Lirik Lagu Mejikuhibiniu

“Mejikuhibiniu” adalah lagu kolaborasi dari tiga musisi muda berbakat—Tenxi, Suisei, dan Jemsii—yang mengusung genre unik perpaduan hip hop dan dangdut atau yang mereka sebut sebagai HipDut ala Gen Z. Dirilis pada tanggal 27 Juni 2025 di bawah label AntiNRML, lagu ini menawarkan warna musik yang segar, penuh ekspresi, dan mencerminkan keresahan emosional generasi muda dalam menghadapi cinta yang tak sempurna.

[Verse 1: Tenxi]
Mejikuhibiniu ku lihat kamu
Hidup penuh warna-warni saat ku bersamamu
Satu untuk semua dan semua untuk satu
Kenapa ada dia di antara kau dan aku?
Di antara kau dan aku
Di antara kau dan aku
Di antara kau dan aku
Di antara kau dan aku
Di antara kau dan aku

[Chorus: Tenxi]
Cuma kamu, tiada yang lain
Ku bilang aku gak main-main
Apa yang kau mau ku turutin
Sekarang kamu sama yang lain
Awalnya ku cuma cobain, tapi ku ketagihan
Ku bilang amin sampai ke pelaminan
Jangan disamain, semua mantanmu bajingan
Ulang lagi ku cari yang lain

[Instrumental Drop]

[Verse 2: Suisei]
Tak sepantasnya
Bilang cinta kalau nggak bisa tahan
Putar fakta, kau bilang aku yang salah
Yang tau semuanya ya cuma Tuhan, kenapa masih kurang?
Sungguh keterlaluan, ku kira takkan terulang
Saat ku nggak karuan, ku tau kamu bersulang
Memang sekarang semuanya telah hancur melebur
Tapi seenggaknya aku nggak pernah palsu
Kayak kamu, kayak kamu, kayak kamu
Cuma kamu, cuma kamu, cuma kamu
Tapi cuma ada dia di hatimu
Tapi untukku

[Instrumental Drop]

[Outro: Tenxi]
Kucari yang lain
Kucari yang lain
Kucari yang lain
Kucari yang lain
Kucari yang lain
Kucari yang lain

Deskripsi

Lagu “Mejikuhibiniu” menggunakan metafora warna pelangi untuk menggambarkan kebahagiaan cinta yang awalnya penuh semangat, namun perlahan memudar karena hadirnya orang ketiga. Tenxi membuka lagu dengan nuansa ceria yang kemudian berubah menjadi kekecewaan. Frasa “Di antara kau dan aku” diulang berkali-kali sebagai simbol rasa terjebak dan tidak tahu arah.

Bagian chorus memperkuat pesan tentang kesetiaan yang tak dibalas, dengan lirik lugas seperti “Ku bilang amin sampai ke pelaminan” yang mencerminkan harapan serius yang berakhir sia-sia. Suisei di verse kedua menambahkan lapisan emosi yang lebih dalam, menunjukkan perasaan dikhianati dan sakit hati, namun tetap berusaha untuk jujur dan tidak memalsukan perasaan seperti yang dilakukan pasangannya.

Lagu ini tak hanya menyentuh tema cinta, tapi juga membawa identitas musik baru dengan beat energik, drop instrumental yang menggoda, serta gaya lirik yang sangat relate bagi pendengar muda. “Mejikuhibiniu” adalah potret patah hati versi Gen Z: ekspresif, emosional, dan apa adanya.

FAQs

Apa arti dari judul “Mejikuhibiniu”?

“Mejikuhibiniu” adalah akronim dari warna-warna pelangi (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu) yang digunakan sebagai simbol cinta yang penuh warna namun akhirnya menjadi abu-abu karena dikhianati.

Siapa saja artis yang terlibat dalam lagu ini?

Lagu ini dinyanyikan oleh Tenxi, Suisei, dan Jemsii. Ketiganya juga terlibat dalam penulisan lagu, dengan Jemsii sebagai produser, mixing, dan mastering.

Genre musiknya apa?

“Mejikuhibiniu” mengusung genre Hip Hop Dangdut (HipDut), yaitu perpaduan beat hip hop dengan sentuhan lokal dangdut yang modern dan catchy.

Apa pesan utama dari lirik lagu ini?

Pesan utamanya adalah tentang kekecewaan karena cinta yang tak berbalas dan dikhianati, namun tetap memilih untuk move on dan mencari cinta yang lebih sehat.

Kapan lagu ini dirilis dan di bawah label apa?

Lagu ini dirilis pada 27 Juni 2025 di bawah label independen AntiNRML.

Mejikuhibiniu