Petatas

Lagu “Petatas” karya Rhe MAC bersama Pandu NGP merupakan salah satu representasi musik Papua modern yang sarat makna budaya. Dirilis pada 10 Oktober 2024, lagu ini mengangkat keindahan dan kebanggaan terhadap perempuan Papua, digambarkan melalui metafora “petatas” — makanan pokok khas Papua yang bernilai dan penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Dengan gaya musik hip hop modern yang dipadukan unsur lokal, “Petatas” menghadirkan semangat cinta, penghormatan, dan kebanggaan akan identitas Papua.

Lirik Lagu Petatas

[Intro: Rhe MAC]
Bapa deng mama dong pesan
Jaga perempuan Papua
Itu yang sa mo bilang
Perempuan Papua mahal seperti emas Papua

[Chorus: Rhe MAC]
Adoh ade petatas, perempuan Papua papan atas
Kam saja yang sa mo jaga-jaga, sayang-sayang
Paling cinta kam manja-manja badaki
Stop mo marah marah, tuduh takaruang ah pele e
Sio perem Papua, lokal top kelas dunia

[Verse 1: Pandu NGP]
Wae tra perlu lagi sa mo ragu
Ko tu memang petatas lapis sagu
Ah pele sungguh mati, ko hadir menggenapi
Papua tanah surga dan ko itu bidadari
Ko tra perlu tuk bersaing karena ko tu beda kelas
Ko su jadi bahan pokok, ko su macam deng petatas
Cause be loving you
Sa tinggal udik-udik, pikir ko yang unik-unik

[Chorus: Rhe MAC]
Adoh ade petatas, perempuan Papua papan atas
Kam saja yang sa mo jaga-jaga, sayang-sayang
Paling cinta kam manja-manja badaki
Stop mo marah marah, tuduh takaruang ah pele e
Sio perem Papua, lokal top kelas dunia

[Verse 2: Rhe MAC]
Tra mungkin wanggo-wanggo re
Masa rhe mo bilang roy fane re
Untuk beli petatas, lokal pride kualitas
Top dunia papan atas, keriting hitam manis itu sa pu identitas
Hawe wane lapor laki-laki Port Numbay
Tra mungkin sa sey kas tinggal ko
Harhutahnta pu harumonye, cuma koe monye

[Bridge]
Jang marah-marah lama-lama boleh to
Ko tuh sa pu monye
Sa cinta kam perem papua

[Chorus: Rhe MAC]
Adoh ade petatas, perempuan Papua papan atas
Kam saja yang sa mo jaga-jaga, sayang-sayang
Paling cinta kam manja-manja badaki
Stop mo marah marah, tuduh takaruang ah pele e
Sio perem Papua, lokal top kelas dunia

Deskripsi

Secara tematik, “Petatas” adalah lagu penghormatan bagi perempuan Papua yang digambarkan sebagai sosok berharga, kuat, dan berkelas. Melalui lirik “perempuan Papua papan atas, kam saja yang sa mo jaga-jaga, sayang-sayang”, Rhe MAC menegaskan rasa cinta dan hormat kepada perempuan yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga bernilai tinggi seperti emas Papua itu sendiri.

Pandu NGP menambahkan warna pada lagu ini dengan gaya rap khasnya yang enerjik, memperkuat pesan tentang keaslian dan kebanggaan lokal. Metafora “petatas lapis sagu” menunjukkan simbol identitas dan kesederhanaan yang sarat nilai budaya — bahwa perempuan Papua adalah bagian penting dari tanah yang kaya dan penuh berkah.

Lirik-liriknya menggunakan bahasa campuran Indonesia dan dialek Papua, memberikan nuansa autentik sekaligus memperkuat karakter musik daerah yang bertransformasi dalam balutan modern. Di balik irama yang ringan dan penuh semangat, lagu ini menyampaikan pesan yang dalam: menjaga dan menghormati perempuan Papua sebagai simbol kekuatan, kecantikan, dan kehormatan budaya.

You cannot copy content of this page