Lempa Golo

“Lempa Golo” adalah lagu penuh energi dan semangat dari kolektif hip-hop Indonesia Timur, MukaRakat, yang dirilis pada 2 Desember 2020. Lagu ini menggambarkan semangat perantau yang gigih, mengangkat filosofi budaya Manggarai—khususnya istilah lempa golo, yang secara harfiah berarti menempuh jalan terjal melewati gunung, bukit, dan sungai untuk mencari lawan dalam tradisi caci (permainan adu cambuk khas Flores). Namun, MukaRakat memberikan tafsir kontemporer: lempa golo adalah simbol perjuangan di tanah rantau, keberanian menantang hidup, dan kekuatan untuk bertahan sambil membawa identitas budaya.

Lirik Lagu Lempa Golo

[Verse 1: Achy]
Tanah boleh jauh, tra pernah lupa akan hukum rimba
Bilang tong su berubah? masih timur, masih gagah
Jaga rumah deng budaya, masih suka makan mentah
Pantang mundur sejengkal kalau kaki belum luka
Dari jauh tifa su babunyi
Pace main pikon tambah kasih pecah sunyi
Jadi sa su siap main lirik dengan caci
Buat musuh takut, lari jauh dan sembunyi, aight?

[Verse 2: DFlow]
Dari timur torang datang bawah cahaya
Singkirkan semua marabahaya
Oh yea, nyali paling berani
Berdiri paling depan lempa golo sa perani
We gandong, mai ga lako cama-cama
Ko dengar sa tariak, bukan cuma-cuma
Ko su tau, I’m black boy from da east side
Kalau papa raja su masuk tra ada sisa, aight?

[Chorus]
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)

[Verse 3: Dirty Razkal]
Jika panas masih terkendali dan
Lepas katong beraksi pukul nyali tanpa ampun
Walau terapung, anyo te pakai pelampung
Modal skill petarung, mo bekal bensa dar kampung
Sa hedung di tangan kiri dopi kanan klewang
Mulut kumur sopi, rahang masih kunyah pinang
Helo pati golo (go’e lempa golo)
Go balik pia ka’an gewayan tanah glekat lewo
Gahing to’u rua telo
Rangko baku jaga tema rapa deka dolo
Me, jangan coba iko aro
Tesalah angka mata so teputa dalang golo

[Verse 4: Lipooz]
Lako neteng beo, lage tacik, agu neteng golo
Bolo gendang nggong nggi nggang nggong
Taji laki one tanah bati mbeot
Toe kole musi, mbarap laku lako trus ngger bolo
I bet u can’t handle the flame
Put Flores on the game, y’all recognize the name
Baku pukul mentality, baku jaga di society
I burst my words, keep your distance, you might get hurt

[Chorus]
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)
Lempa golo ya ya yaa (ya ya ya yaa)

Deskripsi

Lagu ini dibuka oleh Achy, yang langsung menegaskan bahwa meski jauh dari tanah kelahiran, prinsip hidup dan keberanian khas orang Timur tetap dibawa. Dengan kalimat seperti “Pantang mundur sejengkal kalau kaki belum luka”, ia menggambarkan daya juang tanpa kompromi. Elemen budaya seperti tifa dan pikon disebut untuk memperkuat akar lokal.

DFlow menyusul dengan verse yang menekankan keberanian dan semangat persaudaraan: “We gandong, mai ga lako cama-cama”, menunjukkan solidaritas khas Nusa Tenggara Timur. Ia memperkenalkan dirinya sebagai “black boy from da east side”, menunjukkan kebanggaan identitas timur dalam kancah nasional.

Masuk ke Dirty Razkal, suasana menjadi lebih intens. Ia menggunakan metafora lokal seperti “hedung di tangan kiri, dopi kanan klewang”—kombinasi alat musik dan senjata adat. Ia juga menyisipkan lirik dalam bahasa daerah, memperkuat akar kultural sekaligus menjadikan rap sebagai medium pelestarian budaya.

Lipooz menutup dengan verse yang sangat kuat secara linguistik dan teknis. Ia menyelipkan bahasa Manggarai dalam ritme rap yang modern. Kalimat seperti “Put Flores on the game, y’all recognize the name” menunjukkan ambisi dan keyakinan bahwa musik dari Flores bisa bersaing di tingkat nasional dan global. Ia juga menegaskan pentingnya mentalitas baku jaga (saling menjaga) sebagai dasar hidup bersama dalam komunitas keras.

Chorus “Lempa golo ya ya yaa” diulang berenergi, menjadi ajakan untuk terus maju tanpa takut rintangan. Ritme dan pengucapan yang catchy membuat bagian ini mudah melekat di ingatan pendengar.

Secara musikal, lagu ini memadukan beat keras dengan nuansa tribal dan perkusif, menggambarkan perpaduan antara modernitas dan tradisi. “Lempa Golo” bukan hanya lagu, tapi sebuah manifesto budaya, sebuah teriakan keras dari timur bahwa mereka siap bersaing tanpa kehilangan akar.

FAQs

Apa arti “Lempa Golo”?

Dalam tradisi Manggarai, lempa golo berarti perjalanan panjang dan terjal untuk mencari lawan tanding dalam tradisi caci. MukaRakat menafsirkannya sebagai simbol perjuangan hidup di tanah rantau.

Apa tema utama lagu ini?

Lagu ini mengangkat tema perjuangan perantau, keberanian menghadapi tantangan hidup, dan kebanggaan terhadap budaya asal.

Siapa saja rapper yang tampil dalam lagu ini?

Lagu ini dibawakan oleh Achy, DFlow, Dirty Razkal, dan Lipooz.

Bahasa apa saja yang digunakan dalam lagu ini?

Lagu ini menggunakan campuran bahasa Indonesia, Inggris, dan beberapa elemen bahasa daerah Manggarai (Flores).

Apa pesan yang ingin disampaikan lagu ini?

Bahwa di tengah kerasnya hidup perantauan, identitas budaya tetap bisa menjadi kekuatan untuk bertahan dan maju.

Latest Songs

You cannot copy content of this page