“Mulanya (Intro)” merupakan lagu pembuka dari album Berkendara Dari Barat milik Pandv yang dirilis pada 25 Januari 2024. Lagu ini menjadi pintu masuk menuju perjalanan musikal yang sarat akan refleksi diri, realita industri, serta semangat untuk tetap melaju di jalur yang diyakini. Ditulis oleh Dwimas Panduwinata dan diproduseri langsung oleh Pandv, lagu ini menghadirkan lirik-lirik tajam dan penuh makna sebagai pengantar atmosfer album yang penuh semangat dan kejujuran.
Lirik Lagu Mulanya (Intro)
Ini baru permulaan, tak perlu dengan fisik
Beri salam jabat tangan dan ku coba beri visi
Serta merivisi kala recording tak fasih
Faham bahwa ini fase walau kadang ku frustasi
Kata orang ku kuasai semua bidang
Tapi akupun tak yakin entah jujur mereka bilang
Sedikit yang Yakiniku (yakini-ku) bagai makanan Jepang
Apa sering kasih hati berarti kasih sayang?
Sejauh mata memandang, semua terlihat mudah
Ide kami mahal tapi album terjual murah
Teman jual tampang ke wanita jadi pacar
Ku sebarkan tembang belum tentu diterima pasar
Kalian tak mau tahu sebab lebih doyan tempe
Pada proses semua protes pada salam tempel
Sambung terima kasih sebagai tanda bisnis usai
Aku pilih terima gaji atas jerih yang ku tuai
Maka izinkan aku menari pada apa yang akan ku dulang
Atas semua keringat sedari aku memulai
Isi bensin tancap gas, aku berkendara dari barat
Deskripsi
Lagu “Mulanya (Intro)” mengajak pendengar menyelami isi pikiran Pandv sebagai seniman yang tengah meniti jalan panjangnya dalam dunia musik. Dengan gaya spoken word yang reflektif, Pandv membuka lagu ini tanpa hingar-bingar, melainkan lewat lirik-lirik kontemplatif yang mengungkapkan perjuangan, keraguan, hingga kritik sosial yang ia amati.
Lirik seperti “Ide kami mahal tapi album terjual murah” menunjukkan realita pahit yang sering dialami musisi independen: karya yang berharga tidak selalu mendapat pengakuan secara komersial. Pandv juga menyentil fenomena superficialitas di masyarakat, seperti pada bait “Teman jual tampang ke wanita jadi pacar / Ku sebarkan tembang belum tentu diterima pasar.”
Meski begitu, lagu ini bukan tentang keluhan semata, tetapi juga tentang tekad. Kalimat penutup “Isi bensin tancap gas, aku berkendara dari barat” menjadi simbol dari semangat dan keyakinan untuk terus melaju, meski penuh tantangan.
FAQs
Lagu ini adalah refleksi awal perjalanan Pandv dalam bermusik, penuh dengan kejujuran tentang proses, tantangan, dan semangat berkarya.
Karena lagu ini berperan sebagai intro atau pembuka dalam album Berkendara Dari Barat, sekaligus simbol dimulainya perjalanan panjang seorang musisi.
Ya, terdapat kritik halus terhadap pandangan masyarakat yang terlalu menilai dari tampilan luar dan mengabaikan proses kreatif.
Lagu ini ditulis oleh Dwimas Panduwinata dan diproduseri oleh Pandv sendiri.
Lagu ini mewakili semangat dan niat awal dari album Berkendara Dari Barat yang bercerita tentang perjalanan hidup dan idealisme dari barat—yang bisa dimaknai sebagai arah datangnya inspirasi atau asal perjalanan.