Panyaki

“Panyaki” adalah lagu kolaborasi antara DJ Desa, Ecko Show, dan Pace Nenong yang dirilis pada 26 Mei 2025. Lagu ini menghadirkan warna musik khas dengan beat energik ala DJ Desa, rap lugas dari Ecko Show, serta lirik tajam Pace Nenong. Dengan nuansa hip hop modern berpadu sentuhan musik timur, lagu ini sukses memotret fenomena anak muda yang “masih kacili suka main hati” alias belum dewasa dalam menjalani hubungan.

Lirik Lagu Panyaki

[Chorus]
Panyaki, masih kacili suka main hati
Panyaki, cara main kita so amati
Panyaki, jang cari alasan for ba aksi
Panyaki, yang bagini susah mo obati

[Instrumental Drop]
Panyaki
Panyaki
Panyaki
Panyaki, yang bagini susah mo obati

[Verse 1]
So panyaki kita paling anti
Masih kacili so main api
Banyak kelakuan minta simpati
Kita setengah mati, ngana setengah hati
Ku pikir kau stay di hati, ternyata staynya di hotel
Ngaku punya satu joker, padahal kau punya double
Masih kacil main pedang, so jago mo bateto
Ngana pe skill masih kentang, kita kunyah macam poteto
Nga pe muka minta tendang, kita bekeng idong pedeto
Jang ba stel mentang-mentang, ta kase tinggal ngana poheto

[Instrumental Drop]
Kacili ahli pedang basar pang bateto
Ta kase tinggal ngana poheto

[Verse 2]
Setiap hari mo kas tunjuk ko pu sifat yang bahaya
Banyak koleksi di kiri kanan itu ko pu gaya
Parah ikut semua ko pu cara
Manis itu berbahaya, susah torang mo percaya, payah
Pa-panyaki itu buang, ja-jang bale bawa ulang
Se-semua jenis tulang ko mo kumpul memang curang
Semua juga tau trada modal itu ko (ih)
Kincing belum lurus memang panyaki tu ko

[Instrumental Drop]
Pa-panyaki
Kincing belum lurus memang panyaki-panyaki
Pa-panyaki

[Chorus]
Panyaki, masih kacili suka main hati
Panyaki, cara main kita so amati
Panyaki, jang cari alasan for ba aksi
Panyaki, yang bagini susah mo obati

[Instrumental Drop]
Kacili ahli pedang basar pang bateto
Ta kase tinggal ngana poheto

Deskripsi

Lirik “Panyaki” menyoroti sikap tidak dewasa dalam hubungan, terutama kebiasaan bermain hati, mencari alasan, hingga bersikap penuh drama. Melalui chorus yang repetitif, pendengar langsung diarahkan pada inti pesan: sifat seperti ini adalah “penyakit” yang susah diobati.

Pada bagian verse, Ecko Show menyampaikan sindiran tajam tentang kebiasaan selingkuh, sok jago, dan bermain di dua sisi. Kata-kata lugas dengan analogi unik (“masih kacil main pedang, so jago mo bateto”) menggambarkan perilaku yang belum matang, namun sering merasa hebat.

Sementara Pace Nenong menambahkan sentuhan kritik sosial dengan gaya rap khasnya. Ia menyoroti gaya hidup palsu yang penuh kepura-puraan, mengoleksi banyak pasangan, hingga membangun citra tanpa modal nyata. Semua itu digambarkan sebagai “panyaki” — sebuah perilaku yang perlu ditinggalkan.

Secara musikal, beat drop khas DJ Desa membuat lagu ini semakin terasa kuat di lantai dansa maupun platform digital. Kombinasi rap enerjik dan musik elektronik menjadikan lagu ini bukan hanya kritik sosial, tetapi juga hiburan yang menggugah semangat.

FAQs