Bukan Mudah

Lagu “Bukan Mudah” yang dibawakan oleh Malique bersama Nukilan adalah karya luar biasa yang memotret perjuangan hidup dengan penuh emosi dan makna. Dengan melodi yang mendalam dan lirik penuh inspirasi, lagu ini mengisahkan tentang keteguhan hati dan semangat menghadapi rintangan meskipun sendirian. Suara merdu Kelana dalam chorus menjadi penyemangat yang menguatkan pesan motivasi dalam lagu ini.

Lirik Lagu Malique – Bukan Mudah

[Chorus: Kelana]
Hampir lelah, hampir jatuh diri ini
Bila separuh semangat tiada di sisi
Tak mengapa ku tempuhi dugaan
Bukan mudah berjalan berseorangan

[Verse 1: Agenda]
Tubuh yang mengah lesu, berkais dan melombong
Pulang menapak laju dalam langkah yang melonjong
Yang menegur khabarku, berpaling bukan sombong
Titikku kini satu senyumkan yang dah melolong
Kadang terkena pedang bermata dua kurebah
Sedang terleka pandang permata disengat lebah
Biarpun lelah, lara takkan gundah dalam lemah
Ku sedar bukan mudah diludah beransur kebah
Pecah jari-jemari tekan tubi pensil kayu
Resah harianku telan ubi berkipas bayu
Bangkit hadap mentari biar terik ku tak layu
Berlari kerah lagi selagi ku dirgahayu
Tiada yang ringan dalam hal yang dititikberatkan
Tekanan, perjalanan jadi pengalaman beratkan
Bermula dari angan bergiat sampai ke tua
Masih terngiang suara ibu membisik petua

[Chorus: Kelana]
Hampir lelah, hampir jatuh diri ini
Bila separuh semangat tiada di sisi
Tak mengapa ku tempuhi dugaan
Bukan mudah berjalan berseorangan

[Verse 2: Zizi Kirana]
Berjaya melangkah pagar kawat berduri
Percaya, adakah hidup ini berjuri?
Sentiasa dihakim, dihukum darah sendiri
Berjasa pun dihakim, dihukum jasa dicuri
Bersuara lantang ku tiada cara dipertengah
Berdiri tegak aku nak diendah hingga megah
Berdiam diri pula dibakar hati disergah
Menyiram benih cita nak bercambah bukan mudah
Ke langit tidak sampai ke bumi tidak terpijak
Sesak nafas tergapai, maka tangkis dengan bijak
Mana langit kujunjung di situ bumi kupijak
Usaha yang kan usung pergerakan harus bijak
Bersedia di zahir mahirkan dari dirantai
Usah endah yang diraptai gusar hilang nak bersantai
Rujuklah awal akhir sebelum merempuh badai
Demi yang menanti jangan sekali maruah digadai

[Chorus: Kelana]
Hampir lelah, hampir jatuh diri ini
Bila separuh semangat tiada di sisi
Tak mengapa ku tempuhi dugaan
Bukan mudah berjalan berseorangan

[Verse 3: Malique]
Dengarkan, fikirkan, zikirkan, dikirkan
Serapah pejuang ulang sehingga mahkota dijulang
Dari putih mata, biar putus tunjang, putih tulang
Walaupun terbuang, dampar dasar cerun curam suram
Kalau hati bercahaya pasti temui jalan pulang
Tukar orientasi, modifikasi modus operandi
Digantikan cogan, gantikan slogan, hidup lataif nan mati
Diasahkan taji, kibarkan panji-panji, ingati janji-janji
Serikandi masih menanti-nanti di menara candi
Ya, menara candi
Masih menantikanmu di menara candi

[Chorus: Kelana]
Hampir lelah, hampir jatuh diri ini
Bila separuh semangat tiada di sisi
Tak mengapa ku tempuhi dugaan
Bukan mudah berjalan berseorangan

[Outro: Malique]
Damba domba putih atau domba emas jati
Hanya satu punya sakti tikam hati-hati
Patah-patah yang bercambah menambah risiko
Muncul kemenangan bila terhapusnya ego (ego, ego)

Deskripsi

Lagu ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, seperti disampaikan dalam lirik yang kompleks dan kaya akan metafora. Pada verse pertama, Agenda menyoroti perjuangan hidup dengan gambaran visual tentang kerja keras dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Ia juga menyampaikan pesan bahwa perjalanan menuju keberhasilan membutuhkan ketekunan, meski harus jatuh bangun di sepanjang jalan.

Zizi Kirana di verse kedua membawa tema keberanian untuk terus maju meskipun sering dihakimi atau dihukum oleh orang lain. Dengan gaya bahasa yang tegas, ia menyampaikan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan, serta menjaga martabat dan integritas diri.

Malique di verse ketiga memberikan renungan mendalam tentang perjuangan hidup. Ia menggunakan kata-kata yang penuh makna untuk mendorong pendengar agar tetap setia pada janji dan prinsip meskipun menghadapi kesulitan. Penutup lagu ini memberikan pesan optimis bahwa kemenangan dapat diraih ketika ego dan kesombongan dihapuskan.

Latest Songs

You cannot copy content of this page