NOK37 kembali dengan karya terbaru mereka, “Enny Tanpa Arrow”. Lagu ini, seperti karya-karya NOK37 lainnya, penuh dengan lirik yang retorik dan penuh makna. Grup hip-hop ini tetap konsisten dengan gaya Raw Rap mereka, mencampurkan elemen musik yang gelap dengan lirik yang penuh kritik sosial dan budaya. Lagu ini mengupas tema-tema mendalam seperti pencarian makna hidup, hasrat, dan fenomena sosial dalam budaya modern.
Lirik Lagu Enny Tanpa Arrow
[Verse 1]
Hikayat para pencari terang
Setelah lama berkubang di warung remang-remang
Nafasmu memburu, berlari menjauh dari petang
Yang kau punya cuma perangsang
Cahaya tak kau dapat karena semua terhadang
Bias kalian terima, cuma pantulan yang akan datang
Berharap cahaya memancar dari ujung selangkang
Nafsumu liar mengejar, show off ilmu jadi terlentang
Kubuka satu persatu otakmu jadi telanjang
Arrow tanpa enny, setiap dari kau cuma pelumas ona-i
Poster stensil miyabi disampul teka-teki
Ineke tanpa Koesherawati
Ilmu yang kau dapat baru setengah isi
Kesimpulan yang kudapat dari cinta dan birahi
Adalah puncak o-gasme satu bagian dari utopi
Petrus dan para gali prostitusi
Tombol posting adalah awal lubrikasi
Preman dan jatah kelentit setiap pagi
Bagikan kabar tanpa sumber adalah masturbasi
Dan berita palsu adalahโฆ
[Hook]
Enny tanpa arrow
Batas proto libido dan dextro
Memburu terang minus alegro
Bacot eksodus kulturmu terlihat bodoh
[Verse 2]
Diksi versi langitan para pengidap akut hyper sex
Perang jargon antara kombatan dan MC ultra swag
Ku hadirkan (bomb, bomb) militansi semodel bonex
S-domasokis ala Wu-Tang dan protect your neck
Menalar setiap kata dari mulut pamburu Spot X
Paws dan Deathrap adalah T-Rex
Rotten dan akrobat prosa aero sex
Memburu cahaya setelah gelap tanpa kroscek
Stensil prosa erotika ala arrow
Dominasi enny sebelum yahoo
Pemburu kelentit dan jargon-jargon omdo
Narasi selulit tanpa estetika ala plato
Bersenggama minus libido
Kulum setiap idiom sekeras 500mg lekso
Pasar kembang dan peredaran penyakit menular
Obor para pencerah tak lebih dari herpes genital
Pecandu lubang senggama an-l dan or-l
Prototype gali gang sadar dan para denial
Pemburu birahi kelas netizen milenial
[Hook]
Enny tanpa arrow
Batas proto libido dan dextro
Memburu terang minus alegro
Bacot eksodus kulturmu terlihat bodoh
Deskripsi
Bait pertama dibuka dengan hikayat para pencari terang, yang merupakan metafora untuk pencarian makna atau pencerahan dalam hidup. “Setelah lama berkubang di warung remang-remang” menggambarkan kehidupan yang penuh dengan godaan dan distraksi.
Lirik “Nafasmu memburu, berlari menjauh dari petang” menunjukkan usaha keras untuk mencari cahaya atau makna meskipun terus terhalang. Penggunaan “selangkang” sebagai sumber cahaya menggambarkan pencarian nafsu sebagai jalan yang salah.
“Arrow tanpa enny, setiap dari kau cuma pelumas ona-i” mengkritik kehidupan yang terjebak dalam nafsu tanpa makna sejati. Ini menggambarkan tindakan dan kehidupan yang sia-sia. Referensi ke “poster stensil miyabi” dan “Ineke tanpa Koesherawati” mencerminkan ketergantungan pada fantasi dan imajinasi yang tidak realistis.
Refrain “Enny tanpa arrow” mengandung makna kehilangan arah atau tujuan. “Batas proto libido dan dextro” menekankan perbedaan antara hasrat dasar dan tindakan yang benar. “Memburu terang minus alegro” menunjukkan usaha untuk mencari makna tanpa kegembiraan atau ketulusan.
Bait kedua mengeksplorasi lebih dalam tentang perilaku hiperseksual dan bagaimana hal tersebut diromantisasi dalam budaya pop. “Diksi versi langitan para pengidap akut hyper sex” mengkritik cara masyarakat berbicara tentang seks dan nafsu.
Referensi ke “S-domasokis ala Wu-Tang dan protect your neck” menunjukkan pengaruh budaya hip-hop dan bagaimana kata-kata bisa menjadi senjata. “Narasi selulit tanpa estetika ala plato” dan “Bersenggama minus libido” menunjukkan bagaimana tindakan tanpa makna estetika atau filosofi adalah kosong.
Lirik ini juga menyentuh tentang penyakit menular seksual dan bagaimana fenomena sosial seperti “pemburu kelentit dan jargon-jargon omdo” mencerminkan perilaku bodoh dan tidak bertanggung jawab di media sosial.
Penutup
“Enny Tanpa Arrow” adalah lagu yang penuh dengan kritik sosial dan budaya. Melalui liriknya, NOK37 mengajak pendengar untuk merenungkan tindakan dan hasrat mereka, serta bagaimana mencari makna sejati dalam hidup tanpa terjebak dalam godaan dan distraksi. Lagu ini adalah cerminan dari gaya khas NOK37 yang penuh dengan pesan mendalam dan retorika yang kuat, menjadikannya sebuah karya yang penting untuk direnungkan dalam konteks budaya modern.