“Lagu “Pemodal” oleh Pangalo! adalah sebuah karya yang provokatif dan kontroversial yang menyoroti tema-tema sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia. Dalam liriknya, Pangalo! menggambarkan pemodal sebagai penguasa yang memanipulasi sistem dan mengendalikan sebagian besar aspek kehidupan di negara ini. Pangalo! mengambil sikap kritis terhadap praktik-praktik korupsi, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan yang terjadi, dan menyampaikannya dengan nada gelap dan berani.”
Lirik Lagu Pemodal
Dari tempat ku berasal, kami langgar setiap pasal
Hukum bagi kami adalah abnormal
Tuhan kami nakal, moral kami b-nal
Paradigma kumal, kamilah begundal
Bongkar, tampar, norma kami kurang ajar
Karena sejak sekolah selalu dihajar oleh guru yang amoral
Otak kami mereka an-l
Nabi kami preman pasar
Kami bayar p-lisi agar pantat kami dijilati
Berikan komisi maka kami bebas aksi
Curi sana, curi sini persis politisi yang kau pilih dengan demokrasi hanya tuk korupsi
Harus kau amini, tanpa kami ekonomi negeri ini tak berarti
Kau butuh investasi tuk penuhi setiap nafsu konsumsi
Dari isi perut hingga pijat k-nt-lmu yang ejakulasi dini
Sebut kami pemodal, kami beli setiap tanah yang terpaksa harus kau jual
Lalu kami tawarkan kembali dengan harga mahal
Teken kontrak jual-beli dengan syarat yang tak kau hafal
Kini kau kenal, negeri ini surga para kriminal
Sejak awal kami telah cuci otak setiap orang agar tak berakal
Selalu kami kawal, setiap gerak gerik langkahmu dari mulai kau lahir hingga ajal
Kami begal, kami rampok hak hidupmu dengan cara profesional
Kau ratapi hidupmu kini, kau pahami, sungguh tak berarti
Lebih baik mati atau bunuh diri dengan dalih pasrah hati
Kau ratapi hidupmu kini, kau pahami, sungguh tak berarti
Lebih baik mati atau bunuh diri dengan dalih pasrah hati
Deskripsi
Lagu “Pemodal” adalah sebuah karya seni yang menghadirkan lirik-lirik yang kuat dan provokatif. Pangalo! menggabungkan elemen-elemen musik yang kuat dengan kata-kata yang berani untuk menciptakan lagu yang memprovokasi pemikiran. Dengan lirik yang menggambarkan dunia yang keras dan penuh ketidakadilan, Pangalo! menyerukan kebangkitan dan perlawanan terhadap kekuasaan pemodal yang tidak terkendali.
FAQs
Lagu “Pemodal” diilhami oleh ketidaksetaraan, korupsi, dan ketidakadilan sosial yang terjadi di Indonesia. Ini adalah respons artistik terhadap situasi sosial-politik negara tersebut.
Ya, lagu “Pemodal” adalah kritik tajam terhadap kekuasaan pemodal atau penguasa yang memanipulasi dan mengendalikan sistem. Pangalo! ingin menggugah kesadaran dan merangsang perlawanan terhadap ketidakadilan.
Kontroversialitas lagu ini terletak pada bahasanya yang kuat, serta pemaparannya terhadap isu-isu sensitif seperti korupsi dan ketidaksetaraan. Kata-kata yang digunakan dan pesan yang diusung bisa memprovokasi pemikiran.
Reaksi terhadap lagu ini bervariasi. Beberapa pendengar mungkin merasa terprovokasi dan setuju dengan pesan yang diusung, sementara yang lain mungkin merasa tidak setuju atau tersinggung oleh liriknya.