Lagu “Trada Urusan” dari Rhe MAC bersama Lenny Wewengkang adalah karya hip hop bernuansa santai tapi penuh sindiran cerdas. Dirilis pada 27 September 2025, lagu ini menggambarkan sikap cuek dan tegas terhadap drama percintaan atau urusan orang lain yang tak lagi relevan. Dengan gaya khas Papua modern dan alunan hook yang catchy dari Lenny Wewengkang, “Trada Urusan” sukses memadukan lirik lugas, dialek lokal, dan pesan kepercayaan diri yang kuat.
Lirik Lagu Trada Urusan
[Intro: Lenny Wewengkang]
Masa e, ko mo toki-toki-toki sa ni
Ampun e, sa su baca ko pu cara-cara e
Tra boleh, ular ko lingkar buaya ini e
Ey, ey, baby, ko labaca e
[Chorus: Lenny Wewengkang]
Ya udah oke-oke udah, sapa yang jilat ludah
Sa tuh oke-oke udah, ma pa kam dua udah
Sa tuh aman-aman to, stop toki-toki sa
Ana mantu di situ, kam baku urusan, sa trada urusan
[Rap Verse: Rhe MAC]
Dari awal juga sa sudah tau
Ko pu lincah domikado eskadomikado
Mulut terlalu bagedi, jadinya bikin tragedi
Akhirnya susah sendiri
Kasihan deng ko pu diri, urus sendiri
Tanggal 1 notif brimo dengan livin (hmm)
Ko kira sa mo TF (hmm)
Ko rasa pica-pica (hmm)
Ko tuh belum jadi (hmm)
Ado ma pa kam dua ini
Kenapa su jadi begini
Stelannya katanya laki bini
Padahal ije iyo ni
[Chorus: Lenny Wewengkang]
Ya udah oke-oke udah, sapa yang jilat ludah
Sa tuh oke-oke udah, ma pa kam dua udah
Sa tuh aman-aman to, stop toki-toki sa
Ana mantu di situ, kam baku urusan, sa trada urusan
Deskripsi
Secara makna, lagu “Trada Urusan” berbicara tentang seseorang yang memilih untuk move on dan tidak mau terlibat lagi dalam hubungan penuh drama. Lirik seperti “Sa tuh aman-aman to, stop toki-toki sa” menegaskan bahwa sang tokoh utama sudah lepas dari masalah lama dan tidak ingin diusik oleh pihak yang mencoba kembali masuk ke hidupnya.
Rhe MAC dalam verse rap-nya menggunakan gaya khas Papua yang penuh ekspresi dan humor halus. Kalimat seperti “Ko kira sa mo TF, ko rasa pica-pica” menjadi bentuk sindiran jenaka terhadap perilaku manipulatif dalam hubungan — mencerminkan realitas sosial yang sering terjadi di kalangan anak muda masa kini.
Sementara vokal Lenny Wewengkang menambah warna pop yang lembut dan kontras dengan gaya rap Rhe MAC, menciptakan keseimbangan antara ketegasan dan keluwesan. Lagu ini pada dasarnya mengajarkan pentingnya menjaga harga diri, tidak larut dalam drama masa lalu, dan berani berkata ‘tidak’ pada hal-hal yang tidak sehat dalam hubungan sosial maupun percintaan.