“Laksana Rusa” adalah lagu kolaborasi antara Lipooz dan Elvi yang menciptakan suasana rindu dan kerinduan pada Tuhan. Liriknya mencerminkan perjalanan spiritual seseorang yang mencari ketenangan dan kasih sayang Ilahi.
Lirik Lagu Laksana Rusa
[Intro: Elvi]
Laksana rusa mendamba air
Jiwaku rindu padaMu, Tuhan
[Verse 1: Lipooz]
Terlarut waktu berlalu dalam suka cita raga
Kesenangan duniawi buramkan jalan ke pintu surga
Buta mata, tuli telinga, bisu suara, hampa jiwa, panca indra
Tak lagi peka terhadap semua berkat anugerah yang Kau berikan senantiasa
Ku laksana rusa yang selalu dahaga di samudera cinta yang Kau aliri tanpa kenal putus asa
Masa demi masa berganti, rasa kepuasan tak pernah ada dalam hati
Ku selalu ingin yang lebih dan lebih lagi
Berkat hari ini lupa ku syukuri di doa malam hari
Maaf nafsu dunia selalu butakan nurani
Di rumahMu mengangkat muka kupun ku tak berani
Bapa berikan apa yang ku butuh bukan yang ku ingini
[Chorus: Elvi]
Laksana rusa mendamba air
Jiwaku rindu padaMu, Tuhan
Laksana rusa mendamba air
Jiwaku rindu padaMu, Tuhan
[Verse 2: Lipooz]
Jiwaku memanggil namaMu dengan lirik
Berharap kasihMu sekali lagi datang menghampiri
Dan kali ini aku berjanji ku takan pernah berlari dan pergi lagi
Masuki jiwa dan jamah ragaku
Agarku terbebas dari penjara dan dosa berdebu
Yang selama ini mengekang kalbu
Menjauhkanku dari hangat cintaMu
Buatku lupa kalau kehidupan ini hanyalah semu
Buatku lupa kalau ragaku ini hanyalah abu
Buatku lupa kalau hidup abadi hanya ada padaMu
Buatku lupa kalau hanya Kau tempatku berlabuh
Tundukkan hatiku yang keras bagai batu
Tunjukkan kakiku arah tempat yang harus kutuju
Bapa jangan beri apa yang ku ingini
Tapi berikan apa yang ku butuhi
[Chorus: Elvi]
Laksana rusa mendamba air
Jiwaku rindu padaMu, Tuhan
Laksana rusa mendamba air
Jiwaku rindu padaMu, Tuhan
[Bridge: Elvi]
Tuhanlah gembalaku
Aku terjamin selalu
[Verse 3: Lipooz]
Kau baringkan aku di atas padang rumput hijau
Kau hibur aku dengan nyanyian burung berkicau
Saatku tersesat terluka dan dari kawananku aku terpisah
Kau datang menggendong jiwaku yang susah
Mengusap luka menjauhkan ku dari kawanan serigala
Dan tidurkan aku lelap tanpa sempat terima kasihku terucap
Kau ajarkanku untuk memohon padaMu selalu
Kau payungi hujan atasku sampai badaipun berlalu
Ku memujiMu dengan lagu dan syair
Karena ku laksana rusa yang mendamba air
[Chorus: Elvi]
Laksana rusa mendamba air
Jiwaku rindu padaMu, Tuhan
Laksana rusa mendamba air
Jiwaku rindu padaMu, Tuhan
[Outro: Elvi]
Tuhanlah gembalaku, aku terjamin selalu
Tuhanlah gembalaku, aku terjamin selalu
Deskripsi
Dalam “Laksana Rusa,” Lipooz dan Elvi menciptakan suasana penghormatan dan kerinduan pada Tuhan. Liriknya memakai metafora rusa yang mendambakan air untuk menyampaikan kerinduan jiwa pada ketenangan rohaniah. Lagu ini mengekspresikan keinginan untuk memperoleh kasih dan petunjuk Ilahi dalam perjalanan hidup.
FAQs
Rusa mungkin dipilih karena dalam simbolisme banyak budaya, rusa dianggap sebagai makhluk yang penuh keanggunan dan kelemahlembutan. Penggunaannya di sini mungkin mencerminkan kerendahan hati dan keinginan jiwa untuk bersatu dengan keagungan Ilahi.
Ini mungkin merujuk pada keinginan jiwa untuk berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa dan ekspresi spiritual, seperti yang diungkapkan melalui lirik-lirik lagu.
Ini dapat diartikan sebagai doa untuk diberikan apa yang dibutuhkan, bukan hanya keinginan duniawi semata. Pemahaman ini mencerminkan kebijaksanaan dan kepercayaan pada Tuhan untuk memberikan apa yang terbaik.
Ini bisa diartikan sebagai ungkapan syukur dan ibadah melalui seni, dalam hal ini, lagu dan syair. Penggunaan seni sebagai bentuk pengabdian dan penghormatan kepada Tuhan.
“Laksana Rusa” adalah karya yang memadukan perasaan rindu dan penghormatan pada Tuhan melalui lirik yang penuh makna. Dengan menggunakan metafora rusa, lagu ini menciptakan suasana kerendahan hati dan kerinduan rohaniah yang dalam.