik. Dia mengekspresikan terima kasih kepada penggemarnya, menunjukkan sikapnya yang tak perduli terhadap kritik, dan menegaskan identitasnya sebagai seorang rapper yang memiliki prinsip.
FAQs
“Buku Dosa” dapat diartikan sebagai kumpulan pengalaman, tantangan, dan perjalanan hidup Rhosy Snap yang dicatat dalam bentuk lirik lagu, termasuk kesalahan dan dosa-dosanya.
Rhosy Snap menunjukkan sikap yang teguh dan tak tergoyahkan terhadap kritik atau tantangan yang dihadapinya. Dia memilih untuk tetap fokus pada musiknya dan mengesampingkan pandangan negatif.
Penggemar memiliki peran penting dan diberi penghargaan dalam lirik lagu ini. Rhosy Snap bersyukur kepada mereka dan menyatakan bahwa popularitasnya tercatat dalam “buku dosa.”
Ini mencerminkan sikap independen dan tegar Rhosy Snap. Dia menolak untuk meminta pertolongan dan memilih menghadapi tantangan sendiri, menunjukkan ketangguhannya.
Lirik lagu menunjukkan kebanggaan Rhosy Snap akan asal-usulnya dari Fakfak, Papua Barat. Dia menghadirkan nuansa lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya daerahnya melalui gaya rapnya.