“Baku Bawa” adalah lagu hits dari grup musik asal Papua, MAC (Music Anak Coment), yang dirilis pada 24 September 2023. Mengusung genre Hip Hop Reggae Papua, lagu ini menyuarakan realita hubungan tanpa status yang sering terjadi dalam kehidupan anak muda masa kini. Dengan nuansa santai namun lirik yang menyentuh, “Baku Bawa” sukses menarik perhatian pendengar dari berbagai kalangan.
Lirik Lagu MAC – Baku Bawa
[Intro: Elmar MAC]
Su dari lama, su dari lama sa dekat dengan ko
Dari pagi sampai malam, rajin kasih kabar macam ada pacaran
Oh sayang, rasa ini mo bawa kemana? mo kasih ke siapa?
Sa bingung dan bingung, hubungan apa kah ini?
[Chorus: Elmar MAC]
Su lama jalan tapi status tarada
Semua tau kalau tong baku bawa
Tong baku piara, baku sayang, tapi sebagai apa?
Kalau memang ko tu hanya mau main-main saja
Ko bilang e, supaya jang sa jaga hati ini
Tra boleh nyaman, sa takut sayang baru ko menghilang
[Verse 1: Aldi]
Yah, pagi dapa pap
Siang sampai malam juga macam dapa strap
Baku-baku bawa dong pu slak
Kalau su cemburu pasti sa yang dapa serang
Bukan pacar juga mo, jadi jang terlalu lebay
Bah say ko bilang sa jang terlalu ambisi
Ternyata baku bawa ini su jadi tradisi
Jayapura seh janji macam visi misi
Tapi semua sa terima tra sesuai kisi-kisi
Ini parah, tra usah kalau cuma penasaran
Sa saran, lebih baik jang jadikan sasaran
Jadi mendingan skip kalau sebatas sandaran
Meski ko yang sempat dulu su pernah jadi andalan
[Chorus: Elmar MAC]
Su lama jalan tapi status tarada
Semua tau kalau tong baku bawa
Tong baku piara, baku sayang, tapi sebagai apa?
Kalau memang ko tu hanya mau main-main saja
Ko bilang e, supaya jang sa jaga hati ini
Tra boleh nyaman, sa takut sayang baru ko menghilang
[Verse 2: Alfian]
Bah sayang e, ko pu cara mati e
Tong su lama jalani tapi masih begini
Sampai kapan sa mau tunggu, tolong kasih kepastian
Jang stelan baku bawa, jadikan sa pelarian
Japrax ni de luas, jang ko bikin sa panas
Tara tipu sayang, nanti ko tampias
Kalau model kayak ko di Waena juga banyak
Stop kasih tunjuk kelakuan yang tra layak
Kalau tra bisa janganlah dipaksa
Lama kelamaan juga hati ini gelisah
Tra capek kah kayak perem tersiksa
Atau terserah kalau memang mau tong pisah
[Verse 3: Mor MAC]
Kalah-kalah dari bucin, su macam orang kawin
Tiap hari baku calling, kepala jadi pusing
Padahal tra pernah ada tembak menembak
Ko pu isi hati tu terlalu susah ditebak
Adoh tolong jang ko bikin sa pikiran ni kaco
Tong dua lanjut kah berhenti atau
Begini-begini saja sampai Tuhan datang
Baku bawa, baku jaga, baku sayang
Tanpa ikatan cinta, yang ko rasa apa
Terus sa ini siapa, ko manja ke saya
Neh ado teman apa yang begini
Suedoro hubungan apakah ini?
[Chorus: Elmar MAC]
Su lama jalan tapi status tarada
Semua tau kalau tong baku bawa
Tong baku piara, baku sayang, tapi sebagai apa?
Kalau memang ko tu hanya mau main-main saja
Ko bilang e, supaya jang sa jaga hati ini
Tra boleh nyaman, sa takut sayang baru ko menghilang
Deskripsi
Lagu “Baku Bawa” menggambarkan hubungan ambigu antara dua orang yang sudah dekat layaknya pasangan, namun tanpa kejelasan status. Istilah “baku bawa” dalam konteks lagu ini merujuk pada relasi yang dijalani bersama tanpa ikatan pasti—bagaikan pacaran tapi bukan.
Setiap verse dari Elmar MAC, Aldi, Alfian, dan Mor MAC mengekspresikan kebingungan, kekecewaan, dan keresahan ketika perasaan cinta tidak diimbangi dengan komitmen. Pesan mendalam tersirat dalam setiap bait: tentang pentingnya kejelasan, komunikasi, dan kejujuran dalam menjalin relasi. Lagu ini tak hanya mewakili realita sosial di Papua, tetapi juga menjadi suara hati banyak orang yang pernah terjebak dalam hubungan serupa.
FAQs
Baku bawa menggambarkan hubungan tanpa status yang dijalani bersama seolah pacaran, namun tanpa kejelasan komitmen.
Lagu ini dibawakan oleh Elmar MAC, Aldi, Alfian, dan Mor MAC. Diproduksi oleh Morde Sawaki.
“Baku Bawa” mengusung genre Hip Hop Reggae Papua, memadukan rap dengan nuansa reggae khas timur Indonesia.
Lagu ini menyampaikan keresahan tentang hubungan yang dijalani tanpa status jelas, dan pentingnya kejelasan dalam cinta.
Lagu ini resmi dirilis pada 24 September 2023 dan mendapat respons positif dari pendengar di Papua dan Indonesia Timur.