Terlalu Cepat

Album Waktu Bicara (2018) karya Laze tidak hanya dipenuhi dengan rap penuh punchline dan kecerdasan diksi, tetapi juga menghadirkan sisi emosional yang menyentuh. Salah satu lagu paling menyayat hati dari album ini adalah “Terlalu Cepat”, track ke-14 yang menceritakan kehilangan orang-orang terdekat di usia muda. Lagu ini menjadi bentuk refleksi pribadi sekaligus pengingat universal tentang rapuhnya hidup.

Lirik Lagu Terlalu Cepat

[Verse 1]
Sepupu sebaya tumbuh dengan misi yang sama
Gapai cita-cita untuk buat bangga mama
Aku ingin jadi rapper, dia ingin jadi dokter
Sembuhkan sakit tapi sang ibu pergi karena kanker
Merantau kuliah seperti ada perkara
Ia menuntut ilmu dan tak butuhkan pengacara
Singkat kisah ku tambah umur di dunia
10 hari setelah aku adalah hari ulang tahunnya
Tapi esoknya kabar datang dari kota Malang
Kejadian di jalan dan ia tertimpa malang
Dokter upayakan semua dengan maksimal
Namun ia tetap dalam koma bagaikan desimal
Hingga harus pergi dalam usia muda
Sudah emban pendidikan dan siap diwisuda
Tapi dijemput pulang tanpa diduga
Ia kenakan kafan sebelum sempat kenakan toga

[Hook]
Aku rasa kau pergi terlalu cepat
Tapi Tuhan bilang ini waktu yang tepat
Aku rasa kau pergi terlalu cepat
Tapi Tuhan bilang ini waktu yang tepat

[Verse 2]
Saat ku 17, aku belajar di kelas
Tertawa lepas dan keluar malam dengan bebas
Baru dapat SIM turunkan kaca film
Goda perempuan paras mirip bintang film
Saat 17, ia istirahat di rumah
Dengan tubuh lemah dan sebuah harapan di benak
Ingin kunjung sembuh lama tak kunjungi sekolah
Bermain bola atau bertukar obrolan sejenak
Jenaka ia bercanda di tiap kondisi
Walau virus menyerang dan ku tak bicarakan visi
Visi dia ingin menjadi seorang menteri
Menteriakkan hak orang tapi sayang harus terhenti
Karena saat 17 ia hembuskan napas
Terakhir terkulai lemas diatas sebuah matras
Tanpa selamat tinggal tuk waktu yang tak terulang
Karena saat ku pulang ke rumah kau pun sudah berpulang

[Hook]
Aku rasa kau pergi terlalu cepat
Tapi Tuhan bilang ini waktu yang tepat
Aku rasa kau pergi terlalu cepat
Tapi Tuhan bilang ini waktu yang tepat

[Outro]
Aku merasa kau tetap di sampingku menghampiriku di dalam mimpiku
Dan kadang aku terbangun dengan sedikit air mata membasahi pipiku
Bila sampai surga bilang pada malaikat pesankan aku tempat di situ
Sebab cepat atau lambat, cepat atau lambat kita pasti akan bertemu

Deskripsi

“Terlalu Cepat” berangkat dari pengalaman pribadi Laze melihat saudara dan teman sebayanya pergi mendahului karena sakit dan kecelakaan.

Verse pertama bercerita tentang sepupunya yang bercita-cita jadi dokter, tetapi meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum sempat meraih gelar wisuda. Kisahnya penuh ironi: seseorang yang ingin menyelamatkan nyawa, justru berpulang lebih dulu.

Verse kedua menggambarkan temannya yang berjuang melawan penyakit saat usia 17 tahun. Saat Laze menikmati masa remaja dengan kebebasan, temannya justru harus beristirahat di rumah hingga akhirnya berpulang dengan cita-cita yang belum terwujud.

Hook yang berbunyi “Aku rasa kau pergi terlalu cepat, tapi Tuhan bilang ini waktu yang tepat” menyiratkan dilema manusia: rasa kehilangan yang besar, namun pada saat yang sama harus menerima takdir.

Di bagian outro, Laze menutup dengan perasaan personal: rindu, tangisan, dan harapan untuk kembali bertemu di surga. Lirik ini memperlihatkan sisi rap yang bukan hanya permainan kata, tapi juga medium ekspresi emosional yang dalam.

FAQs