Veteran

“Veteran” adalah single hip hop yang dibawakan oleh Noise (Abim) bersama Laze, dirilis pada 7 September 2016. Lagu ini memuat kritik sosial yang tajam terhadap mentalitas generasi yang mudah menyerah, sistem yang mengekang, serta pandangan sempit tentang kesuksesan. Diproduksi oleh Noise, lagu ini menggabungkan lirik penuh sindiran, referensi pop culture, dan semangat perlawanan khas hip hop.

Lirik Lagu Veteran

[Spoken Word: President Soekarno]
Yang dapat dan mampu menghadapi semua tantangan
Tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar
Tidak akan dapat mungkin akan mencapai tujuannya

[Verse 1: Noise]
Generasi yang kolot bilang gua keparat
Gaya hidup mereka sudah usang dan berkarat
Tapi peduli amat, mereka semua sekarat
Panggil polisi, panggil aja semua aparat (mati)
Seperti Arian gua menolak tua
Gak cuma ikut-ikut seperti kakak tua
Yang tua, yang mapan, yang kaya, yang tampan
Semua mencibir karena gua veteran
Mereka juga bilang gua ini terlalu kiri
Mungkin karena gaya gua terlalu Gosha Rubchinskiy
Atau emang bagi mereka sukses itu ukuran harta
Soalnya kalau beli mobil gak bisa bayar pakai pahala
Lantas sekarang harga minyak dunia juga udah turun
Mereka semua pada panik, emang dasar mental culun
Nawarin diri sana sini, cari kerja udah kayak pecun
Giliran susah baru ingat Tuhan, langsung sujud minta ampun
Astaghfirullah, kok susah banget cari kerja?
Tenang aja kalau gak kerja bisa cari beasiswa
Ok, mari semuanya langsung daftar LPDP
Jalan-jalan ke luar negeri tapi cuma bayar DP
Gelar master anda itu sudah basi
Buang-buang tenaga seperti masturbasi
24 belum nikah, muka langsung pucat pasi
Siapa suruh punya CV tapi bukan punya visi?

[Hook: Noise]
Daripada jadi budak mending jadi Veteran
Daripada jadi lunak mending jadi Veteran
Daripada jadi jinak mending jadi Veteran
Daripada jadi budak mending jadi Veteran

[Verse 2: Laze]
Kelas aku naik walau dulu Veteran
Mereka bilang pikir panjang macam meteran
Pelajaran di sekolah kayak aktor figuran
Dengan kata lain mereka kurang berperan
Pria harus mapan, penuhi kebutuhan
Kaos nasi skateboard tuk sandang, pangan, papan
Korporat coba pancing dengan gaji bulanan
Tapi aku bintang, buat apa menjadi bulan-bulanan?
Uh, hendak jadi Boss madam Hugo
Tujuan terasa sejauh Pluto
Langkahku belum stop, coba bilang Ahok
Mungkin aku dan hip hop memang kali jodoh
Guru yang bilang ku bodoh (oh no)
Sekarang datang minta foto (oh no)
Bukan Jokowi tapi karirku mulai solo
Sebelum bomber jacket dan trend topi polo
Hold up, hold up, hold up, dulu hip hop dibilang aneh
Tapi sekarang dandanan kalian semua mirip Kanye
Simpan uang, antri Yeezy buat dijual ulang
Ingat Hypebeast manis sepah dibuang

[Hook: Noise]
Daripada jadi budak mending jadi Veteran
Daripada jadi lunak mending jadi Veteran
Daripada jadi jinak mending jadi Veteran
Daripada jadi budak mending jadi Veteran

[Outro: Noise]
Lo kerja di Jakarta, tiap hari capek
Tetep aja di Jakarta, gua yang paling nyampe
Tiap hari lo ngeluh, cuma nunggu weekend
Cita-cita lo semua udah mati, the end
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti

Deskripsi

Lagu “Veteran” menghadirkan narasi dari dua perspektif: Noise yang membakar semangat pendengar untuk melawan arus kemapanan yang stagnan, dan Laze yang menekankan pentingnya visi, konsistensi, dan independensi dalam berkarya.

Verse 1: Menyindir keras mental generasi lama yang kolot dan terjebak pada definisi sukses berbasis materi. Ada sindiran pada orang-orang yang baru mengingat Tuhan ketika kesusahan, serta kritik pada sistem pendidikan dan budaya kerja yang kaku.

Hook: Repetisi “Daripada jadi budak mending jadi Veteran” menjadi slogan perlawanan terhadap penjinakan mental dan pembungkaman kreativitas.

Verse 2: Mengangkat cerita tentang perjalanan dari “bawah” menuju pengakuan, sambil mengkritik industri dan gaya hidup konsumtif yang hanya ikut-ikutan tren.

Outro: Menutup lagu dengan sindiran pada mental pekerja urban yang terjebak rutinitas tanpa semangat, sekaligus menegaskan keteguhan untuk terus bergerak maju.

Dengan memadukan lirik kritis dan beat yang berenergi, “Veteran” menjadi salah satu karya penting yang merefleksikan suara generasi muda yang menolak tunduk pada sistem yang membatasi.

FAQs