Lagu “Poro Honu Kubex” adalah karya terbaru dari Ragga Siai yang berkolaborasi dengan Roxsy Rox. Dirilis pada 21 Maret 2025 di bawah naungan Latitude Zero Productions, lagu ini mengusung nuansa musik khas Pasifik yang penuh dengan elemen tradisional dan modern. Ragga Siai, yang dikenal sebagai musisi asal Papua Nugini, menghadirkan harmoni musik yang unik, memadukan melodi etnik dengan sentuhan reggae dan pop. Liriknya yang penuh makna tentang cinta dan hubungan emosional berhasil menarik perhatian para pendengar, terutama dari wilayah Pasifik dan sekitarnya.
Lirik Lagu Poro Honu Kubex
[Intro]
Em mahn gat graun, tireh sih rah wora yai nare
Strong blong ples, wia re huapo mieh
Nuare sahโgi nieng nava
Olsem na yu laikim em
[Chorus]
Sepik hruzik mene wo na iau nau re
Yeke na wonu una minere wia ya kih
Yeine mโba koh yenere laik rambo
Poro honu kubex miaina une wah yeh
Sepik hruzik mene wo na iau nau re
Yeke na wonu una minere wia ya kih
Yeine mโba koh yenere laik rambo
Poro honu kubex miaina une wah yeh
[Verse]
How you sa toktok wokim graun e tanim
Unere hโrusik (unere hโrusik)
Mi laikim yu olsem yu laikim mi
Ayo sika mโba hโruh
Minere sih wah una mโba koh
Unere tuo mene hambile yawi nangu
[Chorus]
Sepik hruzik mene wo na iau nau re
Yeke na wonu una minere wia ya kih
Yeine mโba koh yenere laik rambo
Poro honu kubex miaina une wah yeh
[Instrumental Break]
[Chorus]
Sepik hruzik mene wo na iau nau re
Yeke na wonu una minere wia ya kih
Yeine mโba koh yenere laik rambo
Poro honu kubex miaina une wah yeh
Sepik hruzik mene wo na iau nau re
Yeke na wonu una minere wia ya kih
Yeine mโba koh yenere laik rambo
Poro honu kubex miaina une wah yeh
Deskripsi
Poro Honu Kubex” adalah lagu yang menyampaikan perasaan cinta, pengorbanan, dan koneksi emosional yang mendalam. Lirik lagu ini menggabungkan bahasa lokal dengan nuansa musik yang khas, menciptakan suasana yang hangat dan menyentuh.
Intro langsung memperkenalkan pendengar pada suasana khas Pasifik dengan melodi yang lembut dan vokal yang penuh penghayatan. Kalimat seperti “Strong blong ples, wia re huapo mieh” mencerminkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
Chorus menjadi bagian paling menonjol dalam lagu ini. Lirik seperti “Sepik hruzik mene wo na iau nau re” menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan yang mendalam. Melodi yang berulang menciptakan kesan yang mudah diingat dan memancing pendengar untuk ikut bernyanyi.
Verse membahas tentang bagaimana seseorang berusaha mempertahankan hubungan dan memahami pasangannya. Lirik seperti “Mi laikim yu olsem yu laikim mi” (Aku mencintaimu seperti kamu mencintaiku) memperlihatkan ketulusan dan pengorbanan dalam hubungan.
Instrumental Break memberikan ruang bagi pendengar untuk menikmati harmonisasi musik yang menggabungkan instrumen tradisional dengan sentuhan modern. Ini mempertegas identitas musik Ragga Siai sebagai musisi Pasifik yang autentik.
Chorus berulang di akhir lagu memperkuat pesan utama tentang cinta dan koneksi emosional, menciptakan kesan yang melekat di benak pendengar.
Lagu ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang menemukan kedamaian dalam kebersamaan dan menghargai ikatan emosional yang tulus.