Warkah Dari Perbatasan

Lagu “Warkah Dari Perbatasan” karya Malique adalah sebuah karya seni yang sarat makna dan simbolisme. Dengan lirik yang puitis dan mendalam, Malique menyampaikan kisah refleksi diri, perjuangan batin, dan harapan dalam situasi yang penuh tantangan. Lagu ini mengajak pendengar untuk menyelami lapisan emosi dan pesan filosofis yang tersirat di dalamnya.

Lirik Lagu Warkah Dari Perbatasan

[Verse]
Dengan rasa berat hati aku sembunyi
Dengan kekasih abadi aku bersunyi
Sebentar, tinggalku dengan Attar dan Rumi
Menari tanpa bumi, nyanyi tanpa bunyi
Kunantikan telunjuk dan picu terlerai
Kemenangan tanpa tentangan akan termeterai
Gapai, dah melambai tak mahu mencapai
Ingkar lukis garis nipis antara damai dan lalai
Santai ya, tapi jangan terlalu
Pergiku lama tapi bukan selalu
Syair yang kau lafaz, semuanya dah kuhafaz
Sedikit zat-zatmu saat ku hembus nafas
Perang seribu malam hampir tamat
Ku hampir selamat tapi tu belum muktamad
Peluru keras memecah gelas
Warkah dari perbatasan harap dibalas
Salut!

Deskripsi

Lirik “Warkah Dari Perbatasan” oleh Malique penuh dengan simbol dan metafora yang menggambarkan kondisi batin seorang individu di tengah perang, baik secara harfiah maupun figuratif. Baris pembuka mengungkap rasa berat hati dan perjalanan introspektif, di mana sosok protagonis mencari kedamaian melalui kebijaksanaan Attar dan Rumi, dua tokoh sufi yang terkenal.

Lirik ini menggambarkan pertempuran yang tidak hanya bersifat eksternal tetapi juga internal. “Perang seribu malam hampir tamat” mencerminkan sebuah perjalanan panjang menuju penyelesaian konflik, sementara “Warkah dari perbatasan harap dibalas” menjadi harapan akan komunikasi dan pemahaman. Gaya puitis Malique menghadirkan pengalaman emosional yang mendalam bagi pendengarnya.

Latest Songs

You cannot copy content of this page