Lirik Lagu Rep Kedhep

“Rep Kedhep” adalah lagu hip hop Jawa yang memadukan lirik penuh simbolisme dengan irama khas dari Jogja Hip Hop Foundation (JHF). Lagu ini merupakan track kedua dari album Semar Mesem Romo Mendem yang dirilis pada 7 November 2014 di bawah label Java Hip Hop. Dengan gaya puitis dan penuh metafora, lagu ini menampilkan sentuhan tradisional yang berpadu apik dengan genre hip hop modern.

[Chorus]
Pring pring petung, anjang-anjang peli bunting
Ojo menggok, ojo noleh, ono turuk gomblah gambleh
Pring pring petung, anjang-anjang peli bunting
Ojo menggok, ojo noleh, ono turuk gomblah gambleh

[Verse 1]
Telanjang bulan malam dan terus berputar
Remang terang lelaki ku berjalan di ufuk fajar
Mandi ku embun-embun rapal
Oh rep kedhep, rep kedhep
Rara Subaningsih kini telah datang
Berkendara binatang, turun tanpa diramal
Lalu lelakiku pun disandarkanya ke awan
Diberinya aku dengan permata rapal
Lawanku yang sangar, sekarang jadi tawar
Lelakiku yang kejam, sekarang jadi sabar
Mungkin karena terselimuti daun kehidupan
Juga berpayungkan belenggu rapal
Daun pulih yang dipetik oleh Mbah Koir
Dari karang kreta ia lalu mampir
Lalu lelakiku di olesinya dengan kunir
Rapalnya yang hijau dari daun kenikir

[Verse 2]
Tiada yang berani goda terbirit lari
Lelaki nyanyikan rapal dengan berapi-api
Batu hitam singgasana, gemerlap kilat mata
Gada kencana pria Marjan emas rapalnya
Peri perayangan hilang segala ketakutan (sirna)
Laki bulat telanjang, terangi dengan rapal
Dinyalakan dengan api beribu puji
Gelap terang mewangi harumnya rapal melati

[Skit]
Yeah, microphone yo check

[Verse 3]
Obor-obor malam gemerlapan, lelakiku lebur dalam
Mata air bulan Sariman bagong terbang
Menghujaniku dengan ludah-ludah rapal (cuh, cuh)
Datang berduyun dari jaratan
Beribu-ribu kemamang
Lelakiku terang ditetesi nyala rapal
Sudah datang hari pagi, bergerimiskan matahari
Lelakiku sudah tiada lagi, ditelan rapal-rapal membunyi
Lelakiku, ku lakiku, laki-lakiku, lakiku kulaki-laki kamu
Mu, mu, dirimu
Sirna sudah nafasku, hilang sudah bau jasad ku
Tenang tentram hasrat lelakiku
Pulang dalam ketentraman rumahmu

Deskripsi

Lagu “Rep Kedhep” menggunakan gaya lirik yang kental dengan simbolisme dan elemen tradisional Jawa. Judulnya, Rep Kedhep, merujuk pada gerakan mata yang berkedip, yang mungkin melambangkan momen refleksi atau perubahan dalam kehidupan.

Liriknya penuh dengan narasi magis yang memadukan unsur spiritual, tradisional, dan kehidupan sehari-hari. Penyebutan nama seperti “Rara Subaningsih” dan “Mbah Koir” mengingatkan pendengar pada figur-figur mitologi Jawa, sementara metafora seperti “rapal hijau dari daun kenikir” memberikan nuansa mistis. Lagu ini menyampaikan pesan tentang transformasi, pencarian jati diri, dan perjalanan spiritual seorang lelaki.

JHF berhasil menyampaikan kritik dan perenungan hidup dengan balutan budaya lokal yang kuat, menjadikan lagu ini sebagai karya seni yang memukau dan unik.

FAQs

Apa makna dari judul “Rep Kedhep”?

Judul Rep Kedhep merujuk pada gerakan mata yang berkedip, yang melambangkan momen refleksi atau perubahan dalam kehidupan.

Apa tema utama dalam lagu ini?

Tema utama lagu ini adalah perjalanan spiritual, transformasi diri, dan perpaduan antara tradisi dengan modernitas.

Mengapa lagu ini dianggap unik?

Keunikan lagu ini terletak pada penggunaan bahasa Jawa yang puitis, penuh simbolisme, dan menyatu dengan irama hip hop modern.

Apa pesan yang ingin disampaikan melalui lagu ini?

Lagu ini menyampaikan pesan tentang pentingnya pencarian jati diri dan refleksi hidup di tengah perubahan dunia yang kompleks.

Siapa saja yang terlibat dalam produksi lagu ini?

Lagu ini diproduksi oleh Jogja Hip Hop Foundation di bawah label Java Hip Hop, sebagai bagian dari album Semar Mesem Romo Mendem.

Rep Kedhep