“Anthem” adalah lagu pembuka dari album “Hurje!: Maka Merapallah Zarathustra” oleh Pangalo!. Dalam lagu ini, Pangalo! menghadirkan lirik yang kuat yang mencerminkan semangat perjuangan, kreativitas, dan kesatuan. Lagu ini menggabungkan elemen-elemen musik yang kuat dan menghadirkan pesan yang beresonansi tentang perubahan dan pemikiran kritis. Berikut adalah lirik lengkap dari lagu ini.
Lirik Lagu Anthem
[Intro: Bob Dylan]
How many roads must a man walk down
Before you call him a man?
[Verse 1: Pangalo!]
Microphoneku menyala, rimaku menyapa
Teruntuk Senartogok, hormatku pada paduka
Bagai muara, kau satukan beragam suara
Dari ribuan sungai yang dulu enggan berkarya
Dan pada MV, lirikmu tak lagi ringkih
Tantang tirani, kau ajar kami untuk beraksi
Oeyo Doyz, we are your boys
So keep your hands up and make some noise
Insthinc mengudara, lalu Juta bawa Massa
Ajak MG di Papua, Joe Mill teriak merdeka
Alfabeta iringi mereka, merangkul Mega (Kwalik)
Teriak bersama Indonesia adalah milik beta
Randy, nyai, berdiam di gubuk sunyi
Hingga hari ini lahirlah Rimajinasi
Kuseduh kopi, Da Kriss tawarkan arak bali
Nova meneguk nyali, berseru Tolak Reklamasi
[Chorus: Pangalo!]
One two three
Maraton mikrofon kami
Dalam ritme, rima juga aksi
Kami benci polisi
Abadi, unik dan bergenerasi
Lintas jarak, ruang dan waktu
Kami selalu bersatu
[Verse 2: Pangalo!]
Tak butuh logika karena kami miliki Altarlogika
Rekam jejak masa muda, nekrofon juga durga
Membungkus Maderodog dalam review Henrikus
Biar Wilco rajut Wing terbang layaknya Icarus
Penuh warna, Bintang kami bercahaya
Saat Sentris bujuk Cielduke sujud dalam doa
Dangerdope beri nada, Jere siap menerima kasih
Terima kasih, terima kasih kata Fahmi pada Densky
Manifez-to kami kan menari
Penuhi setiap beat kosong, ini semesta kami
Genggam mic hingga uzur, semangat kami tak mendengkur
Meski beragam dalam tempo kami tetap akur
Menabur sesuatu yang tak bisa hancur lebur
Satu nadi tuk bertempur, langkah kami bagai busur
Hip-Hop terbentuk dari empat unsur
Namun tanpa maraton mikrofon ia tak kan pernah bisa subur
[Chorus: Pangalo!]
One two three
Maraton mikrofon kami
Dalam ritme, rima juga aksi
Kami benci polisi
Abadi, unik dan bergenerasi
Lintas jarak, ruang dan waktu
Kami selalu bersatu
[Refrain: Bob Dylan]
The answer, my friend
Is blowing in the wind
The answer is blowing in the wind
[Interlude: Pangalo!]
(Berkarya tak kenal lelah dan bercerita hingga sepanjang masa)
Yo Pangalo, salam hormat pada senartogok, MV, Doyz, Alfabeta, Altarlogika, Cielduke, Da kriss, Dangerdope, Densky, Don Wilco, Dzulfahmi, Rekamjejak, Henrikus dan Insthinc, Jere, Juta, Joe Million, Kwalik, Madeorodog, Nova, Prime Manifez, Sentris, Rand Slam, Wing, MG
Yo Maraton Mikrofon, Defbloc, Grimloc, salam hip-hop, libas
[Chorus: Pangalo!]
One two three
Maraton mikrofon kami (Defbloc Union Kami)
Dalam ritme, rima juga aksi
Kami benci polisi
Abadi, unik dan bergenerasi
Lintas jarak, ruang dan waktu
Kami selalu bersatu
[Outro: Bob Dylan]
Yes, and how many times must the cannonballs fly
Before theyโre forever banned?
The answer, my friend
Is blowing in the wind
The answer is blowing in the wind
Deskripsi
Lagu “Anthem” menggabungkan pengaruh musik yang beragam, termasuk sampel dari lagu “Blowin’ in the Wind” oleh Bob Dylan dan “Vocab” oleh Fugees. Dengan lirik yang tajam, Pangalo! membicarakan perjalanan musiknya dan menggambarkan perjuangan, kerja keras, dan semangat yang mendorongnya dan rekan-rekannya di Maraton Mikrofon Records. Pesan utama dari lagu ini adalah tentang kesatuan dalam musik Hip Hop, ketahanan, dan tekad untuk berubah.
FAQs
Lagu “Anthem” terinspirasi oleh semangat perjuangan, keinginan untuk membuat perubahan, dan ketekunan dalam berkarya dalam dunia musik Hip Hop. Pengaruh dari musik-musik lain juga terasa dalam lagu ini.
Lirik “Anthem” membicarakan tentang pentingnya kesatuan dalam musik Hip Hop dan semangat perjuangan. Lagu ini mengajak pendengar untuk tetap kuat dalam menghadapi perubahan dan perjalanan musik.
Lagu ini dinyanyikan oleh Pangalo! dan ditulis oleh Suparto Lumban Raja. Produksi lagu ini dilakukan oleh Senartogok, dan proses mixing & mastering oleh Densky9.
“Anthem” menonjol karena liriknya yang tajam, campuran musik yang kuat, dan pesan yang penuh semangat. Penggunaan sampel dari lagu Bob Dylan dan Fugees juga memberikan nuansa yang khas pada lagu ini.
Lagu “Anthem” merupakan pengantar yang kuat untuk album “Hurje!: Maka Merapallah Zarathustra” dan mencerminkan semangat yang menggerakkan karya Pangalo! dalam dunia musik Hip Hop.