“Lengket” adalah kolaborasi unik antara Vicky Salamor dan Wizz Baker yang dirilis pada 1 November 2025. Lagu ini mengusung nuansa pop timur Indonesia dengan sentuhan lirik jenaka, penuh ekspresi perasaan cemburu, namun tetap dikemas secara ringan dan menghibur. Menggunakan ungkapan khas Maluku dan Papua, lagu ini menyajikan kisah tentang cinta yang sulit dilepas meski dipenuhi kekecewaan. Dengan lirik yang mudah diingat dan beat yang mengajak bergoyang, Lengket menjadi lagu galau yang justru terasa menyenangkan untuk dinyanyikan bersama.

Lirik Lagu Lengket

[Verse 1: Vicky Salamor]
Koko menanam cinta di taman hati
Cinta mekar wangi berseri bunga raflesia arnoldi
Ko bilang sayang beta jatuh hati
Tapi kenapa di belakang putar sana sini

[Chorus: Vicky Salamor]
Cinta ini rasa papeda lengket sampe susah lepas
Tadi ko bilang sayang, tapi muka su gatal liat yang laen
Beta seng marah, tapi hati panas bakompor
Cinta model begini, bikin beta mo joget sampe lupa

[Verse 2: Wizz Baker]
Setengah mati, su jaga hati
Ko cari gara-gara pancing main api
Mo marah juga tapi terlanjur sayang
Su laki-laki sapa yang bikin ko melayang
Beta bikin ko macam ratu
Tapi ko kapala batu, mo cari banyak paitua

[Chorus: Vicky Salamor]
Cinta ini rasa papeda lengket sampe susah lepas
Tadi ko bilang sayang, tapi muka su gatal liat yang laen
Beta seng marah, tapi hati panas bakompor
Cinta model begini, bikin beta mo joget sampe lupa

[Verse 3: Vicky Salamor & Wizz Baker]
Ey, nona manis, jang tipu beta
Ko bilang setia, di setiap tikungan ada
Beta ni tra bodoh, cuman terlanjur sayang
Tapi lama-lama beta juga bisa hilang

[Chorus: Vicky Salamor]
Cinta ini rasa papeda lengket sampe susah lepas
Tadi ko bilang sayang, tapi muka su gatal liat yang laen
Beta seng marah, tapi hati panas bakompor
Cinta model begini, bikin beta mo joget sampe lupa

[Post-Chorus]
Joget-joget
Joget-joget
Joget sampe lupa

Deskripsi

Lirik Lengket menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan penuh rasa sayang, tetapi juga rasa curiga dan sakit hati. Perasaan cinta digambarkan seperti papeda—makanan khas Maluku yang lengket—yang menjadi metafora bahwa hubungan ini sulit dilepaskan meskipun sudah membuat lelah secara emosional. Vicky Salamor membuka lagu dengan nada menceritakan kekecewaan, ketika pasangan yang mengaku setia namun diam-diam mencari perhatian orang lain.

Di sisi lain, Wizz Baker hadir dengan versi pembelaan dari sudut pandang laki-laki yang merasa sudah berusaha menjaga cinta, namun tetap dianggap salah. Penyampaian liriknya terasa playful dengan balutan dialek khas timur yang membuat pesan kecewa terdengar lebih ringan dan lucu. Momen duet di verse ketiga mempertegas konflik hubungan: keduanya sadar hubungan ini tidak sehat, tetapi rasa sayang membuat mereka tidak mudah pergi.

Meskipun bertema tentang rasa cemburu dan marah, lagu ini justru mengajak pendengar untuk “joget sampe lupa”—sebuah bentuk pelarian dari rasa sakit hati lewat hiburan, musik, dan tawa. Inilah yang membuat Lengket terasa relevan: lagu galau, tapi tetap mengajak happy.

FAQs

Lagu “Lengket” bercerita tentang apa?

Lagu ini bercerita tentang hubungan cinta yang sulit dilepaskan meski dipenuhi rasa kecewa dan cemburu karena pasangan tidak benar-benar setia.

Kenapa ada istilah “papeda lengket” dalam liriknya?

“Papeda” adalah makanan khas Maluku yang bertekstur lengket. Metafora ini digunakan untuk menggambarkan cinta yang susah dilepaskan, meski menyakitkan.

Apakah lagu ini bernuansa sedih atau upbeat?

Secara lirik bernuansa galau dan marah, tetapi aransemen musiknya upbeat dan mengajak bergoyang, sehingga terasa fun dan easy listening.

Apakah lagu ini menggunakan bahasa daerah?

Ya, beberapa bagian lirik menggunakan dialek Maluku dan Papua, yang menjadi ciri khas musik Vicky Salamor dan Wizz Baker.

Genre lagu “Lengket” ini apa?

Lagu ini mengusung genre pop-timur dengan sentuhan musik modern, rap ringan, dan lirik sehari-hari yang mudah diingat.

You cannot copy content of this page