Maderodog, seorang seniman hip-hop yang kuat, mempersembahkan lagu “Kafir Untuk Pemula” dengan lirik yang penuh makna dan pemikiran tajam. Lagu ini menyajikan pesan yang kuat tentang penghormatan terhadap kemanusiaan, persamaan, dan kebebasan. Dengan lirik yang kuat dan nada yang intens, Maderodog mengajak pendengarnya untuk merenungkan realitas sosial dan politik yang kompleks.
Lirik Lagu Kafir Untuk Pemula
[Intro]
Maderodog, Kafir Untuk Pemula
Sebarkanlah, jangan berhenti di anda
Raihlah amal Soleh yang Solihun tak pernah peroleh
Ini hadits paling soheh (hehe)
Densky9 di MPC ambil kendali
[Verse 1]
Assam’alayka (kematian atasmu) ya ahli neraka
Pembawa petaka yang dipetakan murka para gurkha penabur duka
Janji surgawi dengan uang muka
Luka yang dibuka dari Marawi hingga Raqqa
Tak perlu Burqa!
Bau pesing kalian terpampang di Cikeuting hingga Sampang
Disetting memanjang dalam fitnah komunis dan pengkafiran
Gerakan intoleran
Plot amatiran yang membackup kepentingan para tiran
Megabacot multisilabel siap breidel iman difabel
Para gembel demo sekuel bernomor togel
Pimpinan ustadz berotak bogel
Saat pekik “Allahu Akbar” jadi latar aksi barbar
Kebencian ditebar, emang Nabi gak ngajarin sabar?
Merakbal, gue wudhu pake arbal
Saat darah jadi halal, bidadari surga minta dianal
Kamilah kepala yang dipenggal sejak Karbala
Digembala bala berhala yang ngebala demi pahala
[Hook]
Kontranego, komando dan status quo
Fasis, mati, rayakan amorfati
Kontranego, komando dan status quo
Fasis, mati, rayakan amorfati
[Verse 2]
Berak nanah kalo lo bilang kekerasan adalah sunnah
Dan sumpah serapah sebagian dari ibadah
Saat presekusi satu diksi dengan jihad dan faedah
Haram jadah
Bawa sini tu akidah biar gue bedah di atas lo punya sejadah
Gak perlu hukum rajam, gorokan pedang tajam
Untuk paham seberapa kejam kalian dan Ibnu Muljam
Yang menyulut api dalam sekam di akhir malam
Menganyam dendam sebagai satu-satunya bakat terpendam
Nih, kenalin Maderodog MC-Munthadzirin
Terlalu tekbal kalo cuma dikafir-kafirin
Gak perlu aspirin
Gue paranin semua doktrin, penenggak Combantrin
Saat simpatisan Bom Thamrin dipaksa minum urine
Mugholadoh kayak lo pada mesti dikencingin tiap hari
Ajak semua takfiri bersyahwat 72 bidadari
Biar gue beri kalian mati yang takkan pernah layak diperingati
[Hook]
Kontranego, komando dan status quo
Fasis, mati, rayakan amorfati
Kontranego, komando dan status quo
Fasis, mati, rayakan amorfati
[Skit]
Untuk setiap dalil yang kalian jadikan dalih tuk menyembelih
Kami kibarkan semua ajaran tentang kemanusiaan, persamaan dan kebebasan
Siap bela sesama (siap)
Siap manusiakan manusia (siap)
Siap lawan kawanan hewan (siap)
Angkat bir
Deskripsi
Lirik lagu “Kafir Untuk Pemula” menghadirkan kritik sosial terhadap ekstremisme, fanatisme, dan ketidakadilan. Lirik lagu ini menciptakan gambaran tentang bagaimana tindakan keras dan intoleransi dapat merusak masyarakat. Pada saat yang sama, lagu ini juga mempertanyakan penyalahgunaan agama untuk tujuan politik dan kepentingan pribadi. Maderodog dengan tegas menunjukkan penentangan terhadap tindakan kekerasan dan pengkafiran.
FAQs
Istilah “Kafir Untuk Pemula” digunakan dalam lirik lagu ini untuk mengkritik tindakan fanatisme dan intoleransi yang sering kali menimbulkan pengkafiran terhadap individu atau kelompok lain.
Maderodog menggunakan lirik lagu ini sebagai sarana untuk menyuarakan keprihatinan terhadap peningkatan ekstremisme dan fanatisme yang meresahkan masyarakat dan merusak kemanusiaan.
Maderodog menggabungkan lirik yang penuh makna dengan nada musik yang intens, menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengar. Musiknya menjadi wadah untuk menyampaikan pesan sosial yang kuat.
Lirik ini mencerminkan pentingnya menghormati hak asasi manusia, menjunjung tinggi persamaan di antara semua individu, dan memperjuangkan kebebasan individu tanpa diskriminasi.
Lirik lagu menggambarkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh tindakan ekstremisme, seperti kekerasan dan pengkafiran, yang merusak masyarakat dan kemanusiaan pada umumnya.
Lagu “Kafir Untuk Pemula” oleh Maderodog adalah sebuah karya seni yang mengundang pendengar untuk merenungkan dampak dari fanatisme dan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.