“Blindspot” adalah lagu tajam dan penuh energi dari Madness on Tha Block (MOTB), kolektif rap yang dikenal dengan gaya lirik mereka yang kompleks dan beat yang kental dengan nuansa golden era boom bap. Lagu ini menjadi wadah untuk menyuarakan kritik sosial, semangat perlawanan, dan kebanggaan komunitas underground. Dengan produksi apik dari Prime Manifez, “Blindspot” menghadirkan pengalaman mendalam bagi para penggemar hip-hop sejati.
Lirik Lagu Blindspot
[Verse 1]
Lanjutkan nih, euforia kala gigs berpesta
Bak kesadaran kuno gila saat beat menerpa
Nih miras gratis sebab kalian alpha income
Yang jengkal tanahnya didominasi alfa & indom
Triple A syndrome untukmu para cepu
Duri dalam daging tukang adu hanya debu
Lantas memaksa kami untuk keluarkan taji
Energy kombinasi dionysian luapan maki
Orkes manifestasi berhala nada prima
Ode Madness invasi penjajal garda rima
Tersisip konten berbahaya sini coba report
Menyingkir dari jalur ini zona Blindspot
Tumbangkan barisan para MC karbitan
Pamitan tunjukan siapa di sini kapitan
Tak bermain di kemasan buktikan di rekaman
Stabil koneksi melingkar hasil kolektif sekitar
Kami adalah trenster tak pakai jasa buzzer
Naik vertikal geyser cara lumpuhkan banser
Persetan parameter MOTB melesat santer
Racik bak apoteker Kid Clique lah Sang Bossmaster
Tahun ini kami masuk dalam masa keemasan
Sedang kalian khusyuk permalam dilanda kecemasan
Yeah dilanda kecemasan
Berada di titik buta kalian kecemasan
Sana menyingkir dari target yang terkunci
Kami kan mengalir karena Madness pada kami
[Verse 2]
Cara Birdbox mode senpi tutup mata
Saat sedang cekcok pisau kami kawal
Main kotor serupa cara aparat
Anti kendor gaspol dalam rapalan
Bertuan manifestasi verbal dan lidah lincah
Ketukan jamin invasi tampan di beat berlian
Buka semua depan medusa punya mata
Tuman serupa cepat melupa bungkam fakta
Rima dijoki pena terampil
Kamilah alasan yang buat mereka tutup karir
Nikmati sloki gemar meracik
Basmi MC imitasi para pencuri rhyme scheme
Paranoid lingkungan gigs
Harap waspadai kami bawa katastrofe
Lantas lobi khalayak yang mulai candu
Saat mereka tak dengarkan MOTB
Pada roda yang tak pasti
Kami terjang penuh ambisi bak kobar api
Modif teks meliar di loopbeats racikan
Menampik karbitan explosif musiman
Yo kasih akur speedo konstan cara tempo
Bertahap full kresendo ibarat lagu bento
Renovasi nalar fulltank kasih nafas modus
Pantang lihat belakang visi ku selalu fokus
Tiap baris ku hamburkan kasih lapis bak hamburger
Cara mudah tuk hancurkan tanpa gunakan converter
Mereka laris tak komitmen sebar hoax macam kominfo
Saji multis bak kondimen kalian taktis bak komik bro
[Hook]
Singkirkan bidik dari target yang mengalir
Kunci pada kami karena Madness disinyalir
Mode senpi tutup mata cara Birdbox
Kawal dengan pisau saat kalian sedang cekcok
[Verse 3]
Coba tuliskan rima sajak dengan kolega
Catatan jadul berbau olesan mentega
Tak tega dengan kelakuan yang kian nyata
Melata saat remot kontrol tekan meraja
Maranjak merajah kuasai tahta mahkota tinja
Busur kabel tergulung microphone digantung
Canggung, genjer serupa kangkung
Atas nama kampung, tangan dipasung pembebasan lahan yang rampung
Deskripsi
Lagu “Blindspot” membawa pendengar ke dunia penuh metafora dan kritik tajam terhadap kondisi sosial. Pada Verse 1, Madness on Tha Block menggambarkan euforia gigs, serangan terhadap MC karbitan, dan kebanggaan atas kolektifitas komunitas mereka. Lirik seperti “Kami adalah trenster tak pakai jasa buzzer” menunjukkan independensi dan keotentikan MOTB dalam berkarya.
Di Verse 2, mereka menggambarkan taktik bertahan dan menyerang dengan gaya Birdbox—metafora yang menonjolkan cara mereka menavigasi tantangan dalam industri musik. Kritik sosial juga terasa kuat dengan lirik seperti “Mereka laris tak komitmen sebar hoax macam kominfo,” sebuah sindiran terhadap fenomena manipulasi informasi di era digital.
Verse 3 membawa kita lebih jauh ke narasi yang personal namun tetap tajam, membahas kendala struktural dan realitas komunitas yang sering diabaikan. Frasa seperti “Atas nama kampung, tangan dipasung pembebasan lahan yang rampung” menjadi seruan yang mengingatkan tentang ketidakadilan sosial.
Dipadu dengan hook yang catchy, “Singkirkan bidik dari target yang mengalir, Kunci pada kami karena Madness disinyalir,” lagu ini menjadi anthem yang menegaskan posisi MOTB sebagai salah satu suara underground yang berani dan penuh makna.