Lagu “Nona Jaksel” yang dibawakan oleh Bojes Fabulis menghadirkan nuansa segar dengan lirik jenaka, penuh kreativitas, dan sentuhan budaya populer. Perpaduan bahasa daerah dengan gaya urban menjadikan lagu ini unik sekaligus relevan dengan tren anak muda masa kini. Dengan beat yang energik dan lirik yang mudah diingat, “Nona Jaksel” siap menemani pendengar untuk bergoyang sambil tersenyum menikmati kisah cinta ringan yang dikemas penuh humor.
Lirik Lagu Nona Jaksel
[Verse]
Mata baku tatumbuh di Blok M
Lia nona, aduh mama sayang e
Hati rasa suka dari jauh kaka lia
Senyum pelan pipi merah-merah
Manis gula-gula
[Bridge]
Ade nama siapa? kaka mo tanya
Sungguh mati kaka hati bunga-bunga
Itam-itam arang tampurung
Jang ade bikin kaka murung
Dari Halteng sampai Jaksel
Barang ini kaka yang stel
Lumba-lumba bermain ombak
Jaksel punya tarada obat
[Chorus]
Please, please, tara usah pakai drama
Please, please, mau padel atau yoga
Kaka bayar pakai qris bonus makeup
Asal ade nona siap jadi maitua
Please, please, tara usah pakai drama
Please, please, mau padel atau yoga
Kaka bayar pakai qris bonus makeup
Asal ade nona siap jadi maitua
[Instrumental Drop]
[Bridge]
Ade nama siapa? kaka mo tanya
Sungguh mati kaka hati bunga-bunga
Itam-itam arang tampurung
Jang ade bikin kaka murung
Dari Halteng sampai Jaksel
Barang ini kaka yang stel
Lumba-lumba bermain ombak
Jaksel punya tarada obat
[Chorus]
Please, please, tara usah pakai drama
Please, please, mau padel atau yoga
Kaka bayar pakai qris bonus makeup
Asal ade nona siap jadi maitua
Please, please, tara usah pakai drama
Please, please, mau padel atau yoga
Kaka bayar pakai qris bonus makeup
Asal ade nona siap jadi maitua
Deskripsi
Lirik “Nona Jaksel” menceritakan kisah seorang pria yang jatuh hati pada seorang perempuan yang ditemuinya di kawasan Blok M, salah satu ikon populer di Jakarta Selatan. Penggambaran pertemuan ini dibuat sederhana namun berkesan, lewat metafora manis seperti “senyum pelan pipi merah-merah, manis gula-gula” yang menegaskan ketertarikan sang pria.
Bagian bridge memperkuat nuansa komedi dengan permainan kata yang menghubungkan Halmahera Tengah (Halteng) dan Jaksel. Ini seakan menunjukkan bahwa cinta dan perasaan bisa lintas budaya, menggabungkan unsur daerah dengan gaya hidup urban. Ungkapan “Jaksel punya tarada obat” menjadi penekanan bahwa pesona perempuan Jakarta Selatan benar-benar tiada tandingannya.
Sementara itu, bagian chorus terdengar ringan, catchy, dan penuh sindiran gaya hidup modern. Dengan menyebut aktivitas populer seperti padel dan yoga, serta cara pembayaran kekinian lewat QRIS, Bojes Fabulis menyatukan tema percintaan dengan tren kekinian anak muda urban. Humor semakin terasa ketika ia menawarkan bonus makeup, menandakan kesungguhan sekaligus kelucuan dalam upaya memikat sang nona.
Secara keseluruhan, lagu ini adalah potret jenaka dari interaksi romantis khas generasi muda masa kini—ringan, penuh gaya, namun tetap membumi dengan sentuhan budaya daerah.