“Tra Boleh” adalah lagu kolaborasi emosional antara Mappi Nation dan Bapak Komplex, dirilis pada 9 Juli 2025. Mengusung gaya Hip Hop Reggae khas Papua, lagu ini menggambarkan rasa kecewa, kehilangan, dan pengkhianatan dalam hubungan cinta yang telah dibangun lama. Dengan nuansa musik yang mendalam dan lirik yang menyentuh, lagu ini menjadi salah satu karya yang mencerminkan perasaan banyak orang yang ditinggalkan tanpa alasan yang jelas.
Lirik Lagu Tra Boleh
[Intro: Bapak Komplex]
Sa masih tunggu di situ, tempat biasa tong ketemu
Ko kan bilang ke sa dulu, kalau tong pasti ketemu
Tapi mama kenapa ko datang bawa dia
Sa pu hati sakit dapat lihat ko jalan gandeng dia
[Chorus: Bapak Komplex]
Aduh tra boleh
Su lama tong jalan baru de yang datang ambel
Tra begini de pu cara, aduh Tuhan, sakit sampe
Su jalan lama-lama baru ko bilang ko cape
Mungkin sa yang terlalu sante sampe orang datang ambel
[Instrumental Drop]
[Verse 1: XW]
Sa dengan ko su lama
Su jalan sama-sama baku bawa sampai su serumah
Ko bermain drama
Harapan yang sa taruh untuk koe semua tu percuma
Ah pele, sakit tapi biar lah
Mama e, mungkin bukan sa cinta
Tega ko sampe hati kas luka sa
Biar sudah, sa terima semua
[Verse 2: Ell One]
Su jaga bae-bae aduh, masa harus pisah
Berjuang bae-bae, orang lain bawa dia
Adoh kasihan, sa bukan pilihan
Dong ambil dia, sa yang disingkirkan
Eh, sa nih korbankan dari kam dua pu cinta
Jangan dipaksakan kalau hanya terpaksa
Sirna harapan, su bukan lagi kita
Sa kan lepaskan, cukup, habis, tra bisa
[Chorus: Bapak Komplex]
Aduh tra boleh
Su lama tong jalan baru de yang datang ambel
Tra begini de pu cara, aduh Tuhan, sakit sampe
Su jalan lama-lama baru ko bilang ko cape
Mungkin sa yang terlalu sante sampe orang datang ambel
[Instrumental Drop]
[Verse 3: Geno]
Biar sudah sa pu cinta, sa kubur lapis kisah
Karena ko deng dia yang buat sa yang tersiksa
Su anggap ko tu one and only, yeah
Tapi de yang buat sa ni lonely, yeah
And I now you know, baby
Sa ni cinta tapi ko yang bagi hati
Ko tra pikir sa ni, baby
Su jalan lama sa deng koee
Tapi de datang bawa koe, baby
[Chorus: Bapak Komplex]
Aduh tra boleh
Su lama tong jalan baru de yang datang ambel
Tra begini de pu cara, aduh Tuhan, sakit sampe
Su jalan lama-lama baru ko bilang ko cape
Mungkin sa yang terlalu sante sampe orang datang ambel
Deskripsi
Lagu “Tra Boleh” menggambarkan perjalanan cinta yang penuh harapan, namun harus berakhir karena kehadiran orang ketiga. Liriknya lugas, emosional, dan sangat terasa nuansa Papua yang kuat baik dalam diksi maupun penyampaian perasaan.
Di bagian intro dan chorus, Bapak Komplex menyuarakan isi hati yang kecewa: “Aduh tra boleh / Su lama tong jalan baru de yang datang ambel” menggambarkan rasa sakit karena telah menjalani hubungan lama, namun akhirnya harus melihat pasangannya digandeng orang lain.
Verse 1 menampilkan narasi patah hati dari seseorang yang telah memberi kepercayaan penuh, hanya untuk dikhianati.
Sedangkan Verse 2 memperkuat emosi dengan ungkapan kehilangan dan pasrah, “Berjuang bae-bae, orang lain bawa dia” yang sangat menyentuh dan relatable.
Verse 3 menyajikan suasana batin yang lebih reflektif, seolah berusaha menerima kenyataan: “Biar sudah sa pu cinta, sa kubur lapis kisah”.
Dengan komposisi beat reggae yang chill namun dipadukan dengan flow hip-hop yang padat emosi, lagu ini terasa kontras tapi harmonis—cocok untuk menemani momen galau atau kontemplatif.
FAQs
Lagu ini menceritakan tentang perasaan ditinggalkan oleh pasangan setelah menjalin hubungan cukup lama, digantikan oleh orang ketiga.
Lagu ini ditulis oleh Bapak Komplex, XW, Ell One, dan Geno. Diproduksi oleh XW dan dimixing-mastering oleh Ka’ Manz.
Lagu ini mengusung perpaduan Hip Hop dan Reggae Papua, dengan sentuhan emosional yang kental dalam lirik.
Lirik yang jujur dan penggunaan bahasa sehari-hari khas Papua membuat banyak pendengar merasa terwakili, terutama mereka yang pernah merasakan sakitnya ditinggal.
“Tra boleh” berarti “tidak boleh” atau “tidak bisa diterima”. Dalam lagu ini, mengacu pada rasa tidak rela karena hubungan yang sudah lama dijalani harus kandas secara menyakitkan.