Lirik Lagu Haheri Molo Oekoe
[Intro: Skit]
[Verse 1]
Ayow
I never back down boy sekalipun matahari sembunyi
Aku bunyi dari selatan Maluku mati-mati gelap
Barsku menyuling mayang sampai jadi sopi
Macam ubah diri dari parang jadi diksi
Perang di tiap sisi saat aku kecil dulu
Tak kutemui merdeka sejak makan sagu
Tumbuhku diiringi nyanyian pela deng gandong
Ana ana nae badang pun tau cara batodong
Todong orang di mardika baku hantam beda sekolah
Pulang ganti seragam atau pica mandi darah
Sekarang mereka kata ni bangsa mau kemana
What the f-ck, kami sudah hidup baik deng kapata
Tak butuh kami negara dan omong kosong mereka soal damai dan sejahtera
Pun barak tentara
Bungkam ni sejarah
Mungkin ada masa dimana tak lagi ada rampasan tanah Nusa Ina
[Hook]
I always do it fo ma people
Do it fo ma family
And do it fo ma land (4x)
[Verse 2]
Its not about you againts the world “no”
You againts you baby
Because every single day
You got another enemy
Remember hatters gonna hate
Maka sebelum dikau mati
Lekas bakar sumbu hati
Dan kecap ingatan perih
Oh ingat semilir angin laut saat kita putar sloki
Sebelum malam tiba wacana makin berapi
Tapi yang terbakar hanya sepi
Kawan silih ganti but merdeka harga mati
Bahwa kami bosan dengar puisi dan p-lisi
Lama dah tenggelam di laut rekonsiliasi
So bangsa panggel bangsa, Pela panggel pela
Now cigi rame nae biar semua orang lia
Ain’t got no gangsta, cuma basudara
Kujalan ke masjid yang laeng pigi gereja
So let me take it back ingatan dimasa-masa
Saat rumah baku sebelah, saat cinta tumpah-tumpah
[Skit]
[Back to Hook]
Deskripsi
“Haheri Molo Oekoe” adalah sebuah perjalanan lirik yang kuat melalui masa lalu dan identitas yang kaya akan budaya. Lagu ini membawa pendengar ke dalam dunia Muria, seorang seniman hip-hop yang tumbuh di selatan Maluku. Dalam liriknya, dia menggambarkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, menghadapi konflik dan perjuangan sejak masa kecilnya.
Verse pertama menciptakan gambaran yang mendalam tentang perjuangan dan ketahanan, dengan kata-kata yang merujuk pada transformasi dirinya dari “parang menjadi diksi” dan perang yang pernah ia saksikan di masa kecilnya. Dia juga menunjukkan betapa kuatnya warisan budayanya, dengan merujuk pada nyanyian pela dan gandong, serta bahasa yang digunakan dalam pertempuran “baku hantam beda sekolah.”
Lirik tersebut juga menyentuh tema-tema penting seperti identitas, perubahan, dan tekad untuk menjaga budaya dan akar yang dalam. “Haheri Molo Oekoe” mendorong pendengar untuk merenung tentang perjalanan pribadi mereka dan pentingnya menjaga kenangan serta warisan budaya.
Hook lagu ini, “I always do it fo ma people, do it fo ma family, and do it fo ma land,” menekankan komitmen Muria untuk melakukan hal ini untuk orang-orang yang dicintainya dan tanah kelahirannya.
Verse kedua memperdalam pesan tentang perubahan, musuh internal, dan pentingnya menghargai momen berharga dalam hidup. Lirik ini juga menyoroti semangat persatuan dan keberagaman, dengan referensi ke agama dan toleransi.
Secara keseluruhan, “Haheri Molo Oekoe” adalah lagu yang merayakan ketahanan, identitas, dan cinta pada budaya dan tanah air. Ini adalah perjalanan lirik yang menggugah dan menginspirasi pendengar untuk merenungkan arti sejati dari kehidupan dan warisan budaya mereka.