Tak Sedar Diri

“Tak Sedar Diri” adalah lagu kolaborasi menarik antara rapper muda berbakat, Luqman Podolski, dengan SYA, seorang penyanyi dengan suara khas. Dirilis pada tanggal 24 Januari 2025, lagu ini menjadi pembuka EP Luqman Podolski yang bertajuk “Kau Apa Sebenarnya?”. Dengan lirik yang tajam dan penuh makna, serta produksi musik berkualitas dari Cuurley di bawah label Black Hat Cat Records, lagu ini mengusung tema introspektif tentang ego dan perilaku manusia.

Lirik Lagu Tak Sedar Diri

[Chorus: SYA]
Fikir kau bagus tapi hati tak suci
Ego seratus dari langit ke bumi
Tak sedar diri, tak sedar diri
Perangai masih sama change is just too far
Ikut cara lama kenapa kau susah
Tak sedar diri, tak sedar diri

[Verse 1: Luqman Podolski]
Tak sedar diri, kau masih pentingkan hanya diri sendiri
Cakap besar buang masa, tipu sini sana
All I hear is bla bla, you know what I mean?
Besarnya kepala I swear berlagak
Selalu pandang rendah, conscious pun tidak
Bukalah mata, nobody even cares engkau siapa

[Chorus: SYA]
Fikir kau bagus tapi hati tak suci
Ego seratus dari langit ke bumi
Tak sedar diri, tak sedar diri
Perangai masih sama change is just too far
Ikut cara lama kenapa kau susah
Tak sedar diri, tak sedar diri

[Verse 2: Luqman Podolski]]
Benda yang ku minta is a simple thing
Buat sambil lewa macam tak penting
Out of nowhere (out of nowhere)
I don’t know where (I don’t know where)
Perangainya sama, tak akan berubah
Orang yang tamak memang dia tak akan lama, tak akan lama

[Chorus: SYA]
Fikir kau bagus tapi hati tak suci
Ego seratus dari langit ke bumi
Tak sedar diri, tak sedar diri
Perangai masih sama change is just too far
Ikut cara lama kenapa kau susah
Tak sedar diri, tak sedar diri

Deskripsi

Lagu ini menyampaikan kritik terhadap sifat egois dan ketidakmampuan seseorang untuk berubah. Dalam chorus yang dinyanyikan SYA, terdengar jelas pesan tentang bagaimana ego yang tinggi dapat menghalangi seseorang untuk introspeksi. Lirik seperti “Ego seratus dari langit ke bumi” menunjukkan ironi sikap manusia yang merasa superior, namun kehilangan kesucian hati.

Sementara itu, pada bagian verse yang dibawakan oleh Luqman Podolski, narasi semakin menyoroti sikap seseorang yang tidak menghargai hal-hal sederhana. Kalimat seperti “Besarnya kepala I swear berlagak” menggambarkan sifat sombong yang sering kali menutup mata terhadap realitas. Lagu ini tidak hanya relevan dengan kehidupan sehari-hari, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa sifat tamak dan egois tidak akan membawa seseorang bertahan lama.

Dengan balutan musik yang modern dan lirik yang relatable, “Tak Sedar Diri” menjadi representasi nyata kritik sosial yang diangkat melalui musik.

FAQs