Ko Taruh Sa

“Ko Taruh Sa” adalah single terbaru dari Nanji Yoseph yang dirilis pada 5 November 2025. Lagu ini mengangkat kisah kekecewaan dalam hubungan ketika seseorang baru menyadari bahwa dirinya bukan lagi prioritas. Dengan nuansa khas musik Papua modern dan penggunaan bahasa yang natural serta emosional, lagu ini terasa dekat dengan realitas percintaan masa kini, terutama soal kejujuran, pengkhianatan, dan proses menerima kenyataan.

Lirik Lagu Ko Taruh Sa

[Verse 1]
Di saat rasa takut kehilangan
De muncul pas tiket su di ko tangan
Rasa tra tenang di dalam dada
Positif thinking pasti baik saja
Hati tra sejalan dengan pikiran
Terus bertanya dan minta jawaban
Dan akhirnya…
Jawaban tu muncul juga

[Chorus]
Sa tau ko, ko juga tau sa
Kota Rusa jadi tempat terakhir ko taruh sa
Bilang ke Jayapura padahal rupa-rupa
Ketemu deng dia, kam dua jaya terus pura-pura
Adoh… jang sampai di Sentani kam duduk santai kah ini
Adoh… pele yo, mama yo, tra baik pake cara eto

[Verse 2]
Itu yang maksudnya tu bagaimana ya
Pele cara tu macam biasa saja
Dengar saja, tra lihat deng mata telanjang
But di gambar jelas ko telan
Jangan main-main
Ko tes deng yang lain
Oh iyo ko bermain
Ko su bukan prioritas dalam sa pu mind, sa pu mind

[Chorus]
Sa tau ko, ko juga tau sa
Kota Rusa jadi tempat terakhir ko taruh sa
Bilang ke Jayapura padahal rupa-rupa
Ketemu deng dia, kam dua jaya terus pura-pura
Adoh… jang sampai di Sentani kam duduk santai kah ini
Adoh… pele yo, mama yo, tra baik pake cara eto

[Outro]
Pake cara eto, yeah
Uouhh, houh

Deskripsi

Lirik “Ko Taruh Sa” menggambarkan situasi di mana seseorang mulai merasakan tanda-tanda ketidakjujuran dalam hubungan. Pada verse pertama, muncul rasa gelisah dan kecurigaan—bukan karena ingin menuduh, tetapi karena ada banyak hal yang tidak lagi terasa wajar. Baris seperti “Hati tra sejalan dengan pikiran, terus bertanya dan minta jawaban” menunjukkan konflik batin antara ingin percaya, tapi tetap merasa ada yang disembunyikan.

Bagian chorus memberi gambaran lebih jelas tentang inti cerita: tokoh dalam lagu mengetahui bahwa pasangannya berbohong tentang tujuan perjalanan. Tempat yang disebutkan—Kota Rusa, Jayapura, Sentani—bukan hanya lokasi, tapi simbol alur kebohongan yang akhirnya terbongkar. Kalimat “Ketemu deng dia, kam dua jaya terus pura-pura” menegaskan adanya orang ketiga dan sikap seolah-olah semuanya baik-baik saja.

Pada verse kedua, nuansa lagu berubah dari curiga menjadi konfirmasi. Bukti sudah terlihat jelas, bukan hanya dari cerita, tetapi dari gambar. Di sini muncul kalimat yang paling tegas: “Ko su bukan prioritas dalam sa pu mind”—sebuah momen sadar diri bahwa cinta yang dulu dijaga, kini sudah tidak layak diperjuangkan lagi.

Keseluruhan lagu memperlihatkan emosi kecewa, marah, tetapi juga pasrah. Bukan sekadar lagu tentang diselingkuhi, tetapi tentang proses menyadari bahwa terkadang yang paling menyakitkan bukan pengkhianatannya, melainkan cara seseorang diam-diam menurunkan posisi kita tanpa pernah mengakuinya.

FAQs

Apa makna judul “Ko Taruh Sa”?

Judul ini menggambarkan perasaan ditinggalkan atau “diletakkan” begitu saja, seolah hubungan sudah tidak dianggap penting lagi.

Apa tema utama lagunya?

Tema lagu berfokus pada kebohongan dalam hubungan, hilangnya prioritas, dan momen ketika seseorang akhirnya sadar dirinya dikhianati.

Kenapa banyak nama tempat disebut dalam lirik?

Nama daerah seperti Kota Rusa, Jayapura, dan Sentani dipakai sebagai penanda alur cerita dan realitas geografis yang memperkuat narasi.

Apakah lagu ini memakai bahasa daerah?

Lagu ini menggunakan campuran bahasa Indonesia dan dialek Papua, membuatnya terasa autentik dan emosional.

Genre apa yang dibawakan Nanji Yoseph di lagu ini?

“Ko Taruh Sa” mengusung nuansa pop-R&B dengan sentuhan musik urban Papua modern, dipadukan lirik storytelling yang kuat.

You cannot copy content of this page