Cemburu

Lagu “Cemburu” dari Mafia Gang menambah warna baru dalam industri musik Tanah Air, khususnya dari timur Indonesia. Dirilis pada 28 Juli 2025, lagu ini menggabungkan gaya hip hop dengan nuansa reggae khas Papua yang menjadi identitas kuat grup Mafia Gang. Dengan lirik yang penuh ekspresi dan beat yang santai namun tajam, “Cemburu” menjadi karya yang relatable bagi pendengar yang pernah mengalami konflik cinta dan kesalahpahaman dalam hubungan.

Lirik Lagu Cemburu

[Chorus]
Kenapa harus ko mo cemburu
Kenapa harus sa yang ko tuduh
Jelas tong tra bisa kembali
Su terlanjur sesali
Makanya siapa suruh
Jih kenapa kah itu, bikin apa di situ
Baku rancang di situ
Awas jang sampe nanti sa kasih betul

[Verse 1]
Eh, bicara sa di dong
Egois mo, ko su sama mirip deng dong
Forever sa su tra mo lagi deng ko
Tageser su ada orang lain deng om
Tes toh aduh, barang jalan biasa
Lawan de tara pu kuasa
Mama cemburu papa eh, eh, eh
Sa su tra sayang ko
Su trada miss you more
Rasa ni sudah habis deng ko
Sa tra mau lagi deng ko
Mo hambak-hambak bakalae
Cara maraju tara bae
Ko bikin sa ni macam pusing eh deng ko
Ko bikin sa ni tambah pusing eh deng ko

[Chorus]
Kenapa harus ko mo cemburu
Kenapa harus sa yang ko tuduh
Jelas tong tra bisa kembali
Su terlanjur sesali
Makanya siapa suruh
Jih kenapa kah itu, bikin apa di situ
Baku rancang di situ
Awas jang sampe nanti sa kasih betul

[Verse 2]
Jang stel ah, su tara deng ko
Trada harapan untuk ko balik tempo
Asyik sh-t, bilang sa bego
Story galau-galau de pake tutup background
Oh ternyata kam rancang sa
Ko biasa saja, I don’t give a f-ck
Trapapa yeah, yeah
Yang penting ko senang aja deh

[Chorus]
Kenapa harus ko mo cemburu
Kenapa harus sa yang ko tuduh
Jelas tong tra bisa kembali
Su terlanjur sesali
Makanya siapa suruh
Jih kenapa kah itu, bikin apa di situ
Baku rancang di situ
Awas jang sampe nanti sa kasih betul

Deskripsi

Lirik lagu “Cemburu” menyoroti dinamika hubungan yang penuh emosi, terutama saat kepercayaan mulai retak. Chorusnya langsung menyentuh inti persoalan: rasa cemburu yang tidak berdasar dan tuduhan sepihak. Mafia Gang, melalui gaya bahasa khas Papua dan pengucapan yang lugas, menyampaikan pesan tegas: hubungan itu telah usai dan tak bisa kembali lagi.

Verse pertama menggambarkan situasi di mana pasangan mulai menyesali keputusan, namun segalanya sudah terlambat. Ada penekanan pada perasaan “lelah secara emosional” yang diwakili oleh kalimat “sa su tra sayang ko” dan “rasa ni sudah habis deng ko”.

Sementara verse kedua memperkuat posisi naratif si penyanyi bahwa tidak ada harapan untuk kembali. Narasi “jang stel ah, su tara deng ko” menunjukkan keinginan untuk benar-benar menutup bab itu, meskipun pasangannya mencoba memprovokasi lewat media sosial.

Secara musikalitas, lagu ini memadukan beat santai dengan ritme reggae yang membuatnya tetap easy listening meskipun mengandung pesan emosional yang kuat.

FAQs